Kagami Urang Sumedang [ Kagami Drabble Collection ]

Detektif Jomblo Beraksi!

Setiap tanggal 10 Februari, kampus Sumedang selalu mengadakan festival kampus yang bertemakan misteri, nah dari sinilah setiap festival ini tujuh mahasiswa akan terpilih menjadi detektif untuk mencari "kebenaran dan pelaku kejahatan" yang selalu diperankan oleh setiap satu dosen.

Tujuan dilaksanakannya festival ini untuk melatih para mahasiswa berpikir rational, kritis serta inisiatif.

Nah, begini skenario festival kali ini:

Kampus Sumedang sedang berada dalam masalah! Arsip dan dokumen-dokumen penting juga rahasia telah raib entah kemana, sang rektor serta banyak dosen tidak tahu siapa yang mencuri barang-barang berharga tersebut. Ketujuh mahasiswa yang mendengar para keluhan dosen-dosen membentuk sebuah kelompok detektif untuk memecahkan kasus ini.....

Kali ini ketujuh mahasiswa yang terpilih menjadi detektif adalah Taiga Kagami, Daiki Aomine, Chihiro Mayuzumi, Satsuki Momoi, Nash Gold Jr, Kazunari Takao dan Shun Izuki dengan membentuk sebuah kelompok detektif yang menyebut diri mereka sebagai "Detektif Jomblo".

Ya, maklumlah, karena ketujuh orang ini masih menjomblo alias belum dapat pujaan hati.

Sekarang ini Detektif Jomblo sedang berjalan-jalan di lorong untuk mencari beberapa petunjuk, mereka telah menginterogasi keempat dosen yang mereka kenal yaitu Imayoshi-sensei, Kise-sensei, Mibuchi-sensei dan Haizaki-sensei. Kagami membawa catatan kecil yang ia gunakan mencatat perkataan para dosen tersebut.

Imayoshi-sensei: Beliau kehilangan dokumen-dokumen proposal (makalah) bahasa Sunda yang sudah dikumpulkan, raib sekitar jam 7 pagi.

Kise-sensei: Mengaku kehilangan soal-soal ujian bahasa Inggris yang awalnya berada di dekat tasnya yang berada di meja. Raib sekitar jam 7:30.

Mibuchi-sensei: Mengaku kehilangan berberapa makalah bahasa Jepang yang sudah dikumpulkan, raib di jam yang sama dengan Kise-sensei, jam 7:30, selain itu beliau mengaku bahwa beliau melihat siluet misterius di sekitar lorong membawa sebuah karung yang sangat besar.

Haizaki-sensei: Beliau kehilangan empat arsip yang merupakan tempat penyimpanan soal-soal kuis mata pelajaran kuliah fisika. Raib saat jam 8 pagi. Lalu beliau juga mendengar suara derapan kaki dari kejauhan.

"Keempat dosen itu kehilangan sebagian barang-barang berharga, sangat tidak biasa" komentar Mayuzumi tiba-tiba

"Abdi tahu, tapi, salah sahijina mengemukakan testimoni yang salah dan dialah pelakunya" ucap Kagami sambil membaca catatan kecil miliknya, "Ya, orang itu" lanjut Aomine

"Mibuchi-sensei bilang beliau melihat siluet misterius membawa karung yang sangat besar dan Haizaki-sensei mendengar suara derapan kaki dari kejauhan" timpal Momoi

"Pokoknya kita harus menyelesaikan permainan.... bukan, kasus ini" timpal Aomine. Kagami, Takao, Momoi, Mayuzumi, Izuki dan Nash mengangguk setuju

Tak lama kemudian Izuki menemukan sebuah jejak kaki yang kelihatannya sudah kering dan memeriksanya, "Sebuah jejak kaki, kelihatannya sudah kering" ucap Izuki sambil memeriksa jejak kaki tersebut

Nash juga tidak ketinggalan untuk mencari petunjuk, ia melihat ke arah jendela dan tangannya menyentuh sesuatu. "Eh, ini naon?" tanyanya, lalu ia menemukan sebuah jaket hitam yang dibuang

Izuki sedang sibuk memeriksa jejak kaki tersebut, "Hei semuanya, abdi ketemu jaket hideung di bawah jendela!" seru Nash sambil memperlihatkan barang bukti yang ia temukan

Takao memeriksa jaket tersebut, "Aku yakin sang pelaku yang diliatin sama Mibuchi-sensei memakai jaket ini sambil membawa sebuah karung besar dan setelah itu membuang jaket ini" ucap Takao dengan yakin

"Kau benar, urang juga sependapat" ucap Momoi, "Eh, mumpung masih lama bagaimana kita istirahat dulu?" usulnya

"Ide bagus!"

Karena waktu untuk penyelesaian kasus masih lama, mereka bersepakat untuk beristirahat sejenak dan melakukan sholat Dzuhur setelah itu melanjutkan penyelidikan.

"Jadi, gimana urang akan memergoki pelaku?" tanya Takao

"Hmm...... abdi boga ide, abdi punya firasat kalau pelaku akan datang lagi pada malam hari" ucap Aomine, lalu disambung oleh Kagami, "Trus?"

"Ini dia rencananya....."

Time Skip

Seseorang bersiluet hitam sedang menyelinap tanpa ada suara derap kaki yang menggema pada malam hari. Lalu ia memasuki ruangan sang rektor yang berada di lantai 2 kampus untuk mencuri arsip penting.

Namun aksi itu terhenti ketika ia mendengar suara Aomine yang menganggunya.

"Mau mencuri lagi?"

Seketika itu Aomine menyalakan saklar lampu ruangan rektor berserta ditemani keenam sahabatnya. "Dilihat-lihat dari cara anda bertindak sebenarnya sudah ketahuan tetapi anda bersembunyi dalam bayang-bayang"

"Apakah itu benar, Kise-sensei?" tanya Aomine dengan serius kepada sang pencuri di hadapannya ini, dosen bahasa Inggris, Kise Ryota-sensei

"Mengapa kau bisa tahu aku pelakunya?" tanya Kise sambil menyeringai

"Dari testimoni yang anda kemukakan pagi ini" ucap Aomine, "Anda bilang anda kehilangan soal-soal bahasa Inggris yang anda taruh di tas, tetapi kenyataannya, soal-soal itu bukan dicuri melainkan disembunyikan oleh Kise-sensei sendiri di tempat yang terpencil" ucapnya lagi

"Mibuchi-sensei bilang bahwa beliau melihat siluet misterius di lorong, itu karena anda memakai jaket hitam supaya tidak ketahuan siapa sebenarnya ditambah lagi Haizaki-sensei mendengar suara derap kaki mungkin karena anda terburu-buru untuk menyimpan dokumen dan arsip hasil pencurian itu di ruangan anda" jelas Aomine

"Kalau begitu, dimana buktinya?" tanya Kise

"Aku punya, Kise-sensei" ucap Momoi

"Jaket hitam dan jejak kaki yang merupakan bekas dari sepatumu yang basah" tukas Aomine memperlihatkan barang bukti tersebut, "Ditambah itu, Takao sudah menemukan hasil curian di ruangan anda"

Kise pun memberi hadiah kepada Detektif Jomblo karena sudah memecahkan permainan kasus ini tepat waktu. Reputasi mereka semakin melejit karena sebagai Detektif Jomblo membuat mereka menjadi role model bagi para junior.

A/N: Ini rada rumit chapternya, maklum sayah nggak bisa bikin chapter detektif-detektifan.