Budaya Korea

300 13 0
                                    


Komunikasi lintas budaya adalah suatu proses pengiriman pesan yang dilakukan oleh anggota dari suatu budaya tertentu kepada anggota lainnya dari budaya lain.
Perwujudan dari sebuah budaya yaitu benda-benda yang dihasilkan oleh manusia yang berbudaya dan itu menghasilkan beragam kebudayaan. Contohnya :
-bahasa
-pakaian
-makanan
-cara berperilaku
-dan masih banyak yang lainnya.

Budaya suatu negara akan berbeda dengan negara yang lain.
Misalkan budaya Korea dengan Indonesia.
Meskipun banyak orang yang mengatakan bahwa budaya Korea dengan Indonesia hampir memiliki kesamaan, namun tetap saja ada yang beda dari kedua budaya tersebut.

Berikut karakteristik dari budaya Korea.

1.   Agama
Tradisi Konfusianisme mendominasi kepercayaan dan pemikiran bangsa Korea, bersama Buddhisme, Taoisme dan Shamanisme.
-Agama Buddha menjadi agama resmi Tiga Kerajaan (57 SM-935 M) dan dinasti Goryeo (935-1392).
-Paham Konfusianisme mencapai masa keemasan pada zaman dinasti Joseon (1392-1910).
-Agama Kristen dibawa oleh misionaris Eropa menjelang akhir periode Joseon dan pada abad ke-20 meningkat pesat.
-Agama Islam yang baru diperkenalkan di Korea sejak perang Korea oleh tentara Turki, memiliki pengikut di Korea (2007; ±140 ribu jiwa).

Walau begitu sebanyak 46,5% populasi Korea Selatan mengaku tidak mengikuti suatu kepercayaan tertentu.
Di Korea Utara, kebebasan beragama mendapat tekanan.

2.   Bahasa
Bahasa resmi Korea Utara dan Selatan adalah bahasa Korea.
Klasifikasi genealogis bahasa Korea masih diperdebatkan, 2 bagian kelompok ilmuwan yang berbeda pendapat menyatakan bahasa Korea termasuk bahasa rumpun Altai-Tungusik, yang lainnya adalah bahasa isolat.
Yakni tercipta karena meminjam penggunaan bahasa lain.
Namun sebagian besar memasukkan bahasa Korea ke dalam rumpun bahasa Altai-Tungusik bersama bahasa Turkik, Mongol,Tungusik, dan Jepang.

Bahasa Korea memiliki morfologi yang aggluginatif dengan tata bahasa (syntax) yang serupa dengan bahasa Jepang.
Yakni SOV (Subject + Object + Verb).
Seperti bahasa Jepang dan Vietnam, bahasa Korea banyak sekali meminjam kosakata dari bahasa Tionghoa yang tidak berkaitan.

Bahasa Korea modern ditulis dengan abjad Hangeul, yang diciptakan pada abad ke-15 oleh Raja Sejong.

3.   Makanan
Masakan Korea (Han-sik) sebagian besar adalah hasil fermentasi dan sebagian besar sudah terkenal di dunia karena diakui manfaat kesehatannya seperti Kimchi dan Doenjang.
Cara memasak makanan tradisional Korea memperlihatkan cara yang unik dalam pembuatan dan penyajian. Masakan Korea umumnya terdiri dari nasi, sayur-sayuran yang dibumbui, sup, rebusan, lauk pauk daging dan ikan.
Jenis masakan Korea sangat bervariasi berdasarkan daerah-daerahnya.

Kimchi adalah salah satu makanan orang-orang korea, makanan ini terbilang makanan yang sederhana, dan dapat disimpan dalam waktu lama, serta dikenal berasa kuat dan pedas.
Banyak sajian banchan dibuat dari proses fermentasi, menghasilkan rasa pedas, kuat dan asin.
Setiap daerah memiliki rasa bumbu kimchi yang berbeda-beda

4.   Pendidikan
Sistem sekolah modern di Korea Selatan terbagi menjadi 6 tahun untuk sekolah dasar, masing-masng 3 tahun untuk SMP dan SMU.
Program Penilaian Siswa Internasional (Program for International Student Assessment) yang dijalankan oleh OECD baru-baru ini menempatkan pendidikan Korea Selatan di peringkat 11 dunia.

Walau siswa-siswa sekolah Korea Selatan seringkali menempati ranking tinggi pada tes komparatif internasional, sistem pendidikannya sering dikritik karena menerapkan cara pembelajaran yang pasif dan terlalu banyak menghafal.

Sistem pendidikan Korea Selatan yang tergolong disiplin dan terstruktur adalah pengaruh Konfusianisme yang sudah tertanam sejak lama dalam masyarakat Korea.

Korea = IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang