Sejak aku sahabatan dg dia, tidak boleh ada yang mendekatiku. aku pikir itu lumrah karena tidak mau dibagi kasih sayang. Hp ku selalu dia pantau bahkan ada teman sejawatku yang ngirim sms dia yg balasnya padahal itu urusan dinas. tapi tetap aku menganggapnya wajar. Suatu hari ada guru baru di sekolahku dia akhwat dan hijaber syar'i. Guru tersebut ingin dekat denganku karena banyak persamaan diantara kami. kami sering ngupas masalah agama. tapi tanggapan sahabatku itu lain dia marah dan semalaman dia smsan sama teman baruku itu. jika guru itu tidak menangis pagi harinya, aku tidak tahu sama sekali. sampai sahabatku ngancam "jika, masih betah negajar dengan xxx maka jangan terlalu dekat dengan xxxx" aku hanya tersenyum saja dan menanggapinya dengan biasa z. karena aku merasa guru favorit di sekolah itu. Perjalanan persahabatan kami pun kian dalam. Aku tidak sadar jika aku sudah terperangkap di dalamnya. Aku semakin tenggelam dengan perhatian dan kasih sayangnya. yang aku artikan kasih sayang yang tulus dari seorang sahabat. Banyak tempat wisata yang kami kunjungi. Tiada malam mimggu yang terlewatkan. Aku selalu diajak keliling2 di kotaku bahkan sampai larut. layaknya seorang yang sedang pacaran. Tetapi tetap aku memganggapnya sayangnya seorang sahabat. setiap mengantarkanku dia selalu cium pipi kanan pipi kiri dan kening. aku anggap itu biasa. Bahkan setiap ada kegiatan dinas ke luar kota dia selalu ikut menemaniku di hotel. Kebiasaan itu mendarah daging bahkan menjadi sebuah kebutuhan bagiku. Akhir 2011 dia wisuda, aku pun ikut ke sana dan kami menginap di hotel. Kebetulan malamnya itu pas ulang tahun dia yang ke 25. Pas jam 00.00 dia membangunkan aku, yang harusnya aku membangunkan dia. dengan berbisik lembut di telinga dia katakan " aku sayang kamu". aku pun menjawabnya "aku juga sayang kamu" setelah mendengar jawabanku dia memelukku dan tiba-tiba bibirnya menyentuh bibirku. aku kaget setengah mati seperti kena strum listrik. aku mendorongnya dengan pelan. tetapi dia memaksanya katanya sebagai hadiah ulang tahun yg ke 25. aku lupa kalau waktu itu pas ulang tahun dia, ya udah aku mengucapkan selamat ulang tahun. Entah datangnya dari mana dia berubah drastis seperti seorang ikhwan. aku katakan pada dia supaya istghfar, tapi dia tetap saja melakukannya mengulum bibirku penuh napsu. Saat itu yang aku rasakan geli dan jijik. tapi aku diam karena ini hari istimewanya. besok dia akan wisuda takut acaranya jadi amburadul. bibirku kerasa dewer.
ketika pagi tiba, kulihat bibir di depan cermin. ternyata masih seperti semula tapi perasaanku seperti menebal. aku senyum sendiri mengingat kejadian semalam. Tidak lama kemudian dia sudah ada di belakangku sambil memelukku erat. "Makasih ya sayang atas jawabannya". aku hanya mengangguk pelan. Ketika dia mau mengulum lagi bibirku aku langsung berkelit mau mandi. dia cuma nyengir kuda.
Acara wisuda selesai, aku memberikan karangan bunga. Ya aku kira itu karangan bunga biasa ternyata mungkin bagi dia itu lain. Dia memelukku erat dan mencium keningku di depn kedua orangtuanya. aku bersikap biasa. sepanjang perjalanan pulang kami berdua duduk di jok belakang. Tangan dia memegang tanganku dg erat sesekali dia menatapku seperti tatapan kekasih. aku berusaha mengelak karena aku pikir tidak ada cinta sejenis kecuali zamannya nabi luth A.S
Akhir desember 2011 aku diajak liburan ke yogya bersama keluargamya. semua perlengkapanku dia yang nyiapin, aku hanya duduk manis saja. Kami naik kereta ke kota gudeg. selama perjalanan dia senagaja memilih no bangku yang agak jauh dengan keluarganya. ya dengan leluasa dia memelukku dan menyuapiku dalam perjalanan. singkat cerita, kami sudah sampai di kota gudeg.
selama di sana aku tidak pernah makan dengan tangan sendiri selalu disuapi. kalau tidur sekalipun di dekat dengan orangtuanya dia selalu memelukku karena udara kota gudeg sangat dingin. Dua hari kemudian, ada temanku datang menjengukku. dia perempuan dan kami ngobrol dengan asyiknya. aku tidak menyangka jika sahabatku itu cemburu berat. dia pergi entah kemana nyampe petang menjelang. aku kira dia pergi karena ingin jalan-jalan saja ternyata dia terbakal cemburu. itu awal dari segalanya.
(bersambung)
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan kecil dzakia
Romanceperubahan hidup seorang guru perempuan ketika bertemu dengan mahasiswi yang magang di sekolahnya