Catatan kecil dzakia

eps 4

Setiap hari kerjaanku hanya bengong tetapi aku berangkat ngajar. Aku habiskan waktuku di tempat kerjaan. aku kerja dan kerja. badan kurus kering, wajah kusut dan penampilan tidak bisa dikatakan. Sahabat-sahabatku secara bergiliran mengajakku main. mereka punya istilah sendiri yaitu menculik xxxx. setahun berlalu. ku dengar dia semakin menggila dg kakak sepupunya. hingga suatu hari kami bertemu di ramayana. Dia sedang makan dg gebetan barunya. dia marah karena kalau bukan karena cemburu hidupnya tidak akan hancur. Aku merasa kehilangan dan sakit karena ditinggalkannya. Di sana kami tidak banyak cerita, dan kebetulan saat itu ulang tahun dia yang ke 26. di tanganku ada sebuah al qur;an terjemah dan kitab piqih yang baru saja aku beli langsung kuhadiahkan sebagai hadiah ulang tahun.Dia diam seribu bahasa dan kamipun berpisah tanpa bersentuhan tangan. sejak itu aku bisa sedikit melupakannya. Aku bisa kembali menjalani kehidupan secara normal. pesanan PTK dan skripsi semakin banyak sehingga waktuku benar-benar habis di depan laptop.

Juni 2013 dia datang kembali padaku dan minta kerjaan, akhirnya dia aku terima ngajar di sekolah tempatku bekerja. sengaja aku kasih jam ngajar yang padat biar bisa fokuskan hidupnya untuk lbh yang yg bermanfaat daripada harus setiap hari melayani nafsu bejat kakak sepupunya. Aku bahagia kalau dia mau bertaubat. dia kost dekat rumahku. aku beri pinjami sepeda motor untuk ke sekolah. tanggal 12 Desember 2013 dia pinjam uang 14 juta bilangnya untuk buka usaha. Aku kasih yang pada saat itu pinjam ke koperasi. tanggal 12 desember dia pinjem uang dan tanggal 13 desember dia pergi ke kota gudeg. Dia tinggalkan kerjaannya. sementara mencari guru baru tidak mungkin jadi aku yang handle semuanya. Aku tunggu minggu demi minggu, bulan demi bulan, semua akses komunkasi diblokir hingga bulan juni 2013 dia menghilang bak ditelan bumi.

Bulan Juni 2014 kembali dia datang merengek pengen cari kerja, aku bantu masukin kerja di adikku hanya memegang absensi. aku pikir dia bisa menggunakan laptop karena setiap hari duduk manis di depan laptop. ternyata dia gak bisa apa-apa. dia hanya seminggu kerja dengan adikku dan dibayar Rp. 700.000,00; kemudian dia hidup satu kost dengan anak PT (cowok). tanggal 20 desember 2014 temen cowoknya nyari ke aku katanya dia ke kota yogya lagi dan dia menghilang lagi. 

(bersambung)