Heartbeat

[ Perpisahan?/ ]

Pagi ini cuaca Seoul sedang tidak bersahabat, Hujan lebat membasahi kota Seoul dan mengakibatkan orang-orang bermalasan untuk bangun dari tidur dan beraktivitas. Termasuk Yuju.

"Kau takkan bangun?" Tanya eomma yuju. Yuju hanya menggeliat malas dibalik selimut

"Kau tak akan kesekolah?" lanjut eommanya

"Untuk?" Tanya yuju dari balik selimutnya

"Kau takkan berpamitan terlebih dahulu dengan teman-temanmu?" Eommanya bertanya seraya membuka selimut yang menutupi wajah cantik yuju.

"Malas eomma" jawab yuju

"Eomma jadi berpikir kau mempunyai masalah disekolah" eommanya menatap yuju dengan curiga yang membuat yuju membulatkan matanya.

"Aku kan sudah bilang pada eomma aku ini anak baik eomma"

"Baiklah kalau kau anak baik kau seharusnya berpamitan terlebih dahulu pada teman-teman dan gurumu" omel eommanya

Yuju menghela nafas dengan berat mendegar omelan eommanya, dan kemudian ia bergegas bangun dari tidurnya dan langsung membersihkan dirinya.

Setelah membersihkan dirinya dan bersiap-siap, Yuju turun dari kamarnya menuju ruang makan dan terlihat disana eomma dan appanya sedang menunggunya untuk sarapan bersama.

"Kau benar akan ikut Appa?" Appanya membuka pembicaraan pagi ini

Yuju hanya mengangguk sebari melahap makanan yang berada dihadapannya.

"Tiga tahun tidak apa-apa?" Tanya appanya.

"Selamanya juga tidak apa-apa Appa" jawab yuju berlaga santai

"Malam ini kita akan berangkat"

▪◽▪

Hujan mulai mereda, dan matahari mulai memancarkan sinarnya lebih terang. Yuju sudah berada didepan sekolah yang pasti akan ia rindukan karena ditempat inilah ia merasakan harinya menjadi sangat indah dan juga menjadi sangat sedih seperti hari ini dan juga hari kemarin. Ia segera memasuki area sekolah karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

▪◽▪

"Sowon-ah, pulang sekolah kau ada acara tidak?" Tanya yuju pada sowon yang sedang asik membaca salah satu majalah fashion miliknya.

"Aku akan menemani sehun latihan basket, ada apa?" Ujar Sowon menutup majalah yang sedang ia baca lalu menatap yuju dengan serius

"Tadinya aku ingin jalan-jalan" ungkap yuju

"Bagaimana ya? Aku sudah berjanji pada sehun" terang sowon

"Atau.. Bagaimana kalau kau ikut denganku saja? Setelah aku menemani sehun oppa, kita pergi jalan-jalan" usul sowon

Yuju mengangguk, tanda bahwa ia setuju dengan usul sowon.

▪◽▪

Sepulang sekolah Yuju menerima ajakan Sowon untuk ikut menemaninya yang sedang menyaksikan kekasihnya berlatih basket dengan teman teamnya.

Siang ini sangat panas, tetapi yuju tidak ingin pergi dari tempat ini karena sekarang ini pandangannya tertuju pada seseorang yang sedang berlatih basket. Yang pasti akan ia rindukan. Park Chanyeol.

Yuju tidak tahu bahwa ternyata Chanyeol masuk pada team basket Sehun. Seperti biasa jantung Yuju berdebar cepat ketika Chanyeol tersenyum padanya, mungkin ini senyuman chanyeol yang terakhir ia lihat. Tetapi ketika ia melihat Chanyeol tersenyum padanya, ada perasaan takut. Ia selalu mengingat kejadian kemarin ketika seulgi memperingatinya.

Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul tiga sore, akhirnya keinginan Yuju untuk jalan-jalan dengan sahabat yang pasti akan ia rindukan 'Sowon' akan terwujud, tetapi .... Semua itu berubah ketika Sehun 'Kekasih Sowon' ingin ikut dengan mereka.

"Sowon-ah mengapa kau mengajak dia?" Yuju menunjuk sehun yang berjalan menghampiri mereka.

"Entahlah" Sowon mengangkat bahunya.

"Aigoo"

"Sunbae, mengapa kau ikut?" Tanya yuju ketika sehun berada didepannya.

"Aww.." Yuju menyentuh kepalanya yang beberapa detik lalu dijitak oleh sehun.

"Aku takut jika nanti ketika kalian sedang jalan ada seorang lelaki yang lebih tampan dariku dan sowon menyukainya! Aku tidak mau itu terjadi!" Penjelasan Sehun membuat Yuju ingin tertawa, sungguh. Tetapi berbeda dengan Sowon, mendengar penjelasan Sehun ia merasa tersentuh kemudian memeluk Sehun dari samping.

"Aigoo aigoo aku menjadi nyamuk lagi dan lagi" Yuju menggelengkan kepalanya melihat tingkah mereka berdua 'Sowon dan Sehun'

"Yuju-ya, kau tidak akan menjadi nyamuk lagi" ujar sehun

"Maksud sunbae?" Tanya yuju

"Aku mengajak seseorang" jawab Sehun

"Nugu?"

"Itu!" Sehun menunjuk kearah Mobil yang berada didepan mereka.

"Hah? Aku tidak mengerti"

"Pabo! Maksud sehun itu nanti selama diperjalanan kaukan menjadi nyamuk, biar kau tidak menjadi nyamuk lebihbaik kau mengobrol dengan Mobil itu!" Jelas Sowon ngaco

"Pabo! Chagi, kau mabuk?" Sehun menjitak kepala Sowon.

Sowon menggelengkan kepalanya, sebari memegang kepalanya yang sakit karena dijitak oleh sehun.

"Mianhe" sehun mengelus kepala Sowon dan memeluknya lagi.

"Sudah sudah, ini tempat umum!!!!!" Yuju muak dengan tingkah mereka.

"Kau iri?" Tanya Sowon.

"Benar chagi sepertinya yuju iri dengan kita, Karena mungkin ia belum pernah berpelukan" ungkap sehun diselangi tawa sowon

"Aisssssh" yuju pun kemudian bergegas pergi dari mereka berdua

"Yuju kau mau kemana?" Teriak sehun

"Kita akan berangkat naik Mobil ini" lanjut sehun menunjuk mobil yang berada didepannya, kemudian yuju menghentikan langkahnya dan berjalan mundur menghampiri mereka.

"Kajja"

Tbc
Vommentnya kawan▪^^▪
and thx yang udah baca ff ini❤