Sinar mentari menyapa indra perlihatanku kini ku lihat jam di nakas mejaku dan ku lihat jam menujukan pukul 06.00 aku pun menoleh ke arah samping tempat tidur ku dimana seseorang sedang tidur dengan damai.
Bibir dan alis yang tebal serta hidung mancung yang membuat nya semakin terlihat tampan dan sempurna . Dia adalah suamiku Manu rios lelaki yang dingin , Acuh , dan menyebalkan. kami menikah karena sebuah perjodohan , yaa orang tuanya adalah sahabat orang tua ku.
Awalnya aku tidak menyetujui perjodohan ini mengingat umur ku 19 tahun dan aku ingin menikmati masa muda kudulu. tapi aku tidak bisa membantah permintaan orang tua ku. Dan mereka bilang umurku sudah dewasa untuk menikah.
Sungguh Menyebalkan bukan.
Lama aku melamun Tiba tiba sebuah suara mengaburkan lamunanku. " I know I'm handsome" celetuknya manu tiba tiba dan membuat ku salah tingkah.
" You're too confident sir" ucap ku dengan menahan rasa malu , aku segera bangkit dari tempat tidur dengan buru buru aku berlari keluar pintu kamar karna aku merasa sangat malu.
Ah kenapa tadi aku menatap nya batin ku setelah keluar dari kamar tidur.
Sungguh itu membuat ku malu.
Oke aku tidak mau memikirkan kejadian tadi lebih baik aku ke dapur.
Aku pun berjalan menuju dapur untuk membuat makanan pagi. Dan pada saat sudah di dapur aku membuka kulkas dan hari ini aku berniat akan membuat Sandwich, Karena aku belum beli bahan bahan untuk keperluan dapur.
Lama aku berkutat di dapur akhirnya sandwich buatan ku selesai aku segera berbalik untuk meletakan sandwich nya di meja makan. Pada saat aku berbalik aku di kejutnya dengan Manu yang sudah duduk di meja makan dengan wajah cemberut nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga kau mengejutkan ku" ucapku dengan mencoba memasang ekspresi biasa saja, entah kenapa kejadian tadi tiba tiba teringat kembali.
"Bisa kah kau buatkan aku kopi?" ucapnya sambil memandangku,aku yang di pandang seperti itu entah kenapa jantungku berdetak sangat kecang.
"B-baiklah" entah kenapa sekarang aku merasa gugup jika sedang di dekat nya , apakah aku mulai menyukai nya . Ah tidak tidak , tidak mungkin aku menyukainya.
" hey are you okey" ucapnya tiba tiba sambil melambaikan tangan nya ke wajahku dan membuyarkan lamunanku.
"Hm oh y-aa im fine " ucapku terbata bata dengan segera aku berjalan menuju dapur.
Entah kenapa akhir akhir ini aku mulai aneh dengan perasaan ku saat dekat manu tidak seperti biasanya.
Kopi yang sudah ku buat pun jadi segera aku berjalan ke arah meja makan dan memberikan kopi tersebut kepada manu.
"Terima kasih" ucapnya setelah aku membuat kan nya kopi.
Aku tersenyum.
Aku lihat jam di dinding, bagus hari ini aku ada kelas pagi.
Aku melangkahkan kaki ku dengan sedikit lari meninggalkan meja makan tapi langkah ku berhenti saat manu memangilku.
"Hana?"
"apakah kau akan berangkat ke kampus?" tanya nya sambil memakan sandwich buatan ku
Akupun menoleh ke arahnya.
"Iya , memangnya kenapa apakah kau tidak ke kampus hari ini?" tanya ku balik,karena manu satu kampus denganku.
"Tidak aku hanya bertanya , aku akan berangkat nanti siang." jawab nya dengan santai . Oh may god apakah dia tidak tau aku sedang terburu buru.
"Menyebalkan sekali " gumam ku pelan agar manu tidak mendengarnya.
Tapi dugaan ku salah dia mendengar apa yang ku katakan.
"Aku mendengarnya" ucapnya dengan mengarahkan wajah nya ke arah luar jendela.
Aku pun berdecak kesal dan langsung lari ke kamar untuk mandi dan bersiap pergi ke kampus.
•
•
20 menit sudah aku selesai mandi dan aku memakai bathrob ku dan segera keluar dari kamar mandi dan..
"Aaaaaaa!!!" teriak ku pada saat melihat manu sedang tidur tengkurap di kasur dengan bertelanjang dada.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa yang dia lakukan sungguh ini membuat ku malu , betelanjang dada di depan seorang gadis,Sungguh tidak dapat di percaya.
Manu membalikan badan nya dan menoleh ke arah ku.
"Bisakan kau tidak berteriak" sungguh aku di buat kesel oleh nya lagi.
" What are you doing here?!!" ucapku dengan kesal.
Dengan santai nya di menjawab "Sleep"
Dia semakin membuat ku tambah kesal.
"Bisakah kau keluar sebentar, aku ingin memakai baju"
"Pakai saja di sini" sahutnya.
Oh good , sungguh orang ini selain menyebalkan ternyata juga yadong . ya tuhan kenapa aku harus menikah dengan mahluk ini.
"Bisakah kau tidak membuat ku kesal , aku akan telat jika kau seperti ini Manu!!" ucapnya sedikit menahan rasa kesal ku.
"Tidak" jawabnya dengan santai tanpa berdosa sedikitpun.
Aku berfikir jika seperti ini terus maka aku akan tambah telat datang ke kampus akhirnya aku mengambil baju ku di lemari dan aku keluar kamar memakai pakaian ku di ruang tidur tamu.
Sungguh manu itu sangat menyebalkan.
Akhirnya aku selesai memakai bajuku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah selesai akupun keluar kamar dan mengambil tas ku lalu aku keluar rumah dan berangkat dengan bus, masa bodo dengan manu aku masih kesal dengan nya.