BRAKKK
"MAKSUD KAMU APA KALO DAVID KAKAK ANGKATMU LALU AKU APA ?!"
Aku terkesiap mendengar suara gebrakan meja di depanku, ya itulah Kak Sam kakak yang sekarang paling aku benci karena suatu alasan yang membuatku nyaris mati pada saat itu juga
"Kamu bukan siapa-siapaku" kataku untuk memberanikan diri menatap bola mata berwarna coklat itu
"Kamu bilang bukan siapa-siapamu ?? Kita lihat saja nanti apa yang aka terjadi bila satu sekolah mengetahui apa identitasmu sebenarnya" ancamnya padaku
"Silahkan saja aku tidak takut sebab kalau kau memberi tau semua itu otomatis keluargamu juga akan ikut terbawa dalam masalahku"
"Eitsss tenang dulu bro jangan kasar sama cewe"
"Lu ga usah ikutan urusan gw deh" sahut Sam dengan menarik kerah David
"KAK SAM APA-APAAN SIH LEPASIN DIA LAGIAN KELAS KAKAK JUGA BUKAN DISINI PERGI"
"Lu denger kan bro katanya mending lepasin gw"
"MAU KAKAK APA SEKARANG HAH UDAH CUKUP YA MASALAH AKU SAMA KAKAK KITA UDAH KELAR"
"Kakak mau kamu balik ke rumah sekarang"
"Tapi aku baru sampe sekolah"
"Ga ada tapi-tapian" sahut Sam dan menarik tangan Val
"Aw kak sakit lepasin" sahutku
"ENGGAK"
"Kak David tolong aku" mukaku menoleh kearah Kak David yang masih bisa melihatku dan membaca raut bibirku sambil mengeluarka sebutir air mataku
BUG
Kak Sam yang menarikku tadi sekarang sudah terpelanting di depanku dengan darah yang keluar dari ujung bibirnya yang lumayan banyak itu
Seketika itu juga Kak David langsung menarikku untuk berada di belakang tubuhnya itu, aku sangat ketakutan sekali pada saat itu dan ingin sekali menangis sekeras-kerasnya
"APA-APAAN LU IKUT CAMPUR URUSAN GW SAMA ADIK GW"
"Bukannya mau ikut campur kalo dia mau ikut pergi sama lu dia bakal ikut kalo dia ga mau dia bakal berontak jadi jangan maksain dia"
"SIAPA LU NGURUSIN HIDUP GW"
"Aku kakak angkatnya"
"Cuih kau cuman kakak angkatnya"
"Begitu juga dengan kau kak, kau menganggap Val bukan adik lu selama ini jadi jangan berharap lu akan dianggap kakak nya yang asli dibanding gw"
BUG BUG BUG !!!
Perkelahian antara Sam dan David perlahan menjadi sangat panas dan mereka sudah mengeluarkan darah dari muka mereka dan aku memikirkan cara untuk menghetikan mereka
Mereka berhenti untuk sementara sambil beradu argumen dan sebelum mereka menyerang satu sama lain lagi ketika Kak David sedang ingin memukulnya aku segera berlari dan memeluk Kak David sambil berkata
"Berhenti kak jangan berkelahi lagi aku engga apa-apa" lirihku sambil memeluk dan membenamkan mukaku pada dada bidang Kak David
Namun pada saat aku sedang ingin menjauhkan badanku sedikit dari Kak David aku merasakan sebuah pukulan yang keras terkena punggungku
BUG
"Waktunya sangat tepat kak untuk melindungi kakak dari Kak Sam" lirihku dan sedikit terbatuk mengeluarkan darah dan darah perlahan turun dari bibirku yang kemudian mengeluarkan sedikit banyak darah dari sana
"Va,Valerie kamu gpp ?"
