06

365 33 10
                                    

Sebelum baca di wajibkan untuk vote dan juga bisa comment

Kringgg!!!...

Bel pulang sekolah pun telah tiba.

"Lamm..lamy tunggu dulu".

".....".

"Lam. Aku bisa jelasin".

"Jelasin buat apa?. Jelasin kalau kamu menang tarohan sama jisung?? Iya?".

"Bukan gitu. Makanya dengerin aku dulu".

"Jahat lo".

Lamy yang langsung pulang tanpa mendengarkan alasan dari hyunjin..

Sesampai di rumah lamy. Lamy rebahan di atas kasur miliknya.

Brukk..

Tiba-tiba.

Tokk. Tokk...tokk..

Lamy yang langsung membukanya.
Dan ternyata dia adalah hwamin.

"Lohhh. Kamu kenapa?".

"Eonnie.."

Lamy yang langsung memeluk hwamin..

"kenapa sayang".

"Hhhuhuhu...".

"Siapa yang buat kamu nangis?".

"Huhuuhu...."

"Hyunjin??".

"Ne eonnie".

"Kenapa?".

"Dia boongngin aku".

"Boongin apa?".

"Aku cuman di jadiin bahan taruhan".

"Mwoo!!???".

"Huuuhhhu.....".

"Sabar ya sabar".

Setelah itu hwamin langsung pergi ke tempat jihoon.

Tokk...tokkk..tokk...

Toookk...tokkk.tokk..

"Ya sebentar".

Ceklekk...

"Lohh hwamin?"

"Mana anak lo".

"Maksud lo si hyunjin. Dia belum pulang".

"Bilangin ya ke dia. Kalau dia cuman main2 sama adik gue. Jangan deketin deh".

"Maksud nya".

"Dia udah jadiin lamy sebagai bahan taruhan".

"Ha?".

"Kenapa?? Nggak percaya?".

"Ya mana bisa".

"Tanya aja deh sama ank lo. Permisi".

Selang beberapa waktu hyunjin pulang kerumah. Dan jihoon sudah menantinya berdiri di depan pintu.

"Ehh appa tumben di luar. Nungguin aku ya?".

"Kalau iya".

"Wedihh.. tumben nungguin?".

"Appa mau ngomng".

"Ngomng apa?".

"apa bener lamy di kamu jadiin taruhan?".

"...."

"hyunjin?".

"...."

"bilang sama appa".

YEOBO (Park Jihoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang