PABRIK KERTAS

14 0 0
                                    

Gedung berlantai dua ini terlihat kusam. Padahal, kegiatan produksi pulping kertas masih berjalan.

Aku menarik napas panjang, menyiapkan diri untuk memeriksa tandon utama yang dilaporkan bocor. Tandon utama terletak di ujung lorong, di belakang ruang produksi.

Jalan di lorong itu remang-remang. Lampu pabrik tidak cukup meneranginya, karena terhalang oleh beberapa tandon.

Tiang besi penyangga tandon berjajar di sepanjang lorong. Pipa-pipa penghubung ruang produksi dan tandon telah memudar catnya.

Tepat di bawah tandon utama, aku melihat bubur kertas mengotori lantai.

Aku menaiki tangga besi yang curam dan berkelok-kelok. Sepatuku berderit menginjak anak tangga yang mulai berkarat. Selusur tanggapun berwarna kecoklatan.

Aku harus berhati-hati agar tidak terpeleset. Jarak antara anak tangga ini terlalu jauh, sehingga menimbulkan celah yang menganga. 

Tinggal beberapa anak tangga di depan. Aku bergegas melewatinya. Tepat di tangga terakhir kakiku tersangkut anak tangga dan aku menggelinding ke bawah.

Flash Fiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang