Psycho Kim Taehyung

(Death pt 2)

Seseorang yang menjadi dalang semua penculikan kakak beradik tersebut masih menyibukkan dirinya dengan menyeruput segelas kopi yang berada di tangannya.
Ia masih fokus dengan aktivitasnya sebagai pengganti kebosanan saat menunggu salah satu orang yang disekapnya sadar.

"Kakkkkkkkhhhhmmmpttt hikss hiksss"

Teriakan itu terdengar jelas hingga sampai ke dapur. Karena dia yakin bahwa gadis tersebut sudah sadar, iapun segera menghampiri sebuah ruangan yang digunakan untuk proses penyekapan.

Berjalan saja masih terdengar jelas rintihan tangis seorang gadis bagaikan seruan bahwa ingin segera dibebaskan dari ikatan tali yang membuatnya tidak dapat bergerak kesana kemari.

"Hikssssmmpt hiksss kakkmphht"

Smirk terukir jelas di sudut bibirnya.
Seakan akan dia tengah menanti hari ini karena dapat bertemu dengan gadis tersebut.

*ceklek*

Perlahan membuka knop pintu dan seketika suara rintihan tangis yang menggema sedari tadi berhenti tak terdengar lagi.

Masuklah pria tersebut tanpa aba aba dan membuat dua insan yang berada di dalamnya menganga tak percaya.

"KIM TAEHYUNG?!"

Taehyung?

"Halo semuanya, apa kalian merindukanku?
Uhm lebih tepatnya, aku akan bertanya kepada Hana saja..."

Kenapa kau menculikku

Taehyung berjalan mendekati Hana dan berada di belakangnya hingga bisa menghadap Yoongi dengan jelas.
Ya
Tepat di hadapannya.
Sehingga membuat Yoongi tidak sungkan sungkan untuk mengumpat ungkapan kasar.

"Bajingan mau apa kau hah"

"Jangan sentuh adikku atau kau akan mati"

"Demi Tuhan aku tidak akan pernah membiarkannya hidup bersamamu"

Yoongi terkalut oleh emosi yang membara.
Dia menggeram rendah saat mengatakannya.
Matanya memerah sangat panas sekali.
Bagai orang mabuk yang kehilangan sadarnya.
Taehyung hanya tersenyum sinis.
Lalu beralih fokus pada sosok yang ada di depannya. Hana

"Baby..."

Taehyung jangan lakukan ini

Telinga sebelah kanan Hana menjadi sasaran empuk untuk meluapkan hasratnya.
Dijilatnya dengan pelan, gerakan yang sangat seduktif membuat sang empu mengerang tertahan.

Jangan Taehyung kumohon

"Do you miss me, baby?
Daddy ingin mengatakan sesuatu"

Katakan

"Kamu lebih percaya daddy atau dengan mulut omong kosong yang membuatmu untuk menghindariku? Hm?"

"Eemmphhttgh"

Jangan cium leherku