ASLAN Galana Putra dan Aleana Sky Wallters salah satu siswa populer SMA ANGKASA. Perempuan yang akrab dipanggil Sky itu tidak tahu kalau pertemanannya membawa dia masuk ke dunia geng motor.
THE AODRA, satuan geng motor terkenal yang berada di dalam...
Hai sebelumnya ubby yang imut nan lucuiniinginmemintamaaf karena sudahterlalulama hiatus dan mudahmudahkan kedepannya akankonsisten. Semogakaliansukadengangayapenulisan panda, janganlupauntukvommentyaaa karena setiap comment dan vote kaliansangatberartibuat panda. Cukup basa basinya.
Selamatmembaca~
******
Sky Alana kini tengah mengitari sebuah toko berukuran sedang dengan banyaknya buku buku yang tersusun rapi di dalam sebuah rak yang berukuran besar itu. Sepulang sekolah Sky memutuskan untuk ke tempat favoritnya, toko buku.
Jarinya kini mulai menyusuri buku buku tersebut dengan perlahan tampak seperti sedang menari di dalam kastil kesukaannya, dan pada akhirnya padangannya dan juga jemarinya berhenti di satu buku yang berjudul.
"Penakluk Teluk Alaska" gumam Sky
Kemudian Sky membaca buku itu sembari berdiri di hadapan rak rak buku lainnya. Buku yang sudah terlepas dari plastiknya itu berhasil menyita waktu Sky sampai ia sendiri pun tidak sadar bahwa hari sudah mulai gelap. Merasa tertarik dengan buku tersebut Sky memutuskan untuk membelinya karna sudah terlanjur masuk kedalam alurnya dan juga sudah membacanya hampir 1/4 halaman. Setelah membayar buku tersebut Sky memasukan bukunya kedalam tas dan mengeluarkan handphone miliknya dan mulai membuka chat yang masuk.
Sky phone
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"duh, ngapain lagi harus gua yang hubungin Aslan? kenapa gak Arez aja kan dia ketua acaranya" rutuk Sky sambil memasukan ponselnya kedalam tas.
**
Sesampainya Sky di rumah Devina belum sempat Sky mengucap salam Devina sudah menghampirinya dan mulai mengomel karena kesal dengan Sky yang kadang suka menghilang tiba - tiba dan susah dihubungi. Sky hanya bisa diam mematung tidak mengeluarkan satu kata pun sampai Devina sudah selesai berbicara.
"Jadi ini gua udah boleh duduk belom?" ucapnya ketika Devina sudah selesai berbicara.
"iya udah" sinisnya
"terimakasih tuan putri"
Devina memutar bola matanya dan ikut duduk di samping Sky lalu mengambil beberapa camilan yang sudah disiapkannya.
"btw, lo udah kasih tau Aslan?" tanya Devina
"tentang?" jawabnya sembari meminum minuman yang sudah disediakan untuknya