**
Pagi yang indah, dimana semua
makhluk hidup memulai aktivitas nya.Oh ya, namaku Elen Anazka, seorang wanita yang masih duduk di bangku SMA, dimana semua teman teman ku gila dengan kata cinta.
Perkenalkan juga, Arin Meyzka satu satu nya sahabat ku, Kami bersahabat mulai dari SMP, kebetulan kami disekolah yg sama, Kebetulan? Oh, mungkin itu takdir.
Kami suka dengan rumah rumah yg tidak berpenghuni, mencari ketakutan disana, mencari pengalaman yg hebat, tertawa bersama, terkejut bersama , bahkan kami tidak ingin persahabatan kami hancur.
Kami memutuskan untuk saling menjaga.
Aku akan menceritakan saat aku dan Arin bertemu.***
"Hft! Kenapa aku tidak mempunyai teman? Tidak jauh berbeda dengan masa SD ku." aku mendengus kesal.Aku pun berjalan menuju kantin, aku melihat sosok perempuan yg sedang menyendiri sambil menutup mukanya,
"Buat apa dia di belakang kantin? Apa dia suka menyendiri?" Tanya ku dalam hati.
Aku menuju ke arahnya,
"Hai" kataku gugup sambil menjulurkan tangan ku.Dia tidak terkejut, dan dia malah membalas jabat tangan ku.
"Apa yg kau lakukan disini?" kataku sambil mencoba duduk disebelah nya.
"Hanya mencari teman" katanya sambil tersenyum ke arah ku.Aku terkejut.
"Untuk apa dia mencari teman disini? Sama sekali tidak ada orang yg ingin kesini " Racau ku dalam hati.
"Bukan kah, disini tidak ada orang?" tanyaku penasaran.
"Ya. Aku sudah menemukan teman ku, kau adalah teman ku."
"Apa? Kenapa begitu?" tanya ku terkejut .
"Apakah sebelumnya kau mempunyai teman?"
"Emm, tidak" balasku.
"Nah, sekarang kita harus menjadi teman, Namaku Arin Meyzka"
Sontak aku terkejut, tapi aku tetap membalas perkenalannya.
"Namaku Elen Anazka" ucapku sambil tersenyum ke arahnya .
Kemudian aku bertanya tanya tentang dirinya. Itulah awal pertemuan singkat kami.***
"Huh, Arin dimana ya? Dari tadi nggak kelihatan" kataku sambil mencarinya."Elen!!! Aku disebelah sini"
terdengar suara Arin dari sebelah Ruangan Lab.Aku segera mendatanginya .
"Arin? Kok kamu kotor begitu?"
"Sebenarnya, aku memang kotor dari rumah, karna aku terjatuh di dekat selokan rumah" balasnya sambil menunduk malu.
Arin selalu di bully oleh teman teman sekelasnya, bahkan tak segan segan menyiram,memukul,melempar, bahkan ada yg sampai mendorong Arin ke meja dan kursi dengan kasar, karna itu aku sangat ingin melindunginya.
Arin wanita berambut hitam panjang dan berkulit putih, dia cantik, sebab itu teman teman wanitanya suka menjahilinya.
Arin tidak buruk dalam pelajaran dan dalam kehidupan sehari hari.
Dia baik, pintar dan dia seorang yg periang depan temannya.
Tapi,, mungkin tidak sekarang.
Temannya hanyalah aku, dan aku tidak yakin bisa melindunginya. Karna, melindungi diri sendiri saja aku tidak bisa, bagaimana melindunginya?"Aku memang bodoh dan teman yg buruk, benar benar buruk"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Dunia Lain [COMPLETED]
HorrorTERMASUK GENRE FANTASY 🌫✌ Beberapa Part di Private. Follow dulu biar bisa baca #14 dalam horror : 03-09-2017 #12 dalam horror : 10-07-2017 Pertemanan ? Hahahaa lemah. Persahabatan ? ya itu hebat. aku tidak memiliki teman, namun aku memiliki sahabat...