06

2.3K 168 5
                                    

Dua hari setelah kejadian itu, pagi hari jihoon ingin pergi keluar sebentar karena ada janji oleh temanya. Jihoon yang hendak keluar rumah tiba tiba dicegat oleh nana.

Nana: "mau kemana? Tumben lo rapi".
Jihoon: "ohhh. Aku mau pergi sebentar. Ada janji sama seseorang".
Nana :" Tumben banget lo. Emang lo punya temen". (Dengan nada meledek)
Jihoon: "terserah kamu aja,aku buru-buru nie". (Langsung pergi meninggalkan nana)
Nana: "idih... sok penting. Tapi ngomong ngomong siapa ya?. Kok gue jadi kepo sih. Apa gue ikutin aja ya". (Dengan raut muka yang mencurigakan)

Nana yang sedari tadi sangat kepo kemana jihoon akan pergi akhirnya nann memutuakan untuk mengikuti jihoon dari belakang dan nana mengintai jihoon dari kejauhan. Nana yang langsung menaiki mobilnya dan mengejar jihoon. Jihoon yang ternyata pergi ke bandara. Nana binggung kenapa jihoon pergi ke bandara,setelah beberapa menit jihoon dihampiri oleh seorang perempuan yang nana belum kenal dengan perempuan itu. Perempuan itu datang langsung merangkul jihoon membuat nana terkejut. Nana berfikir kalau perempuan itu adalah kekasihnya.

NANA (POV)
Oh aku tahu,seseorang itu adalah kekasihnya. Pantas saja dia ngak kaya biasanya. Ohh... dia mau Php in gue ya. Dasar cowok play boy. Nyebelin... awas nanti.
NANA (POV END)

Jihoon dan perempuan itu langsung pergi meninggalkan bandara. Nana yang segera langsung mengikutinya lagi dari belakanglangsung. Ternyata jihoon menuju kerumahnya. Nana kembali terkejut karena jihoon membawa perempuan itu masuk ke dalam rumahnya. Nana sekarang sangat begitu marah dengan kelakuan jihoon sekarang, akhirnya nana memutuskan untuk kembali ke rumah nya.

Sesampainya di rumah nana yang begitu emosi sampai-sampai menyalakan musik yang sangat keras untuk mengurangi emosinya. Jihoon akhirnya kembali ke rumah nana sangat kebrisikan dengan suara musik yang terlalu keras. Nana yang sedang duduk di sofa sambil menikmati musik nya tidak peduli jihoon yang sudah kembali.

Jihoon: "nana?. Ini sangat berisik".
Nana yang tidal memperdulikan perkataan jihoon malah menambah volume suaranya. Jihoon yang langsung mematikan tape nya dan sambil berkata.
Jihoon: "nana? Kamu dengar ngak sih?".
Nana: "apaan sih,ganggu aja".
Jihoon: "kamu kenapa?".
Nana: "pikir aja sendiri". (Langsung meninggalkan jihoon)
Jihoon yang merasa aneh terhadap nana. Karena nana tiba-tiba marah, padahal tadi dia baik-baik saja.

Malam harinya nana ingin sekali makan dan menyuruh bibi nya untuk membuatkan makan malam. Nana yang duduk di ruang makan sambil menunggu makanananya. Lalu jihoon ikut duduk di ruang makan. Jihoon langsung bertanya tentang kejadian tadi siang.

Jihoon: "hmm na?. Aku mau ngomong".
Nana hanya diam dan tidak menggubrisnya.
Jihoon: "kamu sebenarnya kenapa si na?. Memangnya aku ada salah sama kamu?. Kalau aku ada salah aku minta maaf".
Bibi yang sudah selesai membuatkan makanan segera membawakan makanan ke meja makan. Namun nana menolaknya karena dia sudah tidak nafsu makan lagi.
Bibi: "ini non makanan nya udah siap". (Sambil menaruh makanannya)
Nana :"maaf bi, tiba-tiba ngak nafsu makan (nana langsung pergi meninggalkan dan masuk ke kamarnya)

Akhirnya jihoon membawakan makanannya untuk nana ke dalam kamar nana. Jihoon langsung masuk ke kamar nana. Untunglah pintunya tidak terkunci. Jihoon yang langsung menaruh makanannya di atas meja langsung menyuruh nana untuk makan.

