|| l i m a ||

5 0 0
                                    

Ucapan
Selamat
Tinggal
oleh Egoku

Sayangku,
Sore kembali ke peraduannya, mengerahkan magrib lalu gelap menyelubungi kita

Berlembar kata maaf
Memenuhi rongga mulut
Mau kukeluarkan tapi kelu
Jika kamu bukan kamu
Mungkin sudah kubuang kata itu dari mulutku

Tapi, sayangku,
Sebenarnya,
Aku mau tapi bukan dengan kamu
Aku mau dengan aku

Kata Chairil, aku gadis manis asik iseng sendiri
Kugelengkan kepalaku pelan tidak setuju
Tapi sejurus kemudian kuanggukkan kepala setuju
Nah, Chairil lalu pergi mendayung sampan
Kemudian hilang beserta jingga dan nila

Sayangku,
Kamu hendak pergi 'kan?
Jangan! Sekalipun cuma sebentar!

Satu, dua, tiga menit berlalu
Kamu tetap menungguiku,
Tapi dalam menit ke empat
Kamu pamit pulang
Aku bilang, "kenapa? Rumahmu ada di sini, aku kan di sini."

Bersama dengan raunganku
Kamu hilang, menyusul satu orang
Bersama nila dan jingga

Maka dalam sesak yang melata menemaniku, bersama denganku seorang.

Selamat tinggal, kekasihku.

[]

Karanganyar, Juli 2017

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mendulang Kata di Batas SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang