"YAK!!! PARK JIMIIIIIN" teriak Jiyong membuat atensi sang namja bersurai blonde merasa namanya dipanggil menolehkan wajahnya mencari seseorang yang memanggilnya.
"Hei kenapa?" tanya Chanyeol pada Jimin yang belum juga masuk mobil.
"Ah mian appa. Tadi aku merasa ada yang memanggilku" ucap Jimin lalu kembali mengedarkan pandangannya namun ia tak melihat siapapun yang melihat ke arahnya. Ia pun akhirnya masuk ke mobil duduk di samping kursi kemudi.
Brum brum~ gas mobil di pijak dan saat hendak ingin melaju seseorang menghentikan di depan mobil itu sambil merentangkan tangannya.
"Ajussi hijau?!!!" Jimin terpaku di kursi mobil. Ia melihorang yang dirindukannya selama ini.
"Yak!!! Kau tak mengenaliku. Ayo keluar bocah!!!! Sialan!!!" teriak Jiyong.
klek
Brugh
Jiyong mendekap namja muda yang melemparkan diri pada nya yang membuka ke dua lengannya tadi.
"Jussi. hei jussi. aku melihatmu lagi. jussi... bogoshipo" namja remaja itu kini menangis di dekapan namja berbeda umur dengannya.
"Emm, ini aku. aku ahjussi hijaumu. Berani-beraninya kau menghilang huh? aku mencarimu bodoh!!!" Jiyong pun meneteskan air matanya. mereka masih saling memeluk.
"Hei De~bagaimana kabarmu hemm? apa dia anak kalian?" tanya Chanyeol pada Dara yang kini yang menggendong Jisso.
"Aku baik. Kau tidak mengabariku sama sekali. bahkan kau tidak mengatakan apapun tentang Jimin pada kami. Kau menyebalkan kau tau" ucap Dara memukul pelan dada Chanyeol.
"Hahaha mian cerita yang panjang De~. annyeong, siapa namamu cantik?"
"Annyeonghaseo, Kwon Jisso imnida"
"Aigoo lucu nya" ucap Chanyeol sambil mencubit gemas pipi Seo.
"Heh jangan pegang-pegang. Kau harus menjelaskan ini semua" itu Jiyong yang sudah selesai dengan acara "berpelukan" nya dengan Jimin.
"Kekeke, hyung kau tidak berubah sama sekali. Bagimana jika aku menjelaskannya di kedai ramyun dekat sini"
"Call" setuju Jiyong lalu ia memasuki mobil Chanyeol.
"Hyung kok masuk mobilku memangnya tidak membawa mobil?" tanya Chanyeol bingung.
"Aku lelah, tadi ngebut kesini. cepat jangan banyak tanya. Dara ayo naik kenapa melamun di sana. Jimin juga ayooo~" semangat Jiyong. Dengan tidak tau dirinya sudah duduk manis di kursi penumpang.
.
.
.
kedai ramyun."Ayo makan, dan ceritakan pada kami" ucap Jiyong tak sabaran.
"Baiklah baiklah. Jimin tak apa kan aku menceritakannya?" tanya Chanyeol meminta persetujuan Jimin. Jimin mengangguk dengan tersenyum menampilkan bulan sabit dimatanya.. itu tak berubah dari kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Chim Chim (Complete)
ФанфикKardus berisi seorang anak dengan pipi menggemaskan dan seperti kue beras membuat hidup artis Gdragon berubah