Baekhyun x Hyera

26 1 1
                                    

"Hai~"

Baekhyun menoleh kesumber suara. Senyumnya mengembang saat yang dilihatnya adalah Hyera.

Dia merasa senang. Dia senang Hyera akhirnya datang. Padahal selama dua hari Baekhyun berusaha keras memaksanya tapi Hyera selalu menolak ajakannya. Katanya dia malas pergi ke acara kampus mereka.

Baekhyun ingin sekali Hyera melihat penampilannya. Dia akan bernyanyi. Dia ingin Hyera mendengar secara langsung lagu yang akan dia nyanyikan. Karena itu lagu tentang cinta. Lagu untuk kekasihnya, Hyera.

Sebenarnya Baekhyun cukup percaya diri bahwa penolakan Hyera akan berakhir seperti ini. Gadis itu sering kali mengatakan tidak namun hasilnya selalu bertolak belakang dengan keputusannya. Seperti sekarang, dia bilang kalau dia tidak akan datang tapi akhirnya dia datang juga.

Baekhyun merasa sangat senang.

Hyera memeluknya. Bentuk sapaan lain setiap mereka bertemu adalah dengan berpelukan. "Kau yakin dengan model rambut seperti itu?"

"Kenapa? Noona tidak suka?"

"Hmmm~ gayamu sedikit mengingatkanku pada tahun 80an"

Baekhyun tertawa. Rambut yang dia panjangkan sedikit dengan memberi warna merah disana sini memang cukup mendapat kritikan dari sang kekasih. Katanya terlihat seperti bapak-bapak jaman koboi.

Padahal Baekhyun hanya ingin mencoba sesuatu yang baru. Dan dia masih tetap terlihat tampan.

"Tapi aku yang seperti ini tetap jadi pemilik hati noona sampai sekarang kan?" dia meraih satu tangan Hyera untuk digenggam.

"Tentu saja. Kau pikir siapa yang bisa menggantikan posisimu" jawabnya dengan wajah cemberut. Sampai Baekhyun dibuatnya gemas karena ekspresi Hyera. Kalau saja mereka tidak sedang didepan umum, sudah dia cium bibir mungilnya yang berwarna merah muda.

"Noonaku yang cantik~ jangan kira aku tidak tahu ada yang mengajakmu kencan kemarin malam" dia bersedekap. Matanya memicing menuntut penjelasan.

"Baekhyunku yang tampan~ seharusnya kau juga tahu kalau aku menolak ajakannya" Hyera ikut melakukan hal yang sama dengan Baekhyun, membuat keduanya saling melempar senyum.

"Maafkan aku. Aku tidak bisa menemani noona akhir-akhir ini. Padahal ada banyak film yang ingin noona tonton tapi aku belum bisa membagi waktuku karena acara klub"

Hyera menggeleng dengan senyum kecil. Dia memeluk pinggang Baekhyun agar jadi lebih dekat dengannya. Dia mengecup bibirnya singkat sebelum menjawab, "Tidak apa-apa. Aku tahu kalau kau sibuk"

Baekhyun mengaitkan kedua tangannya dibalik punggung Hyera. Hyera tahu saja kalau beberapa detik yang lalu dia ingin menciumnya. Dan sekarang dia mendapatkannya tanpa perlu menunggu mereka pulang dulu.

"Tapi akhir bulan nanti kau jadi kan menemaniku nonton konser?" nada bicara Hyera berubah serius.

"Tentu saja. Aku kan sudah berjanji" jawabnya cepat.

"Aku pegang janjimu, tuan Baekhyun. Karena kalau kau tidak menepatinya, aku bersumpah aku akan pergi dengan temanmu yang tingginya mengalahkan tiang basket itu"

"Chanyeol?"

"Iya, Park Chanyeol"

Raut wajah Baekhyun berubah, "Tidak tidak tidak! Noona tidak boleh pergi dengannya" tolaknya tegas, "Noona tidak boleh pergi dengan Chanyeol atau siapapun kecuali aku!"

Hyera kembali memeluk pinggang Baekhyun dengan senyum mengembang, "Okay~" jawabnya dengan penuh kelembutan. Lagipula dia hanya bercanda tadi. Dia tahu kalau Baekhyun sudah menyiapkan waktunya untuk mereka berdua.

"Aigoo!" Baekhyun mencubit pipi Hyera yang mengundang tawa gadis itu.

Baekhyun sangat serius dengan ucapannya. Dia juga seorang pria yang harus menepati janji. Dia yang akan pergi menemani Hyera akhir bulan nanti. Harus dia. Tidak boleh yang lain.




Selesai

Short CakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang