01. Beginning

1.2K 134 67
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Valen menangis tersedu-sedu menghabiskan semua tisu dalam kotak tisu nya, bukan karena putus cinta atau hal lainnya. Melainkan karena tokoh dalam drama Korea, ya begitulah aktivitas Valen di malam minggu ini, mau malam apapun toh sama-sama malam begitulah pikir Valen.

Saking terhanyut suasana drama dia tidak menyadari sang ibunda telah memasuki kamarnya yang berantakan, menyilang lengan di dada dan memperhatikan Valen yang menggila karena drama Korea yang ia tonton. "Dasar perawan malas!" Seru sang ibunda lalu menjewer telinga Valen.

"Ah sakit ma!"

"Lihat kamar kamu ini berantakan, tisu berserakan kerjaan kalau gak nonton drama Korea nonton drama China, sampe anime Jepang juga kamu nonton kok kerjaan kamu nonton terus? Nanti besok nih pasti kamu pergi ke bioskop buat nonton juga, kalau gak di izinin pasti endingnya kamu main game online gak jelas!" Omel sang Mama, Valen hanya bisa pasrah sembari mengusap telinganya dan mengerucutkan bibirnya karena semua yang dikatakan itu sangatlah fakta.

Sang Mama menghela nafas dan melirik anaknya, "ini malam minggu kamu gak mau keluar gitu sama pacarmu?"

"Valen kan jomblo Ma..."

"Ya itu tuh, kerjaan kamu kaya gitu terus siapa yang mau hah? Penampilan juga gak kamu perhatikan siapa yang mau coba?" Kata sang Mama lalu melihat Valen dari ujung kaki sampai ujung rambut, Valen yang mengenakan piyama biru bergambar awan dan rambut lurus kecoklatan yang berantakan itu hanya bisa menelan saliva nya.

"Besok ikut Mama," kata sang Mama lalu berjalan keluar kamar Valen.

"MA JANGAN JUAL VALEN MA!" teriak Valen dramatis menahan kaki sang ibunda.

"Ih kamu kenapa sih kaya orang stres, orang besok mama mau minta anter ke Mall doang. kebanyakan nonton sinetron sih!" Kata sang Mama lalu menutup pintu hingga menimbulkan suara, Valen hanya bisa tersenyum miris sembari bersimpuh di lantai meratapi betapa kejam sang Mama ini.

Hari ini Valen membatalkan janji menonton movie yang ditunggu - tunggu bersama kedua sahabatnya, ya mau bagaimana lagi jika sang Mama sudah memutuskan sesuatu Valen tidak bisa membantahnya.

"Ma, ini udah toko kesekian loh masa beli bajunya aja baru dua setel mau beli berapa sih emang? Buset deh kaki Valen pegel nih..." Valen tidak hentinya mengeluh, namun sang Mama tetap fokus memilih-milih pakaian dari toko ke toko sampai menemukan yang pas.

"Eh jeng, kita ketemu lagi nih." Sapa sang Mama pada wanita paruh baya yang terlihat seumuran dengannya, wanita itu tersenyum hangat.

"Wah kemarin kita ketemu di Mall sebelah ya, gak nyangka bisa ketemu lagi."

Firasat Valen tidak enak tentang kedua ibu-ibu yang doyan shopping menjelajahi Mall ke Mall ini, tidak aman untuk dompetnya karena royalti sebagai penulis tidak bisa memenuhi nafsu sang ibunda yang doyan berbelanja ini ditambah teman ibunya yang kelihatannya tidak jauh beda.

NEVER LET YOU GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang