[ 💔 ]

568 57 0
                                    

Yuju POV

"Kau tunggu disini ya, aku mau kesana sebentar"

"Ne"


Aku menunggu ditempat yang sudah disediakan, aku meraih gelas yang sudah berisi sirup. Didepan sana terdengar musik dan beberapa tamu muncul untuk bernyanyi dan menari.

Aku mengerutkan keningku, diantara orang yang sedang bernyanyi dan menari aku melihat seseorang yang aku kenal.

'Bukankah itu?'

'Chanyeol oppa?'

'Sedang apa dia disini?'

Aku beranjak pergi dari tempatku, menghampiri Chanyeol oppa yang sedang menyanyi dan menari didepan sana.

"Yuju-ya"

"Mau kemana?"

Jaehyun memanggilku, aku mengurungkan niatku dan kembali ketempatku

"Tidak, bukankah itu Chanyeol oppa?" tanyaku sebari menunjuk kearah Chanyeol

"Ne"

"Kau mengundangnya?" tanyaku lagi

"Tidak"

"Lalu?"

"Memang dia seharusnya datang"


"Maksudmu?"

"Chanyeol sunbae sekarang menjadi hyungku, eommaku menikah dengan appanya" jelas Jaehyun


"Jeongmalyo?" tanya Yuju tidak percaya

"Ne"

💮💮💮


Aku merebahkan badanku diatas kasur empukku. Hari ini terasa lelah bagiku, walau hanya diam dan duduk tetapi itu semua terasa lelah bagiku.

Aku mengingat kejadian tadi siang, sebenarnya aku sedikit tidak menyangka kekasihku akan menjadi adik dari orang yang aku sukai.

💮💮💮

Chanyeol POV

Flashback On-

Sebenarnya aku sudah tahu, appaku akan menikah dengan eommanya Jaehyun. Sejak pertamakali aku bertemu dengan Jaehyun, wajahnya tidak asing bagiku, aku pernah bertemu dengannya sekali ketika keluargaku dan keluarga Jaehyun dinner bersama. Dan aku yakin Jaehyun tidak akan mengingatnya, karena itu hanya pertemuan singkat.


Sebenarnya hatiku sakit ketika Jaehyun meraih tangan Yuju dan mengajaknya pergi dari hadapanku, dan ketika Yuju memperkenalkan Jaehyun sebagai kekasihnya.

'Jadi calon adikku adalah kekasih Yuju?'


'Wanita yang aku sukai?'


Pikirku saat itu.

Ya, aku menyukai Yuju dari pertama aku bertemu dengannya. Tetapi aku tidak berani mengungkapkannya, karena aku sadar aku masih memiliki Seulgi. Dan aku semakin mengurungkan niatku ketika melihat Seulgi melabrak Yuju. Ketika saat itu aku tidak berani melerai mereka berdua, dan bodohnya aku makin mendekati Yuju dan membuatnya terluka karenaku. Ketika Yuju pergi meninggalkan Seoul, aku merasa sepi dan hampa, hubunganku dan seulgi makin tidak jelas, aku bosan dengan Seulgi, aku meminta break selama 2 tahun, memang cukup lama dan syukur Seulgi menyetujuinya.


Ketika saat itu moodku selalu jelek, aku menjadi pemurung, mudah marah dan nilaiku menurun, memang ini lebay. Tapi entahlah, itu yang aku alami ketika saat itu.

Aku tidak pernah mendapatkan kabar Yuju, aku ingin menanyakannya pada Sowon, tapi apadaya aku tidak berani menanyakannya. Aku terlalu malu untuk menanyakan kabar Yuju. Memang aku ini pengecut.

Aku selalu berharap dan berdo'a agar Yuju kembali lagi ke Seoul dan aku bisa bertemu dengannya.


Harapanku dan do'aku terkabul. Aku bertemu dengan Yuju, spesialnya lagi Yuju berkuliah disini. Aku jadi akan sering melihatnya. Aku berniat mendekati Yuju dan memutuskan Seulgi, tetapi niatku itu aku kurung ketika aku melihat lelaki yang bersama Yuju adalah Jaehyun. Calon adikku.

Flashback off-

Aku menyeruput kopiku hati-hati karena masih panas, aku memandang jalanan dari atas balkon kamarku.


"Aku boleh duduk disinikan, Hyung?" tanya Jaehyun duduk disampingku, aku melirik kearahnya. Barusan dia memanggilku 'Hyung'?


"Aku boleh memanggilmu Hyungkan?" tanya Jaehyun menyeruput kopinya yang ia bawa tadi

Aku tidak bisa menolaknya, lagian aku ingin sekali dipanggil Hyung

"Ne"

"Baiklah Hyung"

"Hyung, tadi kau tidak mengajak pacarmu? Padahal eomma sangat ingin melihat pacarmu" tanya Jaehyun yang membuatku terdiam sejenak untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan yang Jaehyun berikan.

"Tidak, dia bilang dia ada acara" dustaku, sebenarnya aku tidak mengajak Seulgi

"Kau sendiri?" tanyaku balik

"Aku mengajaknya, hyung tidak melihatnya?"

"Ah pantas saja aku melihatnya sekilas, kukira itu bukan Yuju" kataku yang memang aku melihatnya dia sedang duduk bersama Jaehyun sebari meminum sirup yang tersedia dimejanya

"Yuju cantik ya hyung kalau memakai gaun seperti tadi?" Tanyanya

"Ne, dia terlihat berbeda. Sangat cantik" batinku

"Ne, gaunnya cantik" kataku menyeruput kopiku

"Yujunya?" tanyanya

"Sama seperti gaunnya cantik" terangku diselangi tawa

Jaehyun tersenyum mengangguk-angguk mendengarnya.

💮💮💮





Tbc

HeartbeatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang