Kagami Urang Sumedang [ Kagami Drabble Collection ]

Bandung side: The Banci in the Barber Shop

Rambut Riko sudah mencapai setengah punggung, ia tidak suka kalau dia seperti ini. Riko memutuskan untuk menuju toko tukang cukur dengan tujuan memotong rambutnya menjadi pendek.

Ia sudah kenal tempat itu, toko tukang cukur milik keluarga Hyuuga, milik Junpei Hyuuga yang merupakan mantan pacarnya pada masa SMA. Ditemani oleh Kuroko yang sekarang pacarnya.

Riko membuka pintu. Tak ada seorangpun di sana.

KRINCING

"Selamat datang"

"HELOOOOO! MANTANNNNNN!!!" Riko sekarang menjerit layaknya terompet, tetapi yang ia maksud nggak nongol alias tidak ada di tempatnya

Dalam hati Kuroko membatin, 'M-Mantan....?????'

Riko melihat seorang lelaki remaja berambut cokelat muda berumur sekitar 17 tahun, Yusuke Hyuuga itulah nama yang di name-tag miliknya, "Ada perlu apa?" tanya Yusuke

"Maaf, saya mencari Hyuuga, ada?" tanya Riko

Yusuke menggelengkan kepala, "Hyuuga-nii sedang pergi bersama istrinya"

'Tenang Kuroko. Abdi kesini hanya untuk bertemu sama mantan Riko-chan' batin Kuroko dalam hati, nafsu untuk menabok sang mantan pujaan hatinya menciut

"Kalau begitu, bolehkah saya bicara pada siapapun yang ada di rumah?" pinta Riko

"Baiklah" Yusuke mengangguk dan masuk ke dalam

Riko duduk di sofa yang disediakan.

"Nee-san?" lamunan Riko terbuyar begitu anak tadi memanggilnya dari balik pintu

"Ada apa?" tanya Riko

"Mamah malu ketemu nee-san, jadi Reo-nii....."

"TAK MASALAH!" Riko langsung semangat empatlima

'Reo-nii', setahu Riko, ada 3 orang Hyuuga bersaudara. Hyuuga anak kedua. Dan remaja di depannya memanggil Hyuuga dengan sebutan 'Hyuuga-nii', artinya dia anak bungsu. Dan satu orang terakhir yang disebutkan sang lelaki adalah.........

"KYAAAAAAAAA!!! ADA NENG GEULIS~~!!!!" tiba-tiba saja terdengar suara jeritan layaknya seorang fujoshi menyantap fanservice yang kehabisan darah, Riko cuma hanya dengan wajah 'what-the-heck-is-this'

"ANJRITTT!! BANCI!" teriak Kuroko OOC, namun sang pria tidak mendengarnya

Kini Riko mendapati pria dengan penampilan nyentrik—kalau tidak mau dibilang seperti banci—sedang berlari. "Hah?"

"YA AMPUUN~ RAMBUTMU JADUL SEKALIIIII~" Riko tertohok mendengar kalimat itu—"AYOOK, SINI, AA POTONGIN~ BIAR MAKIN BOYISH DAN CANTIK~" banci itu menggila begitu melihat Riko dan segera menerjang Riko yang membeku di tempatnya

Riko melirik Yusuke yang baru saja masuk kembali kedalam ruangan sambil memberi kode 'tolongin-abdi-yawloh-abdi-masih-pengen-idup'.

Yusuke tampaknya menyadari kode Riko dan segera menjawab, "Nee-san, perkenalkan, ini Reo-nii"

Reo mengibaskan rambutnya layaknya iklan sampo rambut. Ia kemudian duduk di sebelah Riko.

"Okee~" intonasinya benar-benar membuat Riko dan Kuroko ingin muntah. "Aku Reo Hyuuga, kakaknya Junpei-chan~ Kudengar kau ingin bertemu Junpei-chan? Maaf, tapi Junpei-chan sedang tidak di rumah, jadi kau boleh blablabla"

Reo masih terus bicara. Riko sudah tidak fokus lagi. Pikirannya beralih kepada ia ingin keluar dari toko tukang cukur yang menurutnya biang banci yang mendiami rumah mantan pacarnya yang udah meminang perempuan lain.

Gadis berambut karamel itu segera berdiri, "Maaf, aku harus pulang dulu... Ngh, nanti aku kembali lagi"

KRINCING

"Aku pulang, Yusuke, nii-san"

Yusuke mengangguk, "Selamat datang, Hyuuga-nii"

Junpei Hyuuga kini berdiri di depan pintu masuk, memperhatikan sekelilingnya. Baru ia menyadari adanya orang selain saudara-saudaranya.

"Oh, halo," sapanya singkat—tapi Riko masih dapat melihat segaris tipis senyuman di bibir Hyuuga

"HELOOHHHH! MANTAAAANNNNNN!" Riko menjerit bahagia

Baru saja ia hendak menerjang Hyuuga, tiba-tiba.......

BUGH!

Sebuah hairtoner menghantam kepala Riko, membuatnya jatuh dan gagal menerjang Hyuuga, sang mantan. Dan kini ia jatuh berguling-guling dengan nggak elitnya.

"Noel" Riko dapat mendengar suara dingin Hyuuga. "Kenapa mengganggu?"

Eh?

"Habisnya nanti Junpei membunuh shoujo itu"

Hah? Tadi istrinya bilang apa?

Mendadak keluarga itu berubah menjadi layaknya aktor telenovela. Drama banget deh pokoknya.