"Taeyong? Apa kau sibuk?" mamaku memanggil dari dapur. Aku yang awalnya sedang tiduran karena lelah setelah mengajar langsung mendatanginya.
"Kenapa?" tanyaku.
"Mama kehabisan gula, teh dan sabun cuci tangan. Bisa tolong belikan? Uangnya ada di dompet mama." ujar mama seraya mencuci piring.
"Oh, ya sudah." aku mengangguk patuh dan segera mengambil uang. Lalu hanya berbalut kaos tipis, aku pergi ke minimarket yang berada tak jauh dari rumah.
"Selamat datang, selamat berbelanja di indojuli." ucap mbak-mbaknya saat aku memasuki minimarket.
Aku hanya tersenyum melihat wajahnya yang mirip Hyorin Sistar.
Aku segera mencari beberapa merk sabun cuci tangan yang murah, dan memasukannya ke dalam keranjang.
"Taeyong?" panggil seseorang. Aku menoleh dan seorang perempuan berparas cantik.
"Ah Nayeon! Apa kabar?" ucapku. Nayeon adalah salah satu teman Jennie di sekolah model. Aku juga kenal Nayeon dari Jennie. Dan kami memang cukup akrab.
Nayeon dengan santai memelukku, dan aku membalas pelukannya.
"Baik, kau sendiri?" dia balik bertanya.
"Baik juga. Kau sedang apa?" tanyaku.
Dia menunjukkan minuman kaleng yang dipengangnya. "Haus." balasnya sambil tertawa.
"Kau sudah putus dengan Jennie ya?" tanyanya.
Ah, kenapa harus Jennie yang ditanyakan.
"Ya, kenapa?" balasku singkat.
"Kau tahu? Jennie kan baru putus dengan Jaewon."
Aku menaikkan satu alis. "Jaewon siapa?"
"Selingkuhannya dulu saat masih bersamamu hahaha dasar Jennie." balas Nayeon santai.
Oh, Jaewon namanya.
"Lalu hubungannya dengaku apa?" tanyaku tak mengerti.
"Barangkali kau mau mendekatinya lagi." lagi lagi Nayeon tertawa.
"Tidaklah, cukup sekali saja." balasku ikut tertawa.
Nayeon meredakan tawanya. "Oh iya, tanggal 22 September aku ulang tahun, dan aku mengadakan pesta di kecil-kecilan di apartemenku. Kau mau datang? Kau bisa berkenalan dengan teman-temanku nanti." jelasnya.
"Ada Jennie dong?" tanyaku.
Nayeon menyengir. "Iya, ada Jennie. Mungkin kau akan balikan dengannya."
"Apa sih Yeon." balasku jengkel sedangkan Nayeon hanya tertawa. Aku memang belum move on dari Jennie, tapi bukan berarti aku ingin balikan.
"Kau kenal Jimin?" tanyanya.
Aku mengangguk. "Teman kampusku dulu."
"Nah, dia juga kuundang." balasnya.
"Ok, aku datang."
"Yay, rencanaku membuat kau dengan Jennie balikan pasti akan berhasil!"
"Jika kau terus berkata balikan dengan Jennie, maka aku tak akan datang."
"Aku hanya bercanda Taeyong!"
"Kak Taeyong?"
Jennie terkejut saat melihatku duduk disamping Jimin.
"Halo." balasku seraya menyunggingkan senyum. Jennie hanya tersenyum kikuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
cursed camera | lee taeyong✔
Fanfic[bahasa] ❝one shot, and you will die.❞ inspired of 'Dead Still' movie. hr ; #73 in mystery/thriller [8/5/17] © 2017, gyuniverse cute cover credit to @grattecielle