Hari ini, tepat dihari Senin, Ran Amanda atau biasa dipanggil Ran sedang berada di Kantor Kepala Sekolah.
Ran adalah murid baru di Sekolah SMA 1 PANCASILA.
Ran pindah dari Sekolah lamanya karena ia tidak betah di Sekolah lamanya."Di Sekolah ini, kamu berada dikelas XI IPA.2. Mari, saya antar kekelas kamu"
"Baik bu"
Ran mulai sedikit gugup dari awal masuk gerbang Sekolah.
Sekarang, Ran sudah berada dibelakang Bu Dian, Kepala Sekolah SMA 1 PANCASILA.
Ran sedikit tersentak ketika Bu Dian berhenti secara tiba-tiba.
"Ran, ini kelas kamu"
Ran melihat kedalam kelasnya. Sangat tidak beraturan. Namun, ketika mereka melihat keberadaan Bu Dian, susana kelas menjadi kembali tenang.
Ran mengikuti Bu Dian yang masuk kedalam kelasnya. Semua mata tertuju pada Ran.
Ran semakin gugup. Terlebih lagi suasana kelas yang sunyi tidak ada satupun orang didalam sana yang berbicara. Hingga Bu Dian yang memgawali pembicaraan.
"Ya anak-anak, dikelas ini kedatangan murid baru. Ya silahkan kamu memperkenalkan diri kamu"
Ran semakin gugup. Keringat didahinya tiba-tiba saja bercucuran. Ran bingung harus bicara apa karena tadi malam ia lupa mempersiapkan kata-kata untuk memperkenalkan dirinya.
"Emm.. Perkenalkan nama saya.. Ran Amanda.. Emm.. Kalian dapat.. me..memanggil saya Ran"
Hanya itu yang Ran katakan. Karena ia tak tau lagi ingin memperkenalkan dirinya seperti apa.
"Ran, kamu bisa duduk dibangku yang kosong itu disamping Gilang"
"Jika kalian mau berkenalan lebih dalam, kalian bisa berkenalan tanti pas jam istirahat"
"Baik buu"
"Sekarang jamnya siapa?"
"Bu Raraa"
"Kamu, Jaki, Panggil Bu Rara sekarang"
"Iya bu"
===
Teng.. Teng..teng..
Bel istirahat berbunyi. Sebagian anak-anak kelas XI IPA.2 ada yang menghampiri Ran dan ada juga yang langsung keluar kelas.
"Nama kamu siapa?"
"Kan tadi udah dia kasih tau didepan kelas dodoll.."
"Bagi nomor telepon dong"
"Ran, lu emang betah duduk sama Gilang?"
"Ran...."
"Bla..blaaa.."
Ran pusing ingin menjawab yang mana dulu. Tapi, tiba-tiba ada yang narik tangan Ran dari kerumunan anak-anak, otomatis Ran keluar dari kerumunan anak-anak kelas.
"Ehh kalian mau bawa gue kemana?"
Ran tidak tau siapa nama yang menarik tangan Ran.
"Kekantin yuk"
"Iya, kekantin aja, didalem pengap. Emang lo ga pengap?"
"Pengap sih"
"Oh ya. Nama gue Anya"
"Gue Naya"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] RAN
Teen FictionMasa lalu dan masa yang baru berlalu. Kedua masa itu adalah masa pahit yang dialami oleh RAN. namun, apakah Ran dapat melupakan kedua masa lalu itu? dan apa kedua masa lalu itu? Baca sampai habis ya.. By:Maritza Julianti _matitzaj_