Chapter 14

43 1 0
                                    

Besoknya Milly kembali berkuliah.dia membangunkan Joe yang masih terlelap "Joe,ayo bangun.ini jam berapa?".tanya Milly
"Hoamm memangnya jam berapa Milly?".Joe bertanya balik dengan mata masih mengantuk
"Ini sudah jam setengah 6"
"Hah?".Joe kaget bukan main.dan lebih terkejutnya lagi Milly sudah mengenakan seragam kuliahnya
"Hehehe jangan molor makanya Joe".kata Milly
Joe hanya nyengir "Khor thot.lho mana Rendra?".tanya Joe yang tidak melihat Rendra
"Rendra sedang sarapan dengan P'Jade dan P'Irene".jawab Milly
"Ohh dia sedang sarapan.ohh mai!aku telat".seru Joe langsung keluar dari kamarnya dan meninggalkan Milly yang masih menahan tawanya melihat Joe
Tak lama kemudian Joe langsung ke ruang makan.Jade dan Irene malah tertawa saat melihat Joe.begitu juga dengan Rendra yang sudah lengkap berseragam sekolah
"Hahahaha P'Joe...ada yang mengganggu tuh".tawa Rendra
"Apa?apa yang mengganggu?".tanya Joe kaget
Dia tidak menyadari bahwa ada bekas pasta gigi yang menempel dimulutnya
"Itu".kata Milly yang baru muncul "Kamu jorok banget sih"
Joe baru sadar jika ada bekas pasta gigi dimulutnya.ia langsung mengelap bekas pasta gigi itu
"Kenapa kalian tidak bilang dari awal?".keluh Joe
Tawa Milly,Rendra,Irene,dan Jade semakin kencang
"Kamu ini tulalit ya hahahaha".tawa Jade "Lain kali kalau ada kotoran dilap deh adik ipar wkwkwkwk".tawa Irene melihat Joe "Mill,Rendra biar sama aku aja.kamu bareng Joe gih"
"Lho kak Irene tumben mau bareng sama Rendra?apa kakak datengnya siang?".tanya Milly bingung
Irene hanya tersenyum melihat Milly "Aku kalo senin sampe rabu berangkatnya ngajarnya bebas kok.kalo Kamis dan Jum'at aku berangkatnya emang harus pagi,karena ada pendalaman materi murid kelas 12".kata Irene
"Iya kak.gak apa-apa kok.aku bareng miss Irene eh kak".kata Rendra salah bicara
Milly,Irene,Jade,dan Joe tertawa melihat Rendra salah berbicara.Irene berkata pada Joe "Udah panggil kak aja.lagian juga guru-guru juga gak ngerti apa itu kak".kata Irene
Hal itulah yang membuat Milly senang melihat sang adik.Rendra kini telah berubah menjadi anak yang baik dan sopan.ya,meskipun dia sedikit badung tapi setidaknya dia bisa bersikap baik terhadap orang
"Yaudah deh,Rendra berangkat dulu.selamat ngedate ya kak Milly sama P'Joe".ledek Rendra
Milly hanya memukul lengan Rendra.Rendra hanya meringis kesakitan "Kak,sakit ihhh.P'Joe,Khor thot.kakakku memang seperti itu hahaha"
"Rendraaaaaa!!!!!!".seru Milly kesal.Rendra sudah mengambil ancang-ancang untuk menghindari pukulan Milly.Joe,Irene,dan Jade hanya tertawa melihat tingkah kakak beradik itu
"Udah ah.yaudah aku dan Rendra berangkat dulu ya.daaaahhh".kata Irene tersenyum "Jade,jangan lupa kamu kerja ya"
"Dasar!kamu itu istriku!aku akan ingat kerja kok".kata Jade sambil tertawa
Milly,Joe dan Rendra tertawa melihat Jade dan Irene
Di mobil,Milly berkata pada Joe "Joe,Khob khun na kha"
"Kenapa?".tanya Joe
"Kamu membuat adikku berubah 100%.ya meskