Hari ini, aku resmi memulai hari pertamaku di semester kedua sekolahku. Aku, Park Hyo Ae. Siswi jurusan tari di Diamond Art School Seoul.
Aku tidak bersekolah disini sendirian tapi ada sahabatku, Kwon Soon Hee yang bersekolah disini denganku. Meski berbeda jurusan tapi aku senang masih ada orang yang bisa kupercaya di lingkungan baru ini.
"Yak! Kau memikirkan apa sih sampai sup mu jadi dingin begitu? Kalau tidak mau, buatku saja." Seru Soonhee sambil menyeret semangkuk sup di hadapanku.
"Yak! Kembalikan! Ini milikku!" Seruku balas sambil mengambil supku kembali.
"Cih.. possessive sekali. Itu hanya sup. Tenanglah."
Aku mengabaikan celotehan Soonhee kemudian menyeruput supku. Ah, sup memang yang terbaik saat suasana hati memburuk.
"Kau kenapa? Kita baru setengah tahun disini, apa kau memiliki masalah? Kau bisa cerita padaku." Ucap Soonhee tiba-tiba.
"Eh? Uh.. tidak ada.. ak-"
BIP BIP BIP
Tiba tiba sebuah panggilan masuk membunyikan ponselku. Ku lihat nama yang tertera di layar ponselku.Ketua jurusan? Ada apa ya..
"Yeoboseyo?"
"....."
"Ne, saya sendiri."
"......"
"Sekarang? Ah.. baiklah. Saya segera kesana."
"..."
"Ne.."
Segera setelah ku tutup ponselku, aku menghabiskan supku secepat kilat dan membuat Soonhee terpaku sambil menatapku aneh.
"Yak! Pelan pelan! Bodoh!! Kau bisa tersedak!"
Aku tidak peduli, ketua jurusanku orang yang sangat mengerikan dan aneh. Aku harus segera menemuinya atau aku akan berada dalam masalah.
"Yak! Kau mau kemana?!" Soonhee meneriakiku ketika aku sudah berlari menjauhinya.
"Pergi sebentar!! Kau pulanglah duluan! Kita bertemu di rumahku! Annyeong!!" Seruku sambil berlari.
Ku kerahkan seluruh tenagaku untuk berlari menuju ruang tari. Untunglah aku sudah terbiasa berlari karena sejak SMP aku selalu berhasil kabur dari pelajaran Guru Lee yang mengerikan itu.
Sesampainya di ruang tari, aku melihat wajah ketua jurusanku yang sangat cerah sampai-sampai aku yakin tidak lama lagi kilatan petir akan segera muncul di hadapanku.
"Hyoae-ssi! Apa kau tau kesalahanmu?!" Teriaknya membuat seisi ruangan penuh dengan suaranya.
"Ti-tidak. A-aku..." sial. Dia mengerikan sekali.
"Kesalahanmu adalah kau terlalu baik dalam menari. Bagus.. bagus.."
Hah? Apa yang dia bicarakan sih?
"Tidak lama lagi sekolah kita akan mengadakan promosi. Untuk itu pihak sekolah berencana untuk mengadakan kolaborasi antara jurusan satu dengan lainnya. Tentunya tiap siswa yang terpilih akan dipasangkan secara acak." Tuturnya.
Apa-apaan maksudnya? Sekolah macam apa ini?
"Karena aku memilihmu sebagai perwakilan dari jurusan," sambungnya "Tolong banggakan jurusan kita ini."
"Apa hanya aku yang terpilih? Tidak adakah murid lainnya?" tanyaku frustasi.
"Ohoho.. tentu ada murid kesayanganku Kwon Soonyoung. Ada juga Junhui, Minghao dan si imut Dino. Hahaha. Tentu ada banyak, kau Cuma salah satunya. Dan tiap perwakilan jurusan namanya akan diundi untuk berpasangan dengan siapa. Bisa jadi orang yang kau kenal baik, bisa jadi kau bahkan tidak kenal siapa dia. Hahahaha." Dia masih tertawa sambil meninggalkan ruangan.
Jujur, perkataannya tadi membuatku merinding. Benar kan dia aneh. Tapi baiklah, tidak ada salahnya untuk mencoba berpartisipasi di acara sekolah bukan? Yah, ku anggap ini sebagai pengalaman. Tunggu sampai Soonhee mendengar berita ini, dia pasti terkejut.
Segera setelah aku meyakinkan diriku, aku pun meninggalkan ruangan. Berjalan-jalan sebentar disini mungkin tidak apa-apa kan ya? Sambil berkeliling sekolah aku masih memikirkan orang-orang yang mungkin berpasangan denganku.
Ah iya.
Aku lupa, aku janji menemui Soonhee.
Mengingat itu, aku pun segera berbalik tapi..
"Ahhh !!" seruku.
Tubuhku menabrak seseorang. Tapi untung aku tidak terjatuh hanya terpental sedikit.
"Mianhae... apa kau baik-baik saja?" Tanyanya sambil menatapku.
Suaranya terdengar lembut, tubuhnya juga tinggi..
Kulitnya nampak gelap, dan wajahnya......
Hah?! Tunggu.. tunggu...
Dia itu... dia.....
***
Hai.. Haii..
Pertama-tama aku mau berterimakasih buat kalian yang udah sempat baca Fanfictionku ini. karena ini pertama kalinya aku bikin disini, jadi mohon maaf kalau ada kesalahan ya..
wooF pamit dulu ya, Annyeong~
Vomment juseyo~
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE BOY(friend)
FanfictionSebagian orang pasti berpikir kalau orang yang berwajah rupawan pasti tidak mungkin se-setia orang-orang biasa, termasuk aku. Benar, kan? Mereka bebas melakukan apa yang mereka mau, namanya juga orang ganteng pasti bebas. Pakai jas hujan ke bandara...