"Jaehyun-ah" panggilku pada Jaehyun yang sedang melahap makan siangnya
Ia hanya menatapku, terlihat dari matanya ia seakan bertanya 'ada apa?'
"Aku akan tampil pada event tahunan dua minggu lagi" terangku
"Tetapi aku akan berduet"
"Dengan Chanyeol oppa"
"Woah, bagus kalau begitu. Kau bisa tunjukan kepada semua orang bahwa kau mempunyai bakat menyanyi yang luar biasa bagus. Aku mendukungmu" puji Jaehyun
Aku tersipu malu mendengar pujian Jaehyun padaku, syukurlah Jaehyun mendukungku.
"Ah mengenai pernikahan eomma mu, apakah ada dresscode nya?" tanyaku
"Aku akan mengirimkan dress untukmu, jadi kau tidak usah bingung masalah dress. Eomma sangat ingin bertemu denganmu" jelas Jaehyun
"Jeongmalyo?"
Jaehyun mengangguk
💮💮💮
LINE
Park Chanyeol
Yuju, ini aku Chanyeol.
Apakah sore ini kau ada acara?Tidak, wae geurae oppa?
Aku ingin mengajakmu latihan pukul 4, bagaimana?
Baiklah oppa, dimana?
Ruang vokal
Oke
Aku menaruh Handphoneku sembarang, kebetulan saat ini aku masih berada dikampus dan berhubung masih satu jam lagi latihan akan dimulai aku bergegas meninggalkan kelas dan menuju perpustakaan. Untuk tidur.
💮💮💮
Kring kring
Alarm handphoneku membangunkanku, aku segera meninggalkan perpusatakaan yang kebetulan sepi sejak aku datang dan menuju ruang vokal
Dari balik jendela luar aku bisa melihat seseorang sedang memainkan gitar kemudian aku segera masuk.
"Chanyeol oppa" panggilku, ia melirik kearahku kemudian menyimpan gitar yang ia mainkan disampingnya
"Sudah datang darikapan? Ini aku yang telat atau oppa yang kerajinan?" tanyaku
"Kau yang telat" candanya
"Kajja, kita mulai" kataku duduk dihadapannya
💮💮💮
Author POV
Matahari sudah terbenam, Hari mulai malam, tak terasa mereka berdua telah menghabiskan waktu selama 3 jam untuk latihan.
Chanyeol menawarkan tumpangan pada Yuju, Yuju pun mengiyakannya. Selama diperjalanan tidak ada yang mereka obrolkan, karena perjalanan dari kampus ke rumahnya selama setengah jam, Yuju memutuskan untuk tidur sebentar.
"Yuju-ya" panggil chanyeol menggerakkan tangannya
Yuju terbangun kemudian menerjap-nerjapkan matanya, mengumpulkan nyawanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat
FanfictionMencintai dua orang sekaligus, dan orang yang dicintainya pun mencintainya. Terkadang ia berfikir rakus untuk memiliki keduanya. Ia ingin memiliki keduanya. Tetapi keadaan berkata lain. Ia hanya boleh memilih salah satu diantara keduanya. Memilih...