Semua mata memandang pada satu layar. Semua siswa dan siswi fokus pada video yang tengah diputar. Keriuhan yang baru saja terjadi mendadak senyap begitu seorang gadis dengan rambut cokelat panjang sepunggungnya tersenyum saat dia sedang bermain air. Deru ombak menyeruak memenuhi lapangan yang dipenuhi oleh ratusan siswa.
Hari ini Hanlim mengadakan pensi atau festival sekolah yang biasa dilaksanakan pada pertengahan tahun. Puncaknya pada malam hari ketika panitia mengundang artis ibukota untuk mengisi acara. Tahun ini Hanlim membawa band ternama, Day6, untuk memeriahkan pentas seni mereka.
Setelah Day6 membawakan dua buah lagu, Somin dan Minjae selaku MC memberitahu bahwa ada sebuah tayangan spesial sebelum sang bintang tamu menyanyikan lagu terakhir mereka. Kemudian berputarlah satu video melalui proyektor yang mendiamkan seluruh mulut didepan panggung.
Gadis itu berjongkok, melihat kepiting kecil yang berjalan menuju laut. Rambut panjangnya yang tertiup angin tidak mampu menutupi kecantikan wajahnya. Apalagi dengan senyum manisnya meski hanya tertarik beberapa senti. Bibir merah mudanya nampak begitu indah untuk sekedar dipandang mata.
"Yoo"
Gadis itu menoleh.
"Kyaaa~ lucu~~~" kemudian tangannya menengadah. Diletakkan seekor kelomang diatas sana. "Ini lucu" tuturnya gemas, "Apa namanya?"
"Keong laut. Tadi aku nemu disitu" sebentar arah mata Yoora mengikuti yang ditunjuk si pengambil video. Yoora tersenyum lagi. Dia pamerkan lengkungan bulan sabitnya sebagai bentuk apresiasi kesenangannya mengetahui hal baru.
"Geli" Yoora tertawa. Tangannya terasa digelitik saat kelomang ditelapaknya berjalan. Karena jalannya yang cepat, Yoora harus segera menyatukan kedua tangannya agar hewan mungil itu tidak jatuh.
Dia tertawa lagi. Tawanya membuat seluruh penonton turut merasa senang. Sikapnya yang tidak dibuat-buat menampilkan sosok Yoora yang apa adanya. Layaknya Yoora yang mereka kenal di Hanlim. Seorang gadis anggun dengan tutur lembut dan murah senyum.
Ada seorang pria yang pergi bersama Yoora. Dialah orang yang merencanakan ini sejak awal. Dia mengajak Yoora pergi ke laut. Lalu merekam gadis itu untuk malam spesial demi tercapainya sebuah rencana.
Semuanya berjalan dengan lancar. Yoora sama sekali tidak curiga jika pria yang biasa menghabiskan waktu bersamanya juga menaruh hati padanya. Dan pria itu berencana menyatakan cintanya didepan semua orang. Didepan seluruh siswa siswi Hanlim.
Yoora yang tengah duduk dipinggir lapangan menatap parasnya dilayar dengan ekspresi tidak percaya. Dia menutup mulutnya yang terbuka sempurna karena terkejut dengan apa yang sedang dia lihat. Haneul dan Soonyoung yang duduk disebelah kiri Yoora ikut terhipnotis padahal biasanya mereka selalu berisik dalam setiap situasi. Jun yang duduk dikanan Yoora menarik dua sudut bibirnya begitu tinggi. Dia mempunyai feeling kalau sahabatnya akan ditembak sebentar lagi. Sementara Wonwoo yang duduk dibelakang Yoora dan Jun hanya memasang wajah datar. Bukannya pria yang mendapat julukan kulkas itu tidak suka, tapi memang begitulah dia, datar dan tanpa ekspresi.
Jihoon, pria mungil yang berdiri disebelah Wonwoo, melipat kedua tangannya didepan dada. Senyum Yoora dalam video membuat jantungnya berdebar hebat sampai wajahnya ikut merona. Dia selalu terpesona. Dia selalu dikalahkan. Dia tidak pernah bisa berkutik jika senyum Yoora tersaji tepat didepan matanya. Hatinya telah dijerat oleh sahabatnya sendiri yang dia kenal sejak mereka menjadi siswa Hanlim tiga tahun yang lalu. Akankah dia siap untuk malam ini?
Gemuruh tepuk tangan saling bersahutan ketika video berakhir dengan kalimat penutup yang romantis.
"I love that feeling I get when I see your smile