Cinta Sebenarnya ( End/ Revisi)

11. Miss you

Naura pulang dengan perasaan yang sangat malu. Buru buru dia mandi lalu sholat. Setelah itu dia tiduran,Ponselnya berdering. Ada sebuah pesan dari Rina.
From : Rina
Ra,jangan lupa ya minggu harus dateng, katanya delon kangen,dia malah berisik nanyain elo trus. Hehehehehe
To : Rina
Insyaalloh pasti dateng kok,bilang sma si ganteng minta kado apa dr auntynya yg manis ini. Hahahhaha
From : Rina
Hahhaha... Gak usah repot2,dtg aja dy dah seneng banget.. Dteng ok..
To: Rina
Ok deh... Cium jauh buat ganteng delon sama si gembul vira ya..

Naura tersenyum,setelah itu tertidur. Keesokan harinya,saat sarapan bersama. Ayah dan ibu sedikit protes dengan kesibukan Naura.
" proyek kamu masih lama nduk?"tanya ayah penasaran
" masih sampai 6 bulan ke depan yah,pengawasannya"
" oia , ayah sama ibu mau pergi ada kunjung an ke Makasar 1 minggu sama pak bos,kamu jagain dira sama Azka"pesan ibu
"Ih,udah gede jaga jagain amat,ya dek" celoteh naura
Ayah,ibu dan dira saling berpandangan,menangkap perubahan naura. "Nduk kamu gak lagi sakit kan,kamu baik baik aja"kata ayah
"Ayah aneh,aku sehat kok"
"Oia ra,tante wina kangen sama kamu,katanya udah lama gak ke salon" kata ibu
Naura terdiam,lalu menyudahi makannya. "Aku pamit,berangkat dulu Assalamualaikum" pamit naura dengan sikap dinginnya. "Waalaikumsalam"jawab keluarga nya kompak
Naura meninggalkan keluarganya di meja makan,dia langsung berangkat kerja dengan mobil Kesukaannya. Sementara di meja makan terjadi perdebatan kecil "ibu sih,ngapain ngerusak mood dia" kata ayah
"Ih ayah,ibu kan cuma menyampaikan pesan mba wina "
" ya tapi kan gak harus pagi ini juga,udah tahu dia sensi kalau urusan tante wina bu" kata dira mendukung sang ayah.
"Ibu cuma mau mba kamu dapat pria yang baik dira,Gibran itu cukup sempurna dimata ibu"
"udah udah biarin naura tenang dulu,biarin aja ,kalau mereka berjodoh naura mau apa" kata ayah
" yaudah dira berangkat dulu,hari ini mau ke kampus yah,bu,ngurus pendaftaran" pamit dira "assalamualaikum"
"Waalaikumsalam hati hati" balas ayah dan ibu
Dira berangkat menggunakan motor naura. Ayah dan azka berangkat juga.

_______///________
Sementara di kantor Naura sudah diruangan nya sibuk mengerjakan beberapa laporan karena seminggu ke depan mika akan cuti untuk pernikahannya dengan rudi.
Tok tok
"Ya masuk"
Pintu dibuka nampak mika dengan beberapa map. "Ini bu,beberapa laporan soal proyek dan ini aja permintaan khusus pak arya wijaya" kata mika sembari menyerahkan beberapa map itu
"Pak arya,maksudnya apa mi"
"Biasa pasti soal minta design buat villa barunya"
Naura mengangguk paham
"Makin kaya aja,pantes aja faisal rela jadi mantunya dan ninggalin sahabat gue ini"
Naura langsung menatap tajam mika
"Eh,sorry" kata mika cengengesan
"Oia minggu besok ada undangan ultah dari delon,anaknya rina" kata naura
Mimik wajah mika langsung berubah
"Elo ketemu dimana,ngapain sih dia muncul lagi"
"Mika masih dendam aja,lagian dia kan udah punya keluarga mi, elo juga udah mau nikah sama rudi"
Mika masih cemberut,sedangkan naura terkekeh. "Permisi balik ke meja dulu,oh Ya jangan bilang rudi,rina dah balik lagi,ntar dia clbk lagi"
Naura terkekeh melihat tingkah mika.

*

*****
Ponsel naura berdering dari dirga.
"Assalamualaikum princess"
"waalaikumsalam prince,ada apa?"
"Aku hari ini gak nemenin kamu ke ultah ya,aku harus pulang ke surabaya,balik ke kantor,disana butuh,baru bulan depan balik lagi,kamu baik baik ya,aku udah mau take off"
"Hah,kok gak bilang sih sama arga juga,nyebelin kan"
"Udah aku soalnya gak mau lihat kamu sedih,udah pasti ntar huhu.. Jangan tinggalin aku"
"Ahh... Kamu,ya udah hati hati salam kangen buat bunda sama ayah"
"Ok princess,bye,jaga diri ya juga jaga hati, bye.. Miss you"
"I..iya.. Miss you to"
Dirga memutuskan sambungan telponnya. Sedangkan naura tersenyum sendiri.
"Ok princess,bye,jaga diri ya juga jaga hati,bye ... Miss you"
Naura terngiang perkataan Dirga. Dia makin yakin Dirga punya perasaan yang sama.