Jihoon: "na? Ini aku bawain makanan nya. Kamu makan ya. Entar kalau kamu ngak makan kamu sakit lagi".
Nana: "ngapain lo bawa makanannya kesini. Cepat lo kelur dari kamar gue. Cepat!!".
Jihoon :"kamu kenapa na? Bilang dong sama aku".
Nana: "jangan sok polos deh. Heh gue pikir lo tuh beda dari cowok lain. Ternyata lo sama aja".
Jihoon:"maksud kamu apa na? Aku ngak ngerti".
Nana: "lo masih pura-pura ngak ngerti. Lo tadi bilang lo mau ada janji sama seseorang. Bilang aja itu pacar lo. Gue tu lo tadi ke bandara njemput pacar lo kan. Setelah itu lo bawa dia ke rumah lo".
Jihoon: "kok kamu tahu aku tadi bandara?. Atau jangan kamu".
Nana: "ya, aku tadi ngikutin kamu dari belakang. Gue sekarang benci sama lo jahat, sekarang lo keluar dari rumah gue. Pergi!!". (Mendorong dorong punggung jihoon)
Jihoon :"na gue bisa jelasin".
Nana: "enggak ada yang perlu dijelasin".
Jihoon :"na?  Kenapa kamu kaya gini?".
Nana: "lo masih naya kenapa gue kaya gini. Gue itu cemburu. Sebenernya gue suka sama lo. Gue cinta sama lo". (Melepaskan tangannya yang tadi sedang mendorong jihoon)
Jihoon:"apa?. Kamu suka sama aku. Aku bisa jelasin tadi itu bukan pacar aku".
Nana: "gue ngak percaya sama lo. Kalau bukan pacar dia siapa dia temen lo. Enggak mungkin".(sambil menangis)
Jihoon: "na dengerin aku. Dia bukan pacar aku dan juga bukan teman aku. Dia adalah adik aku".
Nana:"adik? Kok gue ngak tahu kalau kamu punya adik dan lo ngak kasih tahu kalau lo punya adik".(sambil megusap air matanya)
Jihoon: "dia itu sedang sekolah di paris dan dia balik kesini karena dia sedang libur. Kenapa aku tidak memberi tahumu. Karena kita ngak berteman dari dulu. Kamu aja cuek sama aku. Mana aku bisa cerita sama kamu".
Nana: "berarti gue salah paham sama lo". (Merasa malu)
Jihoon: "aku mau tanya? Memang bener, kamu suka sama aku?".

Nana yang hanya mengangguk menandakan iya dan jihoon merasa senang karena nana sudah mulai mencintai dia. Jihoon langsung memeluk nana dan menyatakan cinta terhadap nana. Lalu jihoon menyuruh nana untuk makan dan nana mulai memakannya. Setelah nana selasai makan jihoon dan nana tidak terasa mereka tertidur bersama di kamar nana.
Di pagi hari nana membuka matanya dan menampakkan wajah jihoon yang sekarang berada di sampingnya. Nana yang hanya tersenyum melihat wajah polos jihoon yang masih tetidur. Lalu tiba-tiba jihoon membuka matanya perlahan yang membuat nana tersipu malu.

Nana :"selamat pagi?".(dengan malu-malu)
Jihoon :"hmmmm.... oh selamat pagi. Ahh...aku ketiduran disini ya?". (Mulai bangun)
Nana :"iya". (Juga ikut bangun)
Jihoon: "kamu pagi ini terlihat cantik deh".
Nana:"apaan sih,gombal,dasar. Ya udah kita keluar dan sarapan". (Mecubit tangannya)

Jihoon dan nana keluar dari kamar dan mereka sarapan. Setelah selesai sarapan terdengar bel rumah berbunyi nana yang mendengar hal itu langsung bergegas membukakan pintu dan ternyata tante lisa.

Nana: "tante?. Apakabar tante. Silakan masuk tante".
Tante lisa: " ahh.. ngak usah tante kesini cuman bawa cemilan. Soalnya tante buru-buru ada acara". (Sambil mengasihkan barang bawaannya)
Nana :"ya ampun tante ngak repot-repot. Aku jadi ngak enak, tapi makasih tante".

Setelah tante lisa pergi, nana langsung masuk kedalam rumah. Disitu jihoon penasaran siapa tadi yang datang dan langsung menanyakan kepada nana.
Jihoon: "siapa tadi na?".
Nana: "ohh itu tadi tante lisa".
Jihoon: "mama? Ngapain dia kesini?,trus sekarang dia mana?".
Nana: "ini dia kesini bawa cemilan dan sia langsung pergi. Soalnya mau buru buru katanya".

Satu minggu telah berlalu, orang tua nana pulang kerumah dan jihoon berpamitan untuk pulang. Setelah itu jihoon dan nana mulai membicarakan hubungan mereka sebenarnya kepada orang tua mereka masing masing.

JANGAN LUPA VOTE YA
NEXT
👇👇👇

YEOBO (Park Jihoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang