Aku tak tahu memasang ekspresi seperti apa jika bertemu dengannya.
Senang dan sedih diwaktu yang bersamaan.
Aku yang hanya bisa mencintainya dalam diam.
Bertepuk sebelah tangan bukanlah masalah baru bagiku karena aku pun merasa tak pantas untuk dicintai.
Dia dengan terang-terangan mencintai gadis itu dan selalu membicarakannya denganku.
Dan
Gadis itu tak membalas perasaannya.
Hal itu membuatnya merasa sedih dan datang kepadaku untuk membuatnya
merasa lebih baik.
Aku menjadi tempat bersandar baginya.
Tak apa..
Aku cukup senang saat dia mengatakan masalahnya kepadaku
Dia menganggap aku adalah orang yang dapat menyimpan semua keluh kesahnya,walaupun aku merasa sedikit terluka mendengarnya menyebut nama gadis itu.
Ah,sungguh beruntung gadis itu.
Ia dengan mudahnya menjatuhkan hati seseorang yang kusukai.
Sedangkan aku?
Menjadi temannya saja aku sudah bahagia.