"Aku gpp kak" dan kurasakan badanku melorot dan terjatuh di atas tanah mungkin ini waktu untukku agar sku bisa beristirahat lebih lama
David Pov
"Kenapa pagi-pagi gini harus buat masalah sih sampe narik-narik tangan Val kaya gitu" batinku sambil melihat ke arah Val
"E,eh itu bukannya dia nangis ?" batinku lagi, aku harus cepet kesana dan menyuruhnya untuk melepaskan tangan Val karena Val adalah adikku
"APA-APAAN LU IKUT CAMPUR URUSAN GW SAMA ADIK GW"
"Bukannya mau ikut campur kalo dia mau ikut pergi sama lu dia bakal ikut kalo dia ga mau dia bakal berontak jadi jangan maksain dia"
"SIAPA LU NGURUSIN HIDUP GW"
"Aku kakak angkatnya"
"Cuih kau cuman kakak angkatnya"
"Begitu juga dengan kau kak, kau menganggap Val bukan adik lu selama ini jadi jangan berharap lu akan dianggap kakak nya yang asli dibanding gw"
Pagi ini disaat cuaca sedang cerah dan sedikit berawan, aku berkelahi dengan kakak tiri Val untuk tidak membawanya pergi dan tiba-tiba saja Val sudah meloncat kedepanku dan memelukku
Dia membenamkan kepalanya pada dadaku dan beberapa kemudian dia berkata yang membuatku terheran-heran, saat itu juga dapat kulihat dia terkena pukulan dari Kak Sam dan mengeluarkan darah dari mulutnya itu
Dia pingsan dan tersungkur langsung ke tanah,aku menggotongnya langsung dan memesan taksi, lalu di taksi menyuruh seorang bawahanku untuk membawa motor ninja merahnya dan juga tas sekolahnya dan Valerie
Sam Pov
"APA-APAAN LU IKUT CAMPUR URUSAN GW SAMA ADIK GW"
"Bukannya mau ikut campur kalo dia mau ikut pergi sama lu dia bakal ikut kalo dia ga mau dia bakal berontak jadi jangan maksain dia"
"SIAPA LU NGURUSIN HIDUP GW"
"Aku kakak angkatnya"
"Cuih kau cuman kakak angkatnya"
"Begitu juga dengan kau kak, kau menganggap Val bukan adik lu selama ini jadi jangan berharap lu akan dianggap kakak nya yang asli dibanding gw"
Namun pada saat aku sedang menyeretnya untuk kembali ke rumah, David begitu saja melepaskan tanganku darinya dan juga menyuruhnya untuk berdiri di belakangnya
Seketika itu juga aku menjadi sangat sebal kepada satu anak yang sangat keras kepala ini dan tebak apa yang terjadi ? Kami memulai pertengkaran adu fisik itu yang membuat kami mengeluarkan darah dari muka masing-masing kami
Namun pada saat sedang di pertengkaran itu seorang gadis yang berada di belakang David itu menangis, dan tiba-tiba saja saat aku sedang melayangkan pukulanku ke David dia malah menghalanginya dan memeluk David sambil membenamkan mukanya pada dada bidang milik David itu, dan itu membuatku tanpa sengaja memukulnya
Sesudah dengan tanpa sengaja aku memukulnya tadi, tiba-tiba saja dia sempat terbatuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya, setelah itu darah keluar dari mulutnya dan mengalir dari bibir menuju dagu dan menetes di permukaan aspal itu
Setelah itu beberapa menit kemudian dia tidak sadarkan diri sama sekali dan badannya langsung melorot ke lantai aspal itu, tentu saja aku sangat kaget padanya waktu itu
Kenapa sempat-sempatnya menghalangi David memukulku sehingga tanpa sengaja aku nemukul dirinya yang sudah berada di depan David dan berakhir seperti ini yang membuatku juga sedikit bingung
Mungkin David orangnya lebih baik,royal, dll dari padaku, dan mulai dari saat itu juga aku merasa sangat bersalah sekali karena tidak sengaja melakukan itu
Kulihat David memandangku dengan tatapan sanis dan seolah membunuh yang membuatku eangat bergidik ngeri saat itu juga aku melihat David menggendong Val di depan dadanya dan membawanya keluar masuk kedalam sebuah takdi yag tadi dia pesan
YOU ARE READING
Stay With Me
DragosteSeorang lelaki (Sam) yang diceritakan sangat tidak suka sekali dengan kehadiran seorang bocah perempuan bernama Valerie, namun seiring waktu mereka tumbuh besar bersama dan semua keadaan terbalik dengan keinginanya yang dulu untuk jauh dari Val, sek...