(DIE)

9.2K 545 19
                                    

"Apa Hana juga mau daddy hukum seperti ini? Hm?
Tatap mata daddy!"

Dia selalu membentakku
Aku sangat membenci sifatnya
Tetapi tidak dengan perhatiannya
How do we call it?

Mata Taehyung sudah menyalang, menyambut tatapan takut dari gadis yang berada di hadapannya.
Senyuman penuh arti terukir jelas saat tatapan mereka bertemu.
Sedangkan Yoongi?
Dia pasrah.

Lebih baik aku mati, daripada bajingan hina sepertimu menyentuh adikku.
Kurang puaskah kau telah merebut Irene dariku?

"K-kakak...?"

Panggilan yang disertai dengan isakan tangis keluar dari mulut Hana. Ingin menanyakan apakah sang kakak masih kuat? Sungguh, dia tidak tega melihat Yoongi saat ini. Pasti itu sangatlah sakit,
sangat sangat sakit.

Aku baik baik saja
Jangan cemaskan aku

"Kakak!! Hiks...hiks..."

Jangan keluarkan air matamu


"Jawab Hana kak hiks.."

Hana..
Jika aku berbicara, maka kulit pipiku yang ditusuk tadi pasti akan lebih sakit 1000x lipat

"KIM TAEHYUNG LEPASKANLAH KITA HIKS..HIKS.. KAKAKKU SAMA SEKALI TIDAK ADA SANGKUT PAUTNYA DENGAN INI HIKS"

Beraninya Hana membentak Taehyung. Kau ingin lebih mengenal sisi gelapnya?
Sepertinya Taehyung mempunyai ide licik yang sudah terencana sebelumnya. Ia pun keluar dari ruangan penyekapan lalu mengambil sebuah botol bir yang diambilnya dari kulkas dapur.
Okay
Jangan lupakan dengan pisau daging yang masih digenggam erat di tangan sebelah kanannya. Seakan akan itu adalah barang mainan kesayangan, yang tak boleh sama sekali disentuhnya benda itu oleh siapapun. Bahkan ujung pisaupun!

Ingin rasanya Taehyung segera melanjutkan aksi yang akan dilakukannya sekarang.
Baiklah, setelah itu ia beranjak pergi dari dapur dan berjalan dengan cepat melewati setiap ukiran dinding yang memiliki nilai seni mahal.

Saat Taehyung masuk kembali..


"Baby....."

Berjalan dengan santai hingga kini sudah berada di depan Hana, sehingga membelakangi Yoongi yang sudah terkulai lemas menahan perih yang berada di pipinya.

Jangan sentuh aku

Dengan kurang ajarnya Taehyung kini sudah mulai menggerayangi setiap inci tubuh Hana dengan posisi jongkok didepannya.
(Taehyung duduk jongkok di depan Hana gitu ceritanya, ngerti kaga:v)

Rok yang dikenakan kini entah kenapa sudah menyingkap diatas hingga menampakkan paha mulusnya, sehingga membuatnya semakin bernafsu.

J-jangan Taehyung..



Dengan gerakan sensual, Taehyung pun mulai menjilati paha serta mengelus paha dalam yang seakan ingin segera diterkam!

"S-stopphh.."

Hana menggeliat menahan geli yang menjalar tubuhnya, bagai sengatan listrik yang membuatnya ingin kehilangan sadarnya akibat menikmati segala permainan yang diberikan Taehyung.

Psycho Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang