BB - 18

10.4K 907 25
                                    

Taehyung berbaring sembari memejamkan matanya yang ditutupi oleh sebelah lengannya, sungguh rasanya sangat lelah hari ini.

Tidak lama terdengar suara pintu kamarnya diketuk dari luar

"tuan, boleh saya masuk?" tanya seseorang dari arah luar kamar

"masuklah" jawabnya tanpa mengubah posisinya dan setelah itu suara kamar itu terbuka dan masuklah seorang pelayan wanita yang jika diperkirakan berusia 40-50 tahunan

"saya membawakan teh hangat dan biskuit vanilla kesukaan anda tuan" kata sang pelayan, Taehyung mendudukan tubuhnya dan bersandar di kepala ranjangnya menoleh kearah sang pelayan

"ahjuma" panggil Taehyung pelan

"iya tuan?" tanya sang pelayan

"hmm tidak" kata Taehyung dan segera mengambil biskuit yang diletakan di nakas samping tempat tidurnya

"apa tuan ada masalah? ceritakanlah tuan" kata sang ahjuma sembari tersenyum

"soal dia ahjuma" gumam Taehyung sembari mengunyah biskuitnya

"tuan Jungkook?" tanya sang pelayan

"hm" gumam Taehyung

"ada apa dengannya tuan?" tanya sang pelayan

"dia sepertinya sangat terpukul dengan kenyataan kalau dia sudah menikah denganku ahjuma" ujar Taehyung dan menundukkan kepalanya

"tentu itu pasti terjadi padanya tuan, tuan Jungkook pasti shock dengan kabar itu karena dia pasti tidak tau sama sekali tentang apa yang terjadi antara keluarga tuan dan keluarga tuan Jeon" kata sang pelayan

"apa memang kami menjadi korban dari apa yang dilakukan orangtua kami ahjuma?" tanya Taehyung dengan nada frustasi

"tuan tidak boleh bicara seperti itu, apa yang terjadi sekarang justru untuk kebaikan tuan dan tuan jungkook, benarkan?" tanya sang pelayan 

"tapi kami harus merasakan sakit dalam waktu yang bersamaan ahjuma" kata Taehyung lagi dibalik surai yang menutupi sedikit menutupi matanya dalam posisi menunduk itu sudah berkaca-kaca genangan air mata sudah menggenang dipelupuk matanya

"tuan, saya yakin ini tidak akan lama, tuan dan tuan jungkook akan segera bahagia sebantar lagi" hibur sang pelayan dan dibalas anggukan lemah oleh taehyung

"sekarang tuan istirahatlah besok tuan harus pergi ke sana tempat itu kan?" tanya sang pelayan

"iya ahjuma" balas Taehyung

"baiklah sekarang istirahatlah tuan" kata sang pelayan dan taehyung menurut segera membaringkan tubuhnya dan sang pelayan membantu memasangkan selimut menutupi tubuh taehyung.

---------

"kookie?" panggil sang eomma ketika memasuki kamar jungkook

"iya eomma" kata Jungkook pelan sedangkan dirinya sedang duduk didepan meja belajarnya sembari berkutat dengan beberapa buku yang berserakan didepannya

"masih belajar?" tanya sang eomma

"iya eomma" jawab jungkook

"tidurlah ini sudah larut malam, kau butuh istirahat sayang" bujuk sang eomma

"sebentar lagi selesai eomma" kata jungkook

"baiklah jangan terlalu malam segeralah istirahat ya" kata sang eomma

"iya eomma" balas Jungkook dan kembali fokus ke buku pelajarannya

Sang eomma beranjak dan keluar dari kamar Jungkook, setelah pintu kamar itu tertutup sang appa menghampiri

"dia sudah tidur?" tanya sang appa

"belum, dia masih belajar" kata sang eomma

"dia baik-baik saja?" tanya sang appa lagi

"kurasa begitu sayang" jawab sang eomma

"syukurlah kalau begitu aku khawatir saat dia pulang tadi" kata sang appa

"aku juga, tapi melihat dia bersikap normal itu artinya dia tidak apa-apa" balas sang eomma

"ya sudah kita tidur sekarang" ajak sang appa yang dibalas anggukan oleh sang eomma setelah itu pergi menuju kamar mereka

Tanpa mereka tau Jungkook meneteskan air matanya sembari tertunduk didepan meja belajarnya dan bergumam pelan

"apa yang sebenarnya terjadi? apa yang kalian sembunyikan dariku eomma, appa?" 







TBC

annyeooongg kangen? 

hehehe maaf baru up dan pendek banget aku nyempetin up aja karena sebenarnya aku masih banyak hal yang harus aku selesaikan di RL aku jadi maafkan aku ya readers-nim kalo aku ngilang mulu 

aku pernah bilang kan aku bakal semi hiatus sampai agustus karena lagi ngurusin banyak hal termasuk kontes tingkat nasional yang menguras pikiran jadi mana sempat aku mikirin alur.

sekali lagi aku minta maaf dan aku mohon pengertiannya

miss you readers-nim

see you

Baby BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang