12. Om ganteng & Aunty manis

512 32 5
                                    

Naura menyusuri setiap rak demi rak di toko mainan itu,mencari kado yang pas untuk delon. Matanya tertuju pada sebuah benda kecil berwarna warni,didalam sebuah wadah tas plastik.
"Bagus ni buat delon,lego,ya pasti dia suka"gumam naura. Dia segera mengambilnya lalu mengambil rubik juga. Dan menuju kasir untuk membayar dan meminta dibungkus kado.
"Sekalian di bungkus ya mba"katanya kepada kasir dan penjaga toko.
Selesai naura segera melajukan Mobilnya kerumah rina. Dia memasuki sebuah komplek perumahan mewah. Dia menyusuri jalanan sambil melihat nomor rumah. Mobilnya berhenti di sebuah rumah bercat biru. Di luarnya banyak mobil mobil parkir. Naura keluar dari mobil lalu berjalan menuju rumah itu.

"Selamat pagi bu,tamu undangan nyonya rina"kata seseorang berpakaian satpam.
"Iya pak" jawab naura tersenyum
" langsung masuk saja bu,lalu kearah taman belakang, acaranya disitu"jelasnya
" ok... Baik pak,terimakasih"
Naura berjalan masuk kerumah megah itu lalu menuju halaman belakang. Naura tersenyum sedari tadi saat melihat rumah rina,design rumah dari luar dan tata ruangnya.

Flashback on
   Dikelas 3 orang remaja cewek dan seorang remaja laki2 nampak mengobrol asyik. Seorang diantaranya tengah serius mencoret coret pada sebuah kertas.
"Udah selesai belum ra?"tanya rina
"Sedikit lagi" kata naura Lalu memberikan lembaran kertas itu.
"yeah.... Nanti kalau gue bikin rumah bakal kayak gini nih ra"katanya
"Ih... Kita juga mau dong ra dibuatin" kata mika
"Ih,elu minta bikinin sama rudi aja mi"kata naura
"Tenang mi,nanti gue buatin designnya sama gue yang bikinin rumahnya juga"terawang rudi
Mereka semua tertawa,rina menyimpan design naura ke dalam notebook.
Flashback off 

Naura duduk agak menyendiri dari ibu ibu yang membawa anak anaknya. Rani menghampirinya
"si Mas gak diajak ra?"tanyanya
"Owh,dia lagi pulang ke surabaya urusan kerjaan,baru bulan depan balik lagi" jelas naura
"Lama banget ya si papi sama delon"gerutu rina
"Santai aja rin"
"Delon kalo udah sama omnya itu ampun ya,soalnya jarang banget dia di jakarta,dia lebih sering di kalimantan,ngurusin bisnis batubara,kalo di jakarta urusin properti sama laki gue" jelas rina
"dia masih jomblo lho,dulu sempet hampir tunangan ,eh ceweknya ninggalin dia,gara gara gak mau pake hijab" sambungnya lagi
"Sukanya yang pake hijab"
" iya,waktu itu sama mamanya udah di kenalin,eh ceweknya nolak mentah mentah,kasian ya,coba kalo gue,udah gue sikat ra"
" sikat,dipikir baju apa"
Mereka tertawa,tak lama terdengar suara delon memanggil maminya.
" mami... Im coming... With om ganteng nih" teriaknya.
Naura dan rina menoleh bersamaan sambil tersenyum. Delon muncul dengan seorang lelaki yang berhasil naura buat patah hatinya,eh Gibran patah hati gak... Hehehe

Naura terkejut,delon melihat naura dia langsung Berhambur memeluk naura
" aunty manis,how are you,lon,kangen tauuuu" ujarnya sambil memanyunkan mulutnya.
Naura mencubit gemas pipi delon
"Ih..  Aunty sakit tauuu" keluhnya lalu mencium pipi naura
"ih... Cium cium aja ni gantengnya aunty"
Delon meringis memamerkan deretan gigi susunya.
"Oia... Happy birthday ya delon sayang... Semoga jadi anak sholeh,pintar,tercapai cita cintanya,cita citanya mau jadi apa ganteng"
"Lon,mau jadi polisi"
"Lhoh katanya mau jadi kayak om" timpal Gibran tiba tiba ikut mensejajarkan posisi dengan naura dan delon.
" gak mau ah,om gak pernah dirumah,kasihan oma" ujarnya
Semua tertawa. Naura dan Gibran saling lempar senyum.
Acara dimulai,riuh dengan kelucuan para tingkah anak anak. Gibran dan naura duduk sampingan. Sesekali Gibran melirik naura yang tengah tersenyum.

"Apa kabar?"tanya Gibran basa basi
"Baik" jawab naura singkat
"ayah sama ibu sehat"
"Sehat"
Gibran menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"kok sendiri aja,pacarnya mana"
Naura langsung menatap tajam Gibran
" eh,sorry,maksudku"
"Dia temen bukan pacar,lagi pulang ke surabaya"
"Oh,temen,masih ada peluang ya"
Naura langsung berdiri menghampiri delon yang tengah foto2. Gibran menghela napas.
"Susahnya raih hati kamu" gumamnya
Naura berfoto dengan delon dan rina.
"Om... Sini..." panggil delon
Gibran langsung menghampiri mereka.
"mami fotoin aku,om ganteng sama aunty manis" pintanya ke rina.
Naura berfoto bersama Gibran dengan delon di tengahnya. Delon nampak bahagia.
"Aunty sama om berdiri jejeran dong" kata delon
"Ok.. Delon om gendong ya" kata Gibran
Delon menggeleng. Dia membisikkan sesuatu ke maminya. Rina mengerlingkan matanya ke delon.
"Aunty tunggu sini sama om ya,lon mau ambil mainan dari aunty" kata delon.
Naura dan Gibran menurut..
"Aunty , om.. Senyum dong" seru delon rina lalu memotret keduanya.
Delon bersorak gembira,sedangkan naura langsung mencubit gemas pipi delon. Gibran juga menggelitiki pinggang delon. Mereka terlihat seperti keluarga bahgia. 
    
Rina yang tengah melihat sambil menggendong vira,tersenyum melihat momen itu. "Apa gue jodohin mereka aja ya"gumam rina. Suaminya menghampiri rina "mi,ini acara udah selesai,mendingan mami boboin vira aja" kata Farel
"Iya pi,eh pi,mereka cocok ya,kita jodohin aja yuk"
" eh mami jangan gitu,biarin aja ah"
"Papi ih,delon juga cocok tuh"
"Mami udah sana,biar papi yang ngobrol sama mas gibran"   
Rina mangangguk,dia lalu membawa putri kecilnya ke kamar untuk di tidur kan.
Sementara itu Gibran dan farel nampak berbincang bincang. Sesekali terdengar gelak tawa dari keduanya. Farel sangat tidak menyangka.
"Astaga mas,rina punya misi jodohin kamu"
Gibran tertawa sambil menggeleng gelengkan kepala. Sedangkan naura tengah asyik dengan delon. Farel mengajak mereka masuk ke ruang tengah. Delon duduk di pangkuan naura.

"Sayang duduk sendiri dong,udah besar juga" kata farel
Delon menggeleng
" lon kan dah lama ya aunty gak di pangku"
Naura terkekeh.
Rina turun dari kamar menyusul mereka dan duduk di samping farrel.
"Sayang kok kamu duduk di pangku,duduk sendiri dong kan udah besar" kata rina
"Mami... Ini kan aunty lon,aunty aja gak marah kenapa mami yang repot ih" omelnya membuat rina melotot
"delon sayang gantengnya aunty gak boleh ngomong gitu sama Mami,ingat apa hayo"
"Surga di bawah telapak kaki ibu jadi harus baik sama mami,supaya bisa masuk surga" jelasnya
" pinter" puji naura
" pinter banget anak mami,siapa yang ngajarin nak?"tanya rina
"Aunty manis mi,auntynya lon ya" katanya girang
Semua tertawa dengan tingkah delon. Sementara Gibran semakin kagum dengan Wanita yang di panggil aunty manis oleh delon.
" aunty... Sama om nikah aja sih biar beneran jadi aunty lon" ujarnya polos
Keempat orang dewasa itu hanya saling pandang karena perkataan delon,anak kecil yang masih polos.





********""""
Nah lho,mas Gibran ada lagi nih,
Kira2 ucapan delon bener gak...
Yang kangen sama mas Gibran part selanjutnya dia bakal berusaha buat dapetin naura. Naura luluh gak ya
Dirganya kan lagi pulkam tuh.
Aih... Aku bingung nih,
Dirga apa mas Gibran... Kalian yang mana nih...
Jangan lupa vomen ya,jangan jadi pembaca gelap
Saran membangun di perlukan ni

Ainimilasari

Cinta Sebenarnya ( End/ Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang