7

450 28 10
                                    

Jangan lupa vote and comment. Biar semangat buat lanjutin ceritanya.

Thanks guys.

Lamy yang tertidur pulas. Dengan tangan yang di gengam oleh hyunjin.

Hyunjin yang melihatnya langsung membawa lamy ke kamarnya.

Setelah itu hyunjin menyelimuti lamy dan pulang ke rumahnya.

"Gomawo". Ucap hyunjin di telinga lamy.

Di sore hari lamy pun terbangun dari tidurnya.

Dan dia melihat disekelilingnya dan tak ada seorang pun.

Lamy pun bertanya tanya kemana si hyunjin.

Akhirnya lamy pun mencarinya ke sudut ruangan dan dia tidak menemukan sosoknya.

Dan lamy pun menemukan secarik kertas yang tertempel di pintu kulkas.

"Maaf. Bukannya aku bermaksud untuk menjadikan kamu bahan taruhan. Aku dulu memang tak berniat untuk mencintaimu. Tapi semua itu salah. Aku sekarang mencintaimu. Aku sangat mencintaimu. Jadi tolong maaf fin aku. Semenjak aku bersama dengan mu. Aku merasa diriku yang dulu yang nakal. Sering godain cewek2 alias playboy. Tapi semenjak aku mencintaimu. Sekarang aku tau arti cinta sesungguhnya. I LOVE YOU"

BY : HYUNJIN.


Lamy yang melihatnya langsung meneteskan air matanya.

"Jahat".

Keesokan harinya.

Di sekolahh.

Tanpa sengaja lamy dengan hyunjin berpapasan mereka saling memandang satu sama lain.

Hyunjin pun menghampiri lamy.

"Aku tau aku salah. Aku minta maaf. Aku bukan bermaksud untuk menyakitimu tapi?" .

Seketika lamy memeluk hyunjin.

"Ne,arasso. Gue memang kecewa tapi semenjak gue baca surat yang lo tempel di depan pintu kulkas. aku percaya kamu benar memang tulus. Sarange".

"Ciehhhh....". Sorak siswa di sekolah.

Kringggg!!!!..

"Ya udah nanti pulang sekolah aku tunggu". Ucap hyunjin.

"Ne".

Mereka akhirnya masuk ke kelasnya masing2.

Pukul 14.00

Kringggg!!.

"Woyy".

"Omo!!".

"Hehe.. terkejutkah?".

"Biasa aja".

"Pulang bareng yuk". Dengan muka kiyowo.

"Aigo!! Sejak kapan kamu manja seperti ini?".

"Semenjak aku suka kamu".

"Dasar".

"Heyyy".

Saat perjalanan pulang.

"Hmmm...chagiya". Ucap hyunjin.

"Mwo??!! Wahh jinjjayo. Ini bener kamu kok rasanya aneh gitu".

"Wae?".

"Kamu bilang chagiya?"

"Ne. Waeyo?".

"Molla".

YEOBO (Park Jihoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang