Dengan berat hati terpaksa Jungkook ikut pulang ke rumah Taehyung, Jungkook tidak berhenti menggerutu sejak masuk kembali ke mobil Taehyung hingga sampai di rumah mereka.
"berhentilah bergerutu apa kau tidak lelah?" tegur Taehyung
"sebenarnya apa yang terjadi antara kita berdua dan orangtua kita? pertama kau muncul dengan aneh, kedua orangtuaku seakan segan ah tidak takut padamu, ketiga mereka mengejar kita di taman belakang villa itu seperti ingin mencegah sesuatu hal buruk terjadi, keempat mereka mengusirku dari rumahku sendiri, ya ampun apa yang terjadi sebenarnya?" erang Jungkook frustasi
"sudah kukatakan kau adalah istriku dan orangtuamu tidak berhak memutuskan apapun tentang hidupmu tanpa persetujuanku atau kehendakku" jawab Taehyung santai dan merebahkan dirinya di sofa panjang ruang tamu
"ish kalau pun iya seperti itu mereka tidak harus mengusirku saat aku ingin ke rumah mereka kan?" balas Jungkook kesal
Taehyung yang bosan mendengar ocehan Jungkook menarik lengan jungkook seketika Jungkook jatuh diatas tubuhnya yang terbaring di sofa itu, Taehyung menatap dalam mata Jungkook dan menarik tengkuk Jungkook hingga akhirnya menempelkan bibirnya pada bilah bibir Jungkook hanya kecupan lembut dan singkat yang terjadi.
"diamlah aku lelah, sebaiknya kau mandi dan tidur siang kita bangun saat makan malam" perinta Taehyung dengan lembut dan entah kenapa Jungkook segera mengangguk dan menuruti perintah Taehyung.
"Maaf tuan, menu makan malam apa yang anda inginkan?" tanya seorang maid menghampiri Taehyung
"siapkan sashimi untukku dan buatkan steak wagyu untuk istriku juga beberapa salad sayur untuknya" jawab Taehyung dan segera memejamkan matanya. Sang maid tidak menjawab tapi mengangguk dan membungkukkan tubuhnya sebelum berlalu walau Taehyung tidak melihatnya hal itu sudah biasa terjadi.
---------
Makanan yang diminta Taehyung sudah tersedia diatas meja makan beserta beberapa minuman dan buah yang terjadi begitu apik diatas meja makan.
Jungkook turun dari lantai 2 dengan masih mengucek matanya, Taehyung menoleh dapat dia lihat istrinya itu hanya mengenakan piayama milik Taehyung yang sedikit kebesaran ditubuh Jungkook, rambut yang masih acak-acakan dan mata yang masih sayu memungkinkan istrinya itu masih merasa mengantuk.
"masih mengantuk?" tanya Taehyung basa-basi jungkook hanya mengangguk dan mendudukan dirinya di kursi makan dan merebahkan kepalanya diatas meja matanya memejam kembali, Taehyung hanya tersenyum dan mendekat dengan pelan Taehyung menggendongnya dan mendudukannya di pangkuannya.
"kita makan dulu setelah itu kau boleh tidur lagi oke" bujuk Taehyung dan jungkook segera membuka matanya melingkarkan tangannya pada leher Taehyung hanya agar dia tidak terjatuh dari pangkuan Taehyung yang mulai bergerak mengambil suapan demi suapan untuknya sendiri dan juga menyuapi Jungkook yang berada dalam pangkuannya.
Para maid hanya tersenyum kecil melihat pemandangan yang menghangatkan hati mereka yang sudah mereka rindukan ini karena sudah sangat lama sejak terakhir kali mereka melihat pemandangan ini.
"hyung sudah, aku kenyang dan mau tidur lagi" rengek Jungkook menyembunyikan wajahnya ke belakang kepala Taehyung dan memeluk leher Taehyung lebih erat
"baiklah, kau boleh tidur lagi tapi aku akan pergi sebentar" kata Taehyung sembari bangkit dari duduknya sambil menggendong Jungkook di depan tubuhnya terlihat tidak kesusahan sama sekali saat Taehyung melakukan itu.
"kemana?" tanya Jungkook lirih dirinya benar-benar mengantuk
"hanya ada urusan kecil yang harus aku selesaikan malam ini" jawab Taehyung dan kini sudah sampai di kamar mereka, dengan segera Taehyung membaringkan Jungkook dan menyelimuti Jungkook.
"lama?" tanya Jungkook
"tidak sayang tidak lama ko, sudah tidurlah saat kau bangun aku pasti sudah ada disampingmu" jawab Taehyung lalu mengecup kening Jungkook sebelum berlalu dari kamar itu meninggalkan Jungkook yang mulai memejamkan matanya kembali dan terlelap dengan nyenyak.
"Sudah kalian siapkan?" tanya Taehyung saat turun dari tangga rumahnya
"sudah tuan" jawab salah seorang bodyguardnya
"baiklah kalian berempat jaga istriku di depan kamar jangan biarkan siapapun masuk tanpa seizinku, kalian ikut aku" perintah Taehyung pada 7 bodyguard yang berdiri berjejer rapi sejak Taehyung turun tadi. Mereka segera melaksanakan perintah sang majikan dan Taehyung segera pergi meninggalkan rumah besarnya itu.
"haaaahhh hyung, kau benar-benar berubah sekarang tapi aku tau ini semua demi kebaikan kita hyung" gumam Jungkook membuka matanya dan mendudukan dirinya. Ternyata Jungkook hanya berpura-pura menurut sedari sore tadi hingga kepergian Taehyung.
Jungkook kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan ke pintu yang mengarah ke balkon kamarnya ternyata dikunci rapat oleh Taehyung, sepertinya Taehyung tidak menginginkan Jungkook pergi kemana pun tanpanya.
"tapi aku seperti tawanan dengan caramu seperti hyung" lirihnya lagi memandangi langit malam yang bertabur bintang tanpa sang rembulan
Jungkook berjalan kearah nakas disamping tempat tidurnya meraih tas sekolah miliknya dan mengambil laptopnya. Setelah itu mendudukan dirinya menyandar ke headbednya lalu mulai mengotak atik laptop miliknya.
"tuan, sepertinya istri anda terbangun dan menggunakan laptopnya"lapor sang bodyguard yang sempat mengintip sedikit tadi tanpa Jungkook sadari.
"baiklah" jawab Taehyung dari seberang sana dan segera melacak aktivitas jungkook melalui ponselnya dan ya benar jungkook menggunakan laptopnya bahkan taehyung tau apa yang jungkook lakukan dengan laptop kesayangannya itu.
"kurasa kita akan sedikit saling berakting sayang" gumam Taehyung dan seringai terpatri jelas diwajah tampannya.
TBC
haaaahhh udah lama gak up book ini, ada yang masih nungguin atau kangen book ini? maaf ya aku lebih fokus ke book yang Aprodhite dibanding book ini dan book Jinja? itu. Bukan gak mau lanjutin cuman mendadak blank entah harus aku kemanakan alur cerita 2 book ini apalagi yang Jinja?, rasanya pengen aku ending aja karena udah gak tau harus dibuat kayak gimana lagi ahahhaha
Gomenasai Minna-san