02.

38 3 2
                                    


Ah iya.

Aku lupa, aku janji menemui Soonhee.

Mengingat itu, aku pun segera berbalik tapi..

"Ahhh !!" seruku.

Tubuhku menabrak seseorang. Tapi untung aku tidak terjatuh hanya terpental sedikit.

"Mianhae... apa kau baik-baik saja?" Tanyanya sambil menatapku.

Suaranya terdengar lembut, tubuhnya juga tinggi..

Kulitnya nampak gelap, dan wajahnya......

Hah?! Tunggu.. tunggu...

Dia itu... dia.....

"Kau baik-baik saja?"

"..... siapa?" gumamku.

Sepertinya namja itu mendengar suaraku dan hendak menjawab pertanyaanku tapi aku tidak ingin terlibat dengan seseorang yang berparas tampan. Sungguh aku tidak mau maka dari itu, aku pun segera meninggalkan namja itu.

Sesampainya di rumah, aku segera masuk ke kamarku dan merebahkan diriku di atas kasur. Aku menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya kasar. Bayang bayang namja tadi itu terus berputar di pikiranku.

Kenapa aku tidak pernah melihat namja tampan tadi di sekolah ya? Apa dia satu angkatan denganku?? Tidak! Untuk apa aku memikirkan namja itu. Tapi...

"Soonhee-ya, apa kau pernah melihat namja tampan di angkatan kita?" Tanyaku pada Soonhee yang sibuk membolak balik halaman buku yang sedang dibacanya.

"Hm? Namja? Kurasa ada.." jawabnya tanpa berpaling dari bukunya.

"Siapa?" Tanyaku penasaran.

"Vernonie. Tapi, Dino juga boleh." Ucapnya enteng.

Bukan... bukan mereka yang aku maksud.. Apa Soonhee juga tidak menyadari eksistensi namja tampan berkulit gelap itu? Kupikir, dengan tampilan seperti itu namja itu seharusnya terkenal.

"Kenapa? Kau menyukai seseorang?"Sontak pertanyaan Soonhee mengagetkanku. 

"Heol. Tidak mungkin. Aku sering melihat namja tampan di kelas tari maupun jurusanku dan sekarang aku alergi karenanya. Kau tahu, berhubungan dengan namja tampan itu melelahkan. Mereka akan berbuat sesuka hati mereka tapi tetap saja kita yang harus meminta maaf. Sewaktu waktu pun mereka bisa meninggalkanmu tanpa perasaan bersalah."

"Yak! Park Hyo Ae! Omong kosong apa itu?Kau tidak bisa menyamaratakan semua orang. lagi pula, memangnya kau pernah berhubungan dengan namja tampan hah?"

 "Hm.. tidak sih, tapi Soonhee-ya..."

"Ah, kau ini.. aku tidak bisa meresapi karakter buku ini kan! Lebih baik kau tidur saja besok kau harus menemui ketua jurusan kan untuk acara sekolah itu."

"Kau.. tau?"

"Ya, aku juga berpartisipasi dalam acara itu.. aku harap aku bisa dipasangkan dengan Wonwoo sunbaenim. Lagi pula, aku menyarankan Soonyoung oppa untuk memasukkanmu sebagai perwakilan." ucapnya disertai kekehan yang menyebalkan.

"Bodoh! Aku membencimu!" balasku. "Kau harusnya mengucapkan terimakasih, dasar bodoh! suatu sat kau akan berterimakasih padaku." sambungnya. Kali ini tawanya meledak.

---

"Hyoae-ya!" seru seseorang. itu Soonyoung oppa.

"Ada apa? Apa itu?" mataku tertarik dengan benda yang tengah dibawa Soonyoung oppa. Sebuah kotak yang entah berisikan apa. Kotaknya tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil juga.

"Ah, ini... tolong bawakan ini ke ruang modelling ya. Oh iya, hasil undiannya sudah keluar, tertempel di papan pengumuman. Lihatlah." ucapnya sambil tersenyum sesekali ia tertawa kecil.

"Soonhee... " belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, Soonyoung oppa lebih dulu memotong kalimatku. "Soonhee berpasangan denganku. Hahahaha! Kasihan sekali anak itu." Tawa Soonyoung oppa pun meledak sampai-sampai seisi ruangan melihat ke arah kami. Aku sebenarnya ingin ikut tertawa tapi aku kasihan juga dengan Soonhee.

Aku menyusuri koridor sekolah, mencari ruang modelling sambil membawa kotak yang diberikan Soonyoung oppa.  Hm.. berdasarkan undian, aku berpasangan dengan murid dari jurusan model. Kim Min Gyu? Sepertinya pernah dengar. Tapi dimana ya?

'Oh, ini ruang modelling.' batinku.

Ku beranikan diri membuka pintu, "Permisi." oh, tidak ada orang? Sepertinya mereka sedang istirahat, ya sudah. Ku taruh asal kotak itu dan segera beranjak meninggalkan ruangan.

"Yak! Mingyu! Hasil undiannya sudah keluar!" teriak salah seorang murid dari depan pintu dan dibalas oleh seseorang yang bernama Kim Min Gyu ini dari dalam ruangan.

Tunggu... Kim Mingyu itu ada di sini?

Aku sebenarnya tidak peduli dia siapa, tapi aku juga ingin tahu seseorang yang bernama Kim Min Gyu ini jadi aku berbalik untuk menemuinya dan

"Uhh!"

Menabrak lagi? Untung aku tidak terjatuh. Ku angkat wajahku untuk melihat siapa yang menabrakku tadi. Bisa-bisanya dia menabrakku seperti itu, awas saja akan ku-

"KAU?!"



*** TBC ***



Hai..

Makasih sudah sempat baca, jangan bosen ya bacanya hehehe

oiya, jangan lupa vommentnya ya~

wooF pamit dulu, annyeong~



POSSESSIVE BOY(friend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang