CHAPTER 3

28.6K 1.1K 28
                                    

[FLASHBACK ON]
Jungkook POV
.
.
Saat ini aku tengah berada di kafe yang ramai akan manusia berlalu lalang. Kau tau? Semenjak ku dudukkan pantat kenyal ku ini ke salah satu bangku pojok, aku sudah terperangkap oleh kecantikan seseorang yang sudah ku kenal bak 'Dewi Cinta'.
Hey!
Aku hampir lupa..

Aku sedang tidak sendirian, karena saat ini di depanku terdapat Taehyung yang sedari tadi asik dengan handphone miliknya.

"Taehyung"
"Ada apa?" Dia melirik sejenak lalu..
Memainkan handphone nya kembali.

Taehyung POV
.
.
"Ada apa?"
Hanya sekedar melirik dengan malas untuk merespon panggilannya.
Aku sedang tidak ingin diganggu. Aku harap kalian tau itu

"Taehyung, aku ingin menawarkan sesuatu"

Lagi lagi..
Ah!

"Jika pembicaraan mu hanyalah omong kosong, lebih baik tutup mulutmu itu rapat rapat"
"Hey bodoh! Dengarkan teman tampanmu berbicara dahulu!

...Kau ingin taruhan bersamaku tidak? Perhatikan gadis yang sedang duduk bersama teman temannya."
Apa? Taruhan?
Ku palingkan pandanganku yang ditunjuk oleh Jungkook.

"Siapa dia?"
Aku bertanya siapa yang dimaksud Jungkook tadi. Aku tidak mengenalnya, sungguh

"Namanya Hana, dia adik dari Yoongi"

"Kau mau bertaruh Hana, Jeon Jungkook?" Smirk yang tiba tiba muncul di bibir menawanku ini membuat Jungkook tau akan maksudku

"Tentu, aku lah yang mengajakmu dalam taruhan ini. Kau harus bisa mengajaknya kencan dalam waktu 1 minggu, jika tidak....
Mobil adalah taruhannya. Bagaimana?"


Deg

Jungkook memang suka mengajakku untuk bertaruh segala macam, tetapi..
Ini berlebihan.
Kau tau? Mobil itu sangatlah berharga bagiku. Bagaimana jika aku tidak bisa mengencaninya?
Terkutuklah kau Kim Taehyung

Tetapi
Smirk jelas terukir di sudut bibirku.
"Aku terima"

Author POV
.
.
Satu hari berlalu dari kejadian dimana Jungkook mengajaknya taruhan, kini Taehyung sedang berada di Sungai Han. Entah apa yang membuatnya kesini.

Kalian jangan bertanya apa yang sedang dibawa oleh seorang Kim Taehyung.



                   PISAU DAGING

Taehyung memiliki sifat kelainan mental, yaitu suka melukai diri sendiri tanpa sepengetahuan orang. Bahkan Jungkook yang selalu bertanya tanya mengapa bisa ada bekas sayatan yang berada di kulit tan nya saja tidak pernah di gubris.

"Hanya terkena goresan sedikit"
Itu yang selalu keluar dari mulutnya.

Taehyung juga tidak segan segan jika ada yang mengusik kehidupannya sedikit saja..






      NYAWA TIDAK MAIN MAIN

Taehyung itu keras, dingin, kejam, dan sadis.
Tetapi dia sedang memakai topengnya, jangan salahkan siapapun jika orang orang menganggapnya BAIK

Bahkan seorang Jeon Jungkook teman dekatnya hanya mengetahui karakter Kim Taehyung bahwa dia 'Dingin dan keras kepala'
Tidak dengan

         -Psycho Kim Taehyung-
         Yang kasar, kejam, dan sadis

Hana POV
.
.
"Kau jahat Park Jimin! Bodoh sekali aku hah! Kenapa bisa seorang gadis bodoh menyatakan cinta kepadanya!
Aku..
Aku hiks..hiks..
Jatuh cinta padamu, Jimin sunbae
Kenapa disaat aku menyatakan cinta, Tuhan tidak berpihak kepadaku? Kenapa harus disaat itu Jimin hanya meninggalkanku tanpa merespon ungkapan cintaku ini?"

Jangan harap jika aku hanya diam menunduk.
TIDAK!
Aku sedang menangis di tepi Sungai Han meraung raung untuk meluapkan emosiku tanpa menyadari ada seseorang yang tengah memperhatikanku.

"Hana?"

Taehyung POV
.
.
Sayup sayup terdengar jeritan tangis dari seorang wanita. Aku penasaran, siapa itu?



Deg

"Hana?"
Bukankah itu Hana adik dari seorang Min Yoongi?
Oh bodoh sekali aku!
Aku mengucapkannya cukup keras, sehingga..

Dia berbalik
Dia menatapku
Dia mendekat ke arahku
10 meter...
5   meter...
Dan..
"YAAAA! Apa apaan kau?!"
"Hiks hiks.. Jimin sunbae? Kau kah itu? Kau datang untuk menemuiku? Ak-aku hiks.."

Apa yang dikatakan Hana tadi? Jimin? Dia teman ku, lalu ada apa? Apa yang terjadi padanya?
Sebentar..
Aku lupa untuk membalas pelukan dari Hana, dengan perlahan kedua tanganku melingkar di tubuh mungil Hana dan ya!
Rasanya hangat
Memang tadi aku sangat terkejut oleh Hana yang tiba tiba memelukku, tetapi aku rindu pelukan dari seorang wanita.
Dia menangis sejadi jadinya di dada bidangku ini. Ku usap pucuk kepala agar merasa lebih nyaman berada di dadaku.

Setelah tangisannya mereda, aku memaksa agar menceritakan apa yang sedang terjadi.

"Apa kau adik dari Yoongi?"
Tanyaku dengan menaikkan alis sebelah kanan
"Aku Taehyung, Yoongi dan Jimin adalah teman kantorku"

"Kau tau namaku darimana? Apakah kita pernah bertemu sebelumnya....?"

Deg


"Ehm.. Yoongi pernah menceritakan tentangmu padaku, bahwa dia memiliki adik perempuan  yang cantik"

Aku ini memang jagoan kalau untuk menggombal para wanita.
Lihat!
Wajah dia memerah
Lucu sekali..
"Lalu, apa masalahmu dengan Jimin?"

"Aku mencintai Jimin sunbae, disaat aku menyatakan perasaanku padanya, dia tidak meresponku sama sekali.
Dia langsung meninggalkanku tanpa sepatah katapun.
Senyum saja tidak terukir di bibirnya."
Aku hanya mengangguk paham, jadi itu masalahnya?
Ini kesempatan kau Kim Taehyung!

"Hana.."
"Iya, Taehyung-ssi?"















"Aku akan membantumu untuk mendapatkan Jimin mu itu, tetapi-















"Berkencanlah denganku"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
Note : chap 4 on proses guys..
Semoga suka ya dengan ceritanya hehe🐣

Psycho Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang