part 6

8 3 0
                                    

Dan lagi lagi membuat valen dilema, di sangat sebal dengan perasaanya kenapa juga harus seperti ini di saat ia tidak ingin sakit hati kenpa harus jatuh cinta

Perasaan tidak ada yang tahu karna hati ini dan tubuh ini allah lah yang menggerakannya dan kita sebagai umatbya tidak bisa berbuat apa apa hanya bisa menjalankan perintahkan jika itu baik lansanakan dan jia itu buruk maka jauhilah

Semoga di suatu hari nanti valen tidak menyesl telah mengenal cinta 
-----------------------------

Hari demi hari telah Valen jalani tidak ada yang tahu privasi orang kan tiba tiba teh tika bilang

"Valen, lagi suka ya sama temenya Regi?"

Sontak membuat valen kaget teman yang mana

"Hah teman a Regi kan bayak teh lagian valen ngga tahu"

"Emm benar juga ya,oya annti malem kita main ya di teras rumah valen"

"Itu mah udah jadi kebiasan setiap malam teh"

"Eheheh valen paling pengertian deh"

Malamnya setelah sholat isya Valen dan teh tika main di teras rumah valen

"Villa ngga di ajak teh?"

"Dia bilang lagi sibuk"

"Ohh yaudah"

"Valen kita duduknya di depan gerbanga aja yuk"

"Hah mau apa"

"Udah ayo"

Mau tidak mau Valen da  teh tika duduk di dengan gerbang rumah Valen seperti orang terlantar saja

Tiba tiba pacarnya datang

"Loh ko malah diem disini kenapa?"

"Ehehhe ngga apa  apa sih lagi lenen aja"

"Dasar cewek,yaudj aku ke ruh ulu y biasa ada temen"

"Siapa Devon?"

"Ia"

"Ko sering banget sih dia ain ke sini"

"Dia bilang dia lagi suka sama anak sini"

"Hah siapa?"

"Nanti ku asi tahu sayang tpi gasekarang ya"

"Oke"

Entah mengapa hati Valen rasanya sesak saat mendengar bahwa temannya a regi suka sama anak sini

Emmm kira kira siapa ya jadi bikin valen penasaran
Tapi jika di pikir pikir lagi buat apa valen sekepo itu toh itu urusan pribadi mereka

"Emmm teh valen udah ngantuk nih"

"Ohh yudh deh teteh juga ngantuk"

"Bye sampe ketemu besok teh"

"Oke valen"

Valen langsung masuk rumah dan menuku kamarnya ia langsung tertidur

Tapi di sisi lain pasangan satu ini sedang ber chat ria

Regiku :"sayang mau tahu ga siapa orang yang di sukai devon"

Destri :"emm ngga tahu, cepatan kasih tahu aku"

Regiku :"tapi kamu jangan sampe kasih tahu ke orangnya ya"

Destri :"oke emangnya siapa"

Regiku :"valen"

Deatri :"hah yang bener jadi devon suka sama valen?"

Regiku :"ia, oya aku minta nombernya Valen dong buat Devon"

Destri :"oku tunggu ya"

Setelah dikirim kontnya valen ke Regi mereka memutuskan untuk tisur karna sudh malam dan besok sekolah

6.00 am
Valen terbagun dengan keadaan yang lesu entas mengapa hari ini ia malas untuk sekolah

"Valen bangun sayang sekolah"

"Ia ma valen usha bangun"

"Oke jangan lupa sarapan"

Setelah selesai dibaju dan bersiap siap untuk pergi sekolah valen bersiap untuk makan
Namun pada saat valen mau makan ia meliat jam sudah 6.30
Sedangkan ia masuk jam 7.00
Perjalanan 25 menit

Denn secepat kiat ia di sepatudan tidak jadi makan

"Ma valen berabgkat ga jadi makan soalbya udha telat"

"Tapi len"

"Udaj valen bisa amkan di sekolah ko mah"

"Yaudah hati hati van"

Valen lanngsung mencium tangann mamah nya dan berpamitan untuk berangkat

"Valen ko tumben telat"

"Ehhehe valen kesiangan villa, maaf ya"

"Oke gapapa"

"Teh ti pasti dah berangkat ya?"

"Ia udah, tenang aja kan Regi bawa motornya pelan pelan kaya
Keong"

"Em villa bisa aja,yaudah ayo kita berangkat"

Mereka langsung menunggu di pinggir jalan utung saja angkotnya tidak lama datangnya

Dan pas sekali 5 menit sebelum masuk udah di sekolah

"Valen? Ko datangnya siang amat"

"Ia nih fadia, valen kesiangan banngunnya"

"Makannya tidurnya jangan malam malam valen"

"Apa sih Ngel datang datang"

"Valen ngga malam malam ko tidurnya, jam 8 valen udah tidur"

"Mungjin alny kecapean"

"Ia deh sepertinya"

Tringg..

Tringg..

Bel berbunyi tanda KBM akan di mulai hari ini pelajarannya membuat valen bosan  sepang jam pelajaran alen tidak memperhatokan ia malah memperhatikan mobil yang berlalu lalang di jalan raya

Akhinya bel tanda istirahat berbunyi

"Valen mau ikut kekantin?"

"Boleh deh"

Namun pada saat valen di kantin valenmalah melamun, ia masih memikirkan perasaanya

Apa benar valen jatuh cinta dan sudah beberapa kali juga valen berdoa ia tidak mau untuk patah hati

Namun sepertinya waktu tidak ada yang tahu benar kata orang cintu datangnya tiba tiba tidak bis di tebak kapan kita akan jatuh cinta


****

Ini cerita kedua ku semoga senang dan janagn lupa tekan tanda bintang di akhir atau awal cerita di sebelah kiri paling bawah terimakasih 1 vote dari kalian itu berarti

🌟🌟🌟

MAYBETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang