~He is hurt me~

818 68 8
                                    

Hari ini adallah hari pertama ia menjadi istri orang yaitu istri dari seorang lee minho. Wanita yang sekarang bermarga lee ini sedang sibuk membereskan apartemenya, lebih tepatnya apartemen minho. Ia memasuki kamar utama , kamar yang seharusnya itu miliknya dan suaminya.
Mengambil baju kotor suaminya dan membereska tempat tidur suaminya yang tidak mencintainya sama sekali.

Berbeda dengan lee minho yang sedang asik berkutik dengan pekerjaannya yang menumpuk. Tiba tiba handponenya berdering tidak lain itu adallah panggilan dari kekasihnya suzy.
"Ne chagi, Waeyo kau mentelfon ku eoh?"
"Nan bogo shippoyo oppa. Aku sangat merindukan mu!"
"Nado chagi-ya, apakah kau ada waktu malam ini?. Aku ingin makan malam dengan mu!"
"Hmmm, ada. jadwal ku akan padat besok! Aku ingin kita makan malam di apartemen mu. Sekalian aku ingin melihat seberapa cantik istri bayaran mu itu."
"Sebaiknya kita makan di restaurant tempat biasa kita, dan disitu ada menu kesukaan mu chagi"
"Andwae! Aku ingin makan malam di apartement mu! Jemput ku jam 7 malam ini!"

Belum sempat berbicara, suzy sudah mematikan telfonnya. Minho memikirkan apa yang akan terjadi nanti malam?, bagaimana reaksi suzy kalau melihat soeun yang memang sangat cantik?.

Tak terasa waktu semakin cepat, setelah membereskan pekerjaannya lee minho segera pergi dari perusahaannya dan langsung menjemput kekasih kesayangannya.dan tidak lupa ia membeli bahan makanan yang akan di buat oleh soeun, karna memang suzy tidak bisa memasak dia hanya bisa berakting dan menghambur hamburkan uang.
Sampai tepat di depan pintu apartement, mereka berdua pun masuk. Soeun yang sendari tadi menunggu suaminya pun datang menghampiri dua orang tersebut, perasaan kaget dan sangat sakitpun tumbuh di hati soeun.
" ini suzy kekasih ku, dan tolong buatkan makanan untuk kita berdua" sambil memberikan bahan makanan yang ia beli di supermarket.
"Anyeong soeun-si"
"Ne, anyeonghaseo"

Sepasang kakasih itu sedang asik mengobrol di ruangan tvnya dengan mesra dan di temani wine yang sudah minho siapkan.
Soeun melihatnya dari kejauhan, ia berfikir mengapa ia merasakan sakit. Ini hanya pernikahan sementara, memang seharusnya bukan ia yang menjadi nyonya lee. Seharusnya memang suzy.

" Oppa rumah mu sangat rapih, dan sangat wangi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Oppa rumah mu sangat rapih, dan sangat wangi. Istri mu itu hebat"
"Ya dia memang cocok dengan pekerjaan membereskan rumah. Kau adallah istri ku! Jangan sebut dia sebagai istri ku, aku hanya menyayangi mu suzy-a" sambil mengecup bibir wanita yang ada di sebelahnya.

Soeun ingin memberi tahu bahwa makan malam telah siap. Tetapi apa yang ia lihat?, pemandangan yang membuat air matanya menetes, ia pun segera membalikan badannya.
"Mianhae tuan nyonya, makan malam telah siap."

Mendengar suara soeun mereka pun menghentikan aktifitasnya. Dan langsung pergi ke meja makan untuk menikmati makanan lezat yang dibuat soeun, soeun pun langsung pergi ke kamar untuk melanjutkan tangisannya.

" wahh, ini benar benar enak oppa!"
Minho mengakui memang masakan soeun sangat lezat berbeda dengan kekasihnya yang tidak bisa mengurus rumah tangga. Tetapi walau seperti itu ia sangan menyayangi kekasihnya ini.

Waktu menunjukan pukul 10:00 malam waktu KST, saatnya wanita yang minho cintai untuk pulang. Ia sudah di jemput oleh managernya karna mungkin akan ada wartawan yang akan membuat gosip ,jika ketauan minho mengantar suzy. Soeun sedang membereskan piring2 dan gelas2 yang suka di pakai oleh dua orang kekasih tersebut.

Selesai membereskan soeun pergi kekamar untuk mengambil jaketnya dan pergi ke luar.
Minho yang melihatnya merasa heran, apa yang ada di lakukan gadis ini malam malam seperti ini?.

"Kau ingin pergi kemana?" Ketus minho
"Aku ingin keluar sebentar"
"Oh" minho pun langsung pergi masuk ke kamarnya.

Soeun berjalan sendiri ke supermarket terdekat untuk membeli mie ramen. Karna perutnya sangan kelaparan dan meminta untuk di isi. Sambil memakan ramen itu soeun memikirkan kejadian yang belum lama ia lihat, mengapa sangat sakit? Apakah ia jatuh cinta dengan seorang lee minho?.

   Selesai menghabiskan ramyon ia kembali ke apartementnya dan segera masuk kedalam.
Suara laki laki yang ia kenal membuatnya kaget dan berhenti tepat di depan kamarnya.

   "Dari mana sana kau? Kau tidak tahu
sekarang ini kau istri seorang siapa eoh?. Bagaimana kalau ada yang mengenali mu, dan tahun istri seorang ceo lee minho keluar malam malam seperti ini?!!!!!!"
"Ne tuan, maafkan saya. Saya tadi hanya pergi ke supermarket untuk membeli ramyon, saya lapar."
"Aku tidak perduli sama sekali kau lapar atau tidak!!! Yang terpenting kau harus bisa menjaga nama baik ku!!!!" Tegasnya dan langsung meninggalkan soeun.

Pagi hari pun tiba, soeun sudah berkutik di dapur untuk membuat sarapan untuk suaminya. Suaminya yang sangat tampan itu pun keluar dari kamarnya dengan balutan sweater dan celana panjang. Karna hari ini adallah hari libur, waktu yang biasa di habiskan berdua untuk pasangan. tetapi tidak untuk pasangan yang satu ini.

"Selamat pagi tuan, saya sudah menyiapkan sarapan anda" terlihat banyak sekali makanan yang sudah ada di meja makan, dan memang sangat terlihat lezat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Selamat pagi tuan, saya sudah menyiapkan sarapan anda" terlihat banyak sekali makanan yang sudah ada di meja makan, dan memang sangat terlihat lezat.

Tanpa menjawab min ho langsung menyantap semua makanan lezat itu. Masakan soeun memang sangat lezat, ia akui itu.
Selesai menyantap sarapn paginya, min ho duduk di sofa untuk menonton acara tv. Ia sangat bosan tetapi malas untuk berpergian.

Pekerjaan rumah kim so eun pun dimulai, ia memulai dengan membersihkan lantai. Tanpa sengaja sesekali mata seorang lee min ho melihat istrinya itu yang sedang sibuk membereska apartementnya, sangat cantik dan natural ujarnya dalam hati.

  Tanpa sengaja wanita itu menyenggol guci yang minho beli di jepang dengan harga yang mahal, itu membuat sang pemilih kaget dan marah.

    "Yakkkk!!! Apakah kau tidak punya mata dan otak?!!!!! Kau tau berapa harga guci itu?!!"
"Saya minta maaf tuan, saya tidak sengaja, saya tidk melihat ada guci di samping saya. Saya minta maaf tuan" sambil menunduk.
  "Kau ini memang wanita pembawa sial, dan tidak tahu diri." Satu tamparan mendarat di pipi mulus soeun.
"Ahh,.." rintih wanita cantik itu.
" aku tidk mau tahu kau bereskan semua ini!" Langsung meninggalkan soeun yang sedang menangis.

Ketika min ho menampar soeun, wanita itu terjatuh dan tangan nya mengenai kaca kaca serpihan guci yang pecah itu. Ia menangis di kamarnya, mengapa ini terjadi padanya?! Kenapa ia harus seperti ini?!.

"Eomma, appa. Kenapa hidup ku seperti ini" tanggisnya tanpa menghiraukan luka yang ada di tangannya itu.


To be continueee!!!!!

I love you Mr. Lee Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang