Little Chim Chim (Complete)

Thats Man

Sudah 10 tahun, Dara yang masih menjabat sebagai dokter ahli kini sudah berstatuskan nyonya Kwon~ ayolah dengan semua ketenaran seorang G dragon sebuah pernikahan itu adalah hal yang menggemparkan.

Dara yang selalu diteror oleh fans sesaeng Gd ataupun heters. Tapi cinta mereka tak sedangkal itu bukan kekeke. So show must go on bebe~~

"Yeobooo~ baby nya tidak bisa berhenti menangis, ottoke?" ucap Jiyong frustasi sambil mengekori istrinya yang sedang memasak.

"Sebentar Ji. kau kan bisa memberinya susu. dia bukan bayi lagi sayang. Dia hampir 5 tahun Ji"

"Tapi dia terus merengek meminta Ice   cream sayang. Kau kan tidak mengizinkannya. Makanya dia tidak mau berhenti menangis" keluh Jiyong.

"CEPAT SANA URUSI URI JISSO. KAU MENGELUH TERUS AKU SEDANG MEMASAK!!" teriakan Dara membuat sang idol yang merangkap sebagai suaminya itu berlari menuju kamar anaknya yang masih sedih menangis.

Dara yang mengamuk adalah hal terburuk- catatan hati seorang Jiyong.

"Baby,  uljima emm. nanti tidak cantik lagi" ucap Jiyong sambil menghapus air mata sang anak.

"Hiks, aku ingin es clim daddy" ucap Jisso dengan masih segukan disela tangisnya.

"Mom melarangmu makan ice cream karena kau sedang flu sayang. Mom dan dad ingin kau baik-baik saja" ucap Jiyong lembut. Ia sekarang sangat menyukai anak kecil, berkat bocah kecil 10 tahun lalu yang membuatnya berubah.

Bocah gembul, seperti kue beras.

"Arraseo" ucap gadis kecil itu sambil mendukkan kepalanya.

"Cha~ anak pintar. Dad janji jika kau sudah tidak flu lagi akan dad belikan apapun yang kau mau. otte?"

"Huaaah, jinjja dad? Seo ingin makan ice clim yang banyaakkkk hahaa"

"Iya kita akan makan ice krim yang banyak tanpa sepengetahuan mom. oke"

"Hei, aku mendengarnya!!" ucap seseorang dibalik tubuh Jiyong, membuat bulu kuduk Jiyong berdiri ngeri.

"Hehe, mian sayang aku kan hanya ingin anak kita senang hehe" kilah Jiyong yang langsung menempel seperti parasit pada Dara.

"Huft, jangan terlalu memanjakannya sayang. Dia sakit seperti ini kan akibat kau memperbolehkannya main hujan hujanan"

"Mommy, jangan marahi daddy. Seo tak ingin mom and dad bertengkar" kini bocah itu hendak menangis lagi melihat orang tuanya adu argumen didepannya.

"Emm uri Seo, mom dan dad tidak bertengkar. betulkan dad?"

Chup

Dara mengecup bibir suaminya di depan Seo. membuktikan bahwa mereka baik-baik saja.

"Sayang, jangan menggodaku didepan Seo. nanti malam saja ya emm?" goda Jiyong pada Dara sambil mencolek colek dagu Dara.

Pletak

"Mati saja kau mesum" ucap Dara setelah menjitak kepala suaminya.

"Hueee, Seooo dad dipukul" adu Jiyong pada Seo

"Dad buat mom marah. jadi rasakan saja" ucap gadis itu yang kini berpihak pada mom nya.

"Hueeee, tidak ada yang menyayangiku" rengek Jiyong tanpa dihiraukan oleh kedua orang yang dicintainya.
.
.
.

"Seo? Kwon Jisso??? hei mom memanggil. kau sedang nonton apa hemm? sampai kau tidak mendengar panggilan mom" tanya Dara saat anaknya tidak merespon panggilannya.

"Mom, oppa itu sangat keren" ucap Seo sambil menunjuk ke arah tv datar   besar nan lebar itu.  menunjuk pada seseorang yang tengah berlomba panahan.