Setelah menempuh perjalan selama kurang lebih 1 jam, tiba-tiba Taehyung mengehntikan mobilnya.
"kajja" ajak Taehyung
"eh? hey ini bukan rumahku" kata Jungkook sembari melihat kanan kiri dari dalam mobil
"memang" kata Taehyung santai
"Yak! kau bawa aku kemana?" pekik Jungkook
"apa kau selalu berteriak seperti itu?" tanya Taehyung
"hey kau menculikku" tuduh Jungkook
"kau sendiri tidak bilang dimana rumahmu jadi aku bawa kau ke rumahku" jawab Taehyung, Jungkook diam apa yang dikatakan Taehyung benar juga dia memang sedari tadi hanya diam tanpa memberi tahu dimana rumahnya
"hey kau juga tidak bertanya" elak Jungkook
"seharusnya kau duluan yang beri tahu aku" elak Taehyung juga
"tch sekarang cepat antar aku pulang" kata Jungkook
"tidak mau" balas Taehyung dan segera membuka pintu mobilnya dan disambut oleh seorang pegawai dirumah Taehyung kira-kira itu yanga da dipikiran Jungkook.
"yak! kau menyebalkan!" pekik Jungkook sembari membuka pintu mobil Taehyung namun ternyata Jungkook baru sadar kalau sekarang masih hujan lebat, alhasil dia basah kuyup.
Taehyung menoleh ke belakang dan tersenyum
"kau ini pura-pura bodoh atau memang bodoh?" ejek Taehyung
"Taehyung sialan berhenti mengejekku dan antar aku pulang" teriak Jungkook
"aku sudah bilang aku tidak mau, pulang saja sana kalau bisa" jawab Taehyung dan kembali melangkahkan kakinya memasuki rumah megah itu
"kau menyebalkan Taehyung berengsek mati saja kau" teriak Jungkook sembari menghentak-hentakan kakinya sedangkan Taehyung hanya terkekeh dan menghiraukan rengekan Jungkook.
"aku naik taxi saja deh" Jungkook berjalan keluar gerbang hujan-hujanan dia berpikir sudah terlanjur basah juga.
"kau mau menunggu taxi hingga bertahun-tahun juga tidak akan mendapatkannya Kookie" teriak Taehyung dari ambang pintu rumahnya
"eh? apa kau bilang? memangnya rumahmu dihutan atau di gunung pribadi huh?" balas Jungkook
"tepat sekali" balas Taehyung dengan senyuman merekah di wajahnya
"yak! kau ini seperti vampire saja sudah tidak suka matahari, aneh, dingin, dan sekarang? kau tinggal yang jauh dari peradaban" gerutu Jungkook sembari berteriak
"kurasa kau benar dan sekarang aku membawamu kemari untuk menjadikanmu sebagai mangsaku, darahmu sepertinya manis" goda Taehyung
"yak! berengsek kau Kim sialan!" teriak Jungkook dan kemudian menggedor-gedor pintu gerbang yang menjulang tinggi itu yang masih tertutup sedari tadi
"lebih baik kau masuk daripada sakit" bisik seseorang di telinga Jungkook, Jungkook menoleh dan menemukan seorang namja sudah ada dibelakangnya entah sejak kapan
"yak! siapa kau?" Jungkook terkejut
"hyung, kau benar dia sepertinya sering berteriak" teriak namja itu pada Taehyung yang dibalas kekehan oleh Taehyung
"sudah bawa saja dia, aku tidak mau basah karena hujan sialan ini" balas Taehyung
"ayo masuk, jangan buat hyungku marah" ajak namja tadi
"kau siapa? aku tidak mau dijadikan mangsa oleh kalian" kata Jungkook ketakutan
"hahaha kami bukan vampire, sudah kajja masuk kau bisa sakit" ajaknya lagi, karena dirasa Jungkook juga sudah kedinginan maka mau tidak mau Jungkook mengikuti namja tadi memasuki rumah Taehyung.
"bibi Ahn, tolong antarkan dia ke kamar tamu dan berikan pakaian untuknya" seru namja tadi
"baik tuan" seorang pelayan wanita segera mengajak Jungkook ke kamar untuk tamu itu.
"dimana dia?" tanya Taehyung
"dia dibawa ke kamar tamu" jawab namja itu
"dasar bodoh aku hanya bilang bawa dia masuk" kesal Taehyung dan segera melangkah ke kamar tamu
"tch dasar hyung bodoh" gerutu namja itu
"tuan muda Bambam makanan pesanan anda sudah siap" kata seorang pelayan
"ah baiklah aku akan ganti baju dulu" jawab namja tadi yang ternyata bernama Bambam adik dari Taehyung.
Ditempat lain...
BRUGH
"Yak! menyingkir!" pekik Jungkook
"kau terlalu menggoda untuk di hiraukan bunny" gumam Taehyung yang kini sedang mengukung Jungkook diatas tempat tidur
"menyingkir dasar alien mesum" kata Jungkook lagi
"tidak akan" balas Taehyung
"kau ini menyebalkan!" pekik Jungkook
"saranghae"
"hmpph" mau tau kenapa? setelah Taehyung mengatakan saranghae Taehyung mencium Jungkook hahaha
"mmpphhh" gumam Jungkook sedangkan rahangnya dicengkram Taehyung dan Taehyung terus melumat, menghisap bibir Jungkook
Setelah beberapa menit Taehyung dengan tidak rela melepas tautannya karena mendapat kode kalau Jungkook hampir kehabisan oksigen.
Matanya masih menatap lekat wajah Jungkook yang memerah
"cantik" gumam Taehyung
"aku namja dasar gila hah hah hah" Jungkook masih terengah
"yak! akkhh" baru saja beberapa umpatan akan keluar dari mulut Jungkook, dengan tidak sadar Jungkook melenguh saat Taehyung dengan nakal meremas miliknya seketika
"aku kedinginan dan aku yakin kau juga" bisik Taehyung
"apa maumu? lepaskan aku" kata Jungkook
"kau jadi milikku" jawab Taehyung dan mengecup leher jenjang Jungkook, menjilat dan menghisapnya kuat
"akkhhh" jungkook tanpa sadar mendesah
"kita bermain sebentar sayang" bisik Taehyung dan kemudian menjiat daun telinga Jungkook membuat Jungkook hilang akal sehat nya dan menyerah dengan apa yang akan dilakukan Taehyung padanya
TBC
Annyeoooong readers-nim
maaf baru up lagi book ini soalnya.......soalnya sempat stuck ide buat book ini hahaha
oh iya menurut readers-nim ini baiknya ada NC nya gak? atau sebatas T+ aja?
ok itu aja kasih masukannya ya di comment atau dm
see you....