1

3.4K 197 1
                                    

Draco malfoy ingin tertawa mendengar ucapan ibunya atau telingahnya yang bermasalah.

"Mother, apa ucapan mother tidak salah?"

Narcissa menatap putranya bingung, kemudian tersenyum bangga.

"Well.., tentu tidak son, mother ingin kamu menikah dengan hermione granger."

Draco menghela nafas lelah.

" mother, ini semakin tidak  
  lucu."

Narcissa memutar matanya kesal, sudah habis kesabaranya.

"Berapa kali mother katakan kalau mother serius, kami sudah mengatur pertemuan kalian."

Draco hanya memandang ibunya dengan malas, entah apa yang merasuki ibunya hingga memilih jalan buntu untuk menikahkan putranya yang pureblood dengan perempuan yang sangat jelas adalah mudblood.

Draco cukup tau setelah perang berakhir hidupnya tidak akan pernah sama lagi, apalagi berbedaan status darah telah di hapuskan, entah seperti apa jadinya dunia sihir dengan semua peraturan baru yang sangat memuakan.

"Draco..!" narcissa meninggikan sedikit suaranya untuk membuyarkan lamunan draco.
"Apa kamu akan datang ?" tanya narcissa sambil menyesap tehnya.

"Kemana mother ?" tanya draco dengan tampang malas.

"Cukup draco !, berhentilah menjadi bodoh."

Narcissa semakin kehilangan kesabaran menghadapi draco. Dengan sedikit menyentakan teh di atas meja sambil menatap tajam kearah draco.
"Nanti malam jangan terlambat datang di hotel keluarga, kita akan bertemu dengan keluarga granger sekalian makan disana."

Draco hanya mengangguk pasrah, percuma melawan keinginan ibunya.

.

"Hermione ?"

Hermione yang tengah tenggelam dalam bukunya, tiba-tiba mendongakkan kepalanya menuju sumber suara.

"Ya mom?" senyum manis tersungging di bibir tipisnya

"Apa kamu sudah menyiapkan baju untuk acara malam ini..?"
Tanya Helena Granger sambil membuka lemari anaknya.

"Mom, aku punya cukup baju untuk digunakan nanti malam."
Jawab Hermione kesal.

"Well...hanya baju, bukan gaun atau dress yang cantik.?"
Tanya Helena sambil mengerutkan kening, kemudian duduk menghampiri putrinya.

"Dear..kau tau," helena menghela nafas berat.

Hermione memandangnya sesaat,ada sedikit perasaan bersalah melihat ibunya seperti itu.

"Mom sangat mencintai mu, dan mom ingin princess mom ini bahagia."

Sedikit kesedihan terpancar diwajah Helena menatap putrinya tersenyum sendu kearahnya.

"l love you too mom."
Ucap Hermione sambil memeluk ibunya, seketika air mata tidak dapat di bendung lagi, sangat sulit mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja setelah perang itu berakhir. tepatnya setelah penyiksaan yang dia alami di malfoy manor.

"It's okay mom," Hermione membelai punggung ibunya sayang.
" mom tau aku akan selalu baik-baik saja." ucap Hermione sambil menatap langit-langit kamarnya menahan air mata yang memberontak turun ke wajah cantiknya.

Helena menghembuskan nafas, menahan isakan yang menyesakkan dadanya. Dan mengangguk setuju.

.

"Harry, apa semua ini benar ?"
Ron melangkah mengambil tempat duduk di hadapan harry potter.

It's Okay, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang