BB - 2

19.9K 1.7K 67
                                    

Keesokan harinya Jungkook tampak sedang tergesa-gesa berlari di sepanjang koridor sekolah menuju ruang guru. Ada raut kesal dan panik di wajahnya entah apa yang terjadi sampai Jungkook seperti itu.

Pintu ruang guru pun terbuka menampilkan Jungkook yang membungkuk hormat pada para guru yanga da disana.

"permisi ssae, saya ingin bertemu Lee ssaem" kata Jungkook ke salah satu guru disana

"ah dia disana, masuklah dia sudah menunggumu" kata guru itu

"baik terima kasih" ucap Jungkook dan segera berjalan kearah yang ditunjukkan guru tadi.

Sesampainya di ruangan yang di tuju Jungkook segera membungkuk hormat tidak menyadari ada seseorang yang lain disana.

"maaf ada apa ssaem memanggilku?" tanya Jungkook sopan

"ah begini Jungkook, seperti yang kau ketahui Taehyung baru disini, dan dia memang berasal jauh dari sini jadi dia harus banyak beradaptasi dengan lingkungan kita" kata Lee ssaem Jungkook hanya mengangguk mencoba menyimak dengan seksama

"nah kau juga tau pagi ini dia terlibat dalam sebuah perkelahian kecil, dan aku sudah memintanya untuk menjelaskan semua yang terjadi, dan itu hanya hal sepele yang dibesar-besarkan oleh murid lain" sambungnya

"lalu apa yang bisa saya lakukan ssaem?" tanya Jungkook tidak sabaran

"jadi aku ingin percayakan dia padamu selama di sekolah seperti pesan orangtuanya, aku rasa kau orang yang tepat untuk bisa mengarahkannya dan membimbing dia dengan baik karena kau adalah ketua osis di sekolah ini" jawab lee ssaem

"eh?" Jungkook memiringkan kepalanya sedikit 

"kau ajari semua kebiasaan dan tata tertib sekolah kita padanya sehingga dia bisa mengikuti peraturan sekolah dan menjadi murid yang baik selama sekolah disini" lanjut sang guru

"maaf ssaem, bukankah peraturan sudah tercantum dengan jelas di setiap koridor sekolah kapan pun bisa dia baca?" tanya Jungkook

"apa kau keberatan membimbingku?" tanya Taehyung dingin, Jungkook baru menyadari keberadaannya Jungkook segera menoleh ke sumber suara

"kau? disini?" tanya Jungkook terkejut

"dari tadi" jawab Taehyung datar

"isshh menyebalkan" gumam Jungkook yang masih bisa didengar Taehyung

"jadi bagaimana Jungkook-ssi?" tanya Lee ssaem

"baiklah ssaem itu sudah menjadi tugasku menegakkan peraturan sekolah" jawab Jungkook

Lee ssaem lega akhirnya Jungkook menyetujui permintaannya dan di pojok sana Taehyung tersenyum penuh kemenangan yang condong tampak menyeringai.

--------

Jungkook dan Taehyung kini sedang berjalan di koridor tidak ada yang bersuara selama mereka berjalan untuk menuju kelas mereka setelah urusan bersama Lee ssaem selesai.

Akhirnya mereka berpisah di depan kelas Jungkook karena kelas mereka yang memang berbeda, Jungkook segera memasuki kelas yang sepertinya sebentar lagi akan dimulai.

-----------

Jam istirahat pun berbunyi, para siswa segera menghambur keluar kelas menuju ke segala arah baik yang menuju kantin, taman, maupun tempat lainnya. Jungkook melangkahkan kakinya keluar dari kelas, namun bertapa terkejutnya saat keluar dari kelas disana terdapat seorang namja sedang menyenderkan punggungnya ke dinding kelas dengan dikerumuni banyak yeoja bagai semut mengerubungi gula.

Jungkook hanya memutar bola matanya malas dan berdecih, kemudia Jungkook melangkahkan kakinya menuju taman belakang tempat ternyaman menurut Jungkook. Taehyung, namja yang dikerumuni tadi menyadari kalau Jungkook pergi begitu saja segera beranjak dari tempatnya tadi dan mengokeri Jungkook tanpa sepengetahuan Jungkook.

"haaahhh aku merindukan suasana taman ini" gumam Jungkook smebari mendudukan dirinya di bawah pohon besar yang berdaun rindang sehingga terasa sejuk berada dibawah pohon itu.

"ku pikir kau akan ke kantin" kata seseorang tidak terduga, Jungkook segera mendongak dan dia bisa melihat siapa yang berbicara.

"kenapa kau mengikutiku?" tanya Jungkook 

"kau lupa?" tanya balik Taehyung

"tch aku ingin makan dulu apa tidak boleh?" kesal Jungkook dan segera membuka bekalnya

"tidak mau mengajakku ya?" tanya Taehyung lagi, Jungkook menghentikan aktivitasnya yang hendak menyuapkan sepotong buah segar ke dalam mulutnya

"maaf" gumam Jungkook dan segera melahap potongan buah itu, sedangkan Taehyung menatapnya lekat

"kau mau?" tawar Jungkook sembari menyodorkan kotak bekalnya, Taehyung terlihat melirik ke makanan itu dan kembali menatap Jungkook

"aku tidak makan itu" jawab Taehyung singkat 

"eh? begitu ya? kenapa tidak membeli makanan di kantin saja kalau begitu? malah mengikuti ku kemari" tanya Jungkook sambil menyantap bekalnya

"kau sendiri?" tanya balik Taehyung tanpa menjawab pertanyaan Jungkook

"aku sudah biasa makan disini" jawab Jungkook singkat

"sendiri?" tanya Taehyung lagi

"ya" jawab Jungkook

"k-"

"mereka tidak mau berteman denganku, tidak ada satu pun" lanjut Jungkook menyela perkataan Taehyung

"kenapa?" tanya Taehyung penasaran

"tidak tau" Jungkook mengedikkan bahunya dan menyuapkan sepotong buah lagi

Taehyung tidak bertanya lagi dna hanya menatap Jungkook lekat - lekat. Jungkook pun tidak menghiraukan tatapan Taehyung yang tidak bisa diartikan itu yang memandanginya sedari tadi.

Kini makanan Jungkook telah habis, Jungkook menatap langit cerah siang itu, angin berhembus lembut membuat Jungkook semakin menikmati suasana disana.

"apa yang kau lihat?" tanya Taehyung

"awan, langit, dan matahari" jawab Jungkook tanpa mengalihkan pandangannya

"mereka menyakitkan" balas Taehyung, Jungkook segera menoleh sesaat setelah mendengar jawaban Taehyung

"apa maksudmu?" tanya Jungkook tidak mengerti

"tidak apa" Taehyung bangkit dan berdiam sejenak, Jungkook memperhatikan gerak gerik Taehyung

"aku duluan" kata Taehyung dan segera melangkah menjauh meninggalkan Jungkook, Jungkook hanya memandang kepergian Taehyung yang semakin menjauh

"kau misterius Kim"

TBC

Annyeong aku up hehe maaf  gaje nih cerita dari chapter pertama  

Baby BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang