Heartbeat

[ Menuju Festival.. ]

Sinar matahari menyambut pagi Yuju melalui jendela kamarnya yang sudah dibuka oleh eommanya beberapa menit yang lalu.
Yuju mengucek kedua matanya seraya merenggangkan otot-ototnya yang terasa kaku. Yuju segera melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

Tak butuh waktu lama seperti perempuan lain, sepuluh menit kemudian Yuju keluar dari kamar mandi dan langsung bersiap-siap

Yuju langsung memakai dress hitam pendek dengan lengan panjang dilemarinya. Ia berdandan sederhana hanya beralaskan bedak dan lipstik.

"Yeppo" gumam Yuju tersenyum melihat dirinya sendiri dari pantulan cermin sambil mengikat rambutnya

Yuju pun segera keluar dari kamarnya dan sarapan bersama eommanya

"Appa kemana eomma?" tanya Yuju melihat sekeliling

"Appa sudah pergi dari tadi, bukannya kau akan pergi bersama Jaehyun?" tanya eommanya sebari melahap makannannya

Yuju hanya mengangguk, kemudian melanjutkan sarapannya

Tok tok tok

"Sepertinya itu Jaehyun" kata Yuju menoleh kearah sumber suara

"Jeongmal?" Tanya eommanya. Yuju hanya mengangguk

"Buka dulu pintunya, ajak Jaehyun sarapan" jelas eommanya, Yuju hanya mengangguk mengerti dan langsung menuju pintu ruang tamu

<>°<>°<>

"Loh?" Yuju menatap Chanyeol dengan bingung, karena ia tidak pernah meminta Chanyeol untuk menjemputnya

"Jaehyun tidak bisa menjemputmu, jadi ia memintaku untuk menjemputmu" ungkap Chanyeol tanpa Yuju tanya karena ia sudah mengira bahwa Yuju akan bingung mengapa Chanyeol menjemputnya

"Oh begitukah oppa? Memangnya Jaehyun kemana?" Tanya Yuju

"Ia harus mengantar eommanya kerumah lamanya"

"Yuju, Jaehyunnya ajak masuk" panggil eommanya dari ruang makan

"Oppa ayo masuk" ajak Yuju

"Tidak, oppa tunggu disini aja" tolak Chanyeol

"Ayo oppa masuk, tidak enak menolak ajakan orang tua" kata Yuju

"Tapi kan yang diajaknya Jaehyun bukan Chanyeol" jelas Chanyeol

"Ih oppa, kan eommaku tahunya yang akan menjemputku itu Jaehyun bukan oppa, kalau misal eommaku tahunya oppa yang akan menjemputku dan ternyata Jaehyun yang menjemputku pasti eommaku akan mengajaknya oppa bukan Jaehyun, karena eomma belum melihat siapa yang akan menjemput anaknya yang cantik ini" terang Yuju yang membuat Chanyeol terkekeh

"Baiklah" Chanyeol pun berjalan mengikuti Yuju dari belakang

<>°<>°<>

"Eomma ini Chanyeol oppa, kakaknya Jaehyun" ucap Yuju memperkenalkan Chanyeol pada eommanya

"Annyeonghaseo ahjumma, Chanyeol imnida"

"Oh Annyeonghaseo. Sepertinya kita pernah bertemu ya?" tanya eommanya, Chanyeol hanya mengangguk tersenyum

"Kapan?" tanya Yuju

"Waktu rumah kita belum pindah" jawab eommanya

"Oh iya aku ingat" kata Yuju setelah berfikir beberapa detik yang lalu

"Ayo Chanyeol sarapan dulu , kau pasti belum sarapankan?" tanya eommanya sok tahu

Chanyeol hanya menggeleng tersenyum, kemudian duduk disamping Yuju

"Kau ikut festival juga Chanyeol?" tanya eommanya

"Dia pasangan duetku eomma" ucap Yuju

"Wah seriuskah?" tanya eommanya, Chanyeol hanya mengangguk

"Semangat ya kalian, semoga lancar acara dan penampilannya" ungkap eommanya

"Ne, Aminn.. terimakasih ahjumma" kata Chanyeol tersenyum

"Eommaku yang diberi senyuman, kenapa aku yang deg deg annya" jerit Yuju dalam Hati memegang pipinya yang sekarang sudah merah seperti tomat

🍀🍀🍀

Disepanjang jalan hanya ada keheningan, Chanyeol fokus menyetir dan Yuju fokus memainkan Handphonenya

"Yuju" panggil Chanyeol

"Ne?" tanya Yuju tanpa menatap Chanyeol

"Kau kemarin melihatku ditaman?" tanya Chanyeol yang membuat Yuju berhenti memainkan handphonenya

"Aku dan Seulgi" lanjutnya

Yuju hanya diam, ia tidak tahu dan bingung harus menjawab apa

"Kenapa kau langsung pergi?" tanya Chanyeol lagi

"Emmph... "

Chanyeol menghentikan mobilnya mendadak membuat Yuju tersentak kaget dan melihat sekeliling

"Ada apa oppa?" tanya Yuju menatapnya khawatir

"Kenapa kau langsung pergi saat itu?" Chanyeol tidak menjawab pertanyaan Yuju, sekarang Chanyeol menatap dalam mata Yuju meminta jawaban apa yang ia inginkan tetapi Yuju mengalihkan pandangannya. Ia tidak berani menatap Chanyeol

"Aku...."

"Kau cemburu kan? Kau menyukaiku?"

Otak yuju seakan berhenti berfungsi, Jantung Yuju semakin berdebar kencang tak karuan, bagaimana Chanyeol bisa tahu tentang perasaannya? Yuju semakin bingung harus menjawab pertanyaan Chanyeol, apakah ia harus jujur? Atau ini hanya jebakan?

"Kau tidak ingin jujur pada dirimu sendiri? Matamu sudah memberikanku jawaban, kau menyukaiku"

"Terus bagaimana dengan perasaan oppa sendiri? Apakah oppa tidak ingin jujur pada diri oppa sendiri?" tanya Yuju meninggikan suaranya

"Maksudmu?" Tanya Chanyeol tidak mengerti

"Aku tahu oppa tahu maksudku, tapi jika oppa ingin lebih jelas lagi baiklah, Oppa menyukaiku kan?" tanya Yuju menatap Chanyeol tak kalah dalamnya

"Jawab dalam tiga detik, selama tiga detik itu aku akan tahu jawaban oppa" lanjut yuju

1

2

Tbc