Bunga Kedua || Extra Part-Polisi Posesif

15.3K 358 13
                                    

"Pagi Suamiku sayang" Sea mengecup pipi Suaminya yang masih tidur nyenyak. Polisi satu ini paling demen tidur pake boxer.

"Engggggghhhh" desahnya malas-malasan sambil membalik kepalanya.

"Bangun Sayang..." Rifan membuka matanya.

"Huaaaa.... Hantu......."

Brukkkkkk

"Awwww.... juniorku " ringisnya sambil menggosok juniornya yang mencium lantai.

" Hahaha" Sea tertawa lepas.

"Sayang kalo banguninnya tuh jangan pake masker wajah dong.. seremm yang" lirih Rifan ngambek.

"Hehehe.... sorry Husband. Sakit ya?" Tanya Sea lembut.

"Ho'oh... atittt" sungut Rifan manja.

"Maaf sayang...." desah Sea sengaja mensensualkan suaranya.

"Owh.... shit.... aku rasa... kita harus-----

.
.
.

"Papa...."

"Papa........"

"Hah.... Papa... kenapa Papa menghimpit badan Mama" Sea dan Rifan melirik kearah Ranz dan Zigo.

Brukkkk

Sea mendorong tubuh Rifan hingga terjatuh dan sukses membuat juniornya merasakan neraka dunia kembali.

"Sayang... sudah bangun..... " Sea menghampiri Ranz yang sudah lancar ngomong diusia 3 tahun, dan Zigo yang berumur 2 tahun.

(Ranz Kyle Januarta: Kyle nama ayah kandung Ranz yang berdarah Asing; Anak Cath)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ranz Kyle Januarta: Kyle nama ayah kandung Ranz yang berdarah Asing; Anak Cath)

(Ranz Kyle Januarta: Kyle nama ayah kandung Ranz yang berdarah Asing; Anak Cath)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Zigo Januarta; Anak Sea dengan Rifan)

Kedua anak lucu dan tampan itu mengangguk mantap.

"Mama kenapa Papa telanjang?" Tanya Ranz heran. Sea menatap Rifan yang masih meringis.

"Papa sedang olahraga sayang biar badan Papa sehat" lanjut Sea dan membawa kedua buah hatinya keluar kamar. Meninggalkan suami tampannya.

BUNGA KEDUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang