Tumben sekali Jaehyun oppa mengirimiku pesan..
Akan ku baca lebih dulu..
From: 재현 오빠💔
Hyoae-ya? Apa kabar?
Emm.. Apa kau ada dirumah?
Jika ya boleh bukakan pintu saat aku tiba?
Hyoae-ya.. Tolong bukakan pintunya, ada yang harus aku luruskan. Aku ingin kita bicara.
Aku menyukaimu.
Hah?!
Pasti dia sedang mabuk sekarang. Tidak mungkin kan? Tidak mungkin dia menjilat kembali kata-kata yang keluar dari mulutnya.
Tunggu!
Dia bilang bukakan pintu?! Dia tahu tempat tinggalku?! Disini?!
Gosh!
Dengan cepat aku menuruni anak tangga dan mengintip keluar melalui jendela di dekat pintu utama rumahku untuk sekedar memastikan
"benar, dia disini. " ucapku perlahan.
Apa yang harus aku lakukan sekarang? Aku bingung.
Kuraih ponselku dan mulai mengetukkan jemariku pada layar ponsel. Sudah kuputuskan akan berperang dengannya melalui ponsel.
To: 재현 오빠💔
Maaf oppa.. Sebaiknya oppa pulang saja..
Tiba tiba saja suasana menjadi tidak enak. Dan benar saja Jaehyun oppa menelfonku. Nama Jaehyun oppa pada layar ponselku terpampang jelas tapi entah kenapa jemari ini masih enggan bergerak bahkan hanya untuk menekan tombol merah!
Ponselku berhenti bergetar. Panggilan Jaehyun oppa tidak ku angkat.
Argghh aku frustasi..
Kenapa begitu banyak kejadian aneh yang muncul bersamaan sih?
Untuk kedua kalinya ponselku bergetar lagi.
Jaehyun oppa..
Dia menghubungiku.
Aku sedang menimang nimang untuk mengangkatnya tapi kemudian ada pesan dari Jaehyun oppa.
From: 재현 오빠 💔
Hyoae-ya... Izinkan aku sekali ini saja
Setelah berpikir sejenak aku memutuskan untuk membiarkan Jaehyun oppa berbicara denganku.
" yeobose-"
"Hyoae-ya... Dengarkan aku saja. Kau tidak perlu menjawab. "
Belum sempat aku protes Jaehyun oppa melanjutkan pembicaraannya tapi kali ini..
"Without reaching each other's hearts
I was going to flow like that
So whenever you ask me again
how I feel
Please remember
my answer is you
If I go back a long way
I'll still be the same.
We’ll be alright
I want to try again"...Jaehyun oppa menyanyikan sebuah lagu
Entah kenapa dadaku terasa sesak. Aku ingin menangis. Aku tidak ingin mengingat kejadian itu lagi.
"itu saja yang ingin ku katakan padamu Hyoae-ya. Aku harap, paling tidak aku-"
"oppa.. Bisakah kita tidak membahas soal itu lagi? Aku sudah berusaha melupakannya, oppa.. "
"kenapa? Aku ingin menebus semuanya, Hyoae-ya.. Aku tahu aku salah.. Ak-aku hanya remaja bodoh saat itu, kau tahu kan? "
"akupun juga sama oppa.. Aku juga seorang anak yang baru memasuki tahap remaja saat itu. Dan aku lebih bodoh! "
"Hyoae-ya... Izinkan aku memperbaiki semuanya.. Ya? Aku tidak akan menyakitimu lagi. Aku salah. Kumohon maafkan aku. Aku menyayangimu. Aku menyukaimu. Aku menc-"
Aku tidak tahan lagi. Pada akhirnya aku memutus sambungan teleponku dan Jaehyun oppa.
Menangis
Deraian air mata terus bercucuran membasahi kedua pipiku. Bahkan rasa sesak pun turut mengiringi isak tangisku yang semakin hebat ini.
*Hyoae POV end*
*Author POV *Hyoae merasa kakinya melemas sehingga perlahan tubuhnya jatuh terduduk di lantai sambil menangis dan memegangi dadanya yang sesak itu.
Di sisi lain, Jaehyun yang panggilan telponnya diputus sepihak oleh Hyoae Merasa frustasi.
Ia melempar ponselnya ke kursi penumpang. Meremas rambutnya bahkan memukuli kemudi mobil sambil berteriak.
Penyesalan selalu datang terlambat. Begitulah yang Jaehyun rasakan saat ini. Seandainya saat itu ia tidak kasar pada Hyoae, seandainya saat itu ia tidak menjauhi Hyoae semuanya tidak akan berakhir seperti ini.
"Tidak. Tidak bisa hanya begini! " seru Jaehyun.
Sedetik kemudian dia meraih ponselnya. Membuka kontak, dan memencet simbol telepon.
"...."
"Yak! Gue butuh bantuan lo! "
***
Mingyu berada di sebuah ruangan. Tampak nya ia sedang menunggu seseorang.
Sambil menunggu orang yang di maksud, Mingyu terus menatap layar ponselnya. Mengecek kotak pesan masuk di ponselnya, membuka aplikasi kalender, membuka aplikasi gallery, dan lainnya.
Mingyu tampak begitu gelisah.
Sampai akhirnya orang yang di maksud datang.
Itu adalah Soonyoung.
"Hyung, bagaimana ini? Bagaimana jika rencana kita gagal? Aku tidak mau tahu, Hyung.. Aku harus mendapatkannya! "
Ucap Mingyu panjang lebar saat Soonyoung baru saja duduk di sebelahnya."Hei hei!! Sabar dulu. Kau ini kenapa sih? Kita baru mulai. Ini bukan apa-apa, Mingyu-ya. "
*tbc*
Oiyah, itu lagu yang dinyanyiin Jaehyun itu lagunya dia yang featuring D. Ean yaa.. Judulnya Try again.
Sengaja di ambil lirik inggrisnya biar lebih ngena (?)
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE BOY(friend)
FanfictionSebagian orang pasti berpikir kalau orang yang berwajah rupawan pasti tidak mungkin se-setia orang-orang biasa, termasuk aku. Benar, kan? Mereka bebas melakukan apa yang mereka mau, namanya juga orang ganteng pasti bebas. Pakai jas hujan ke bandara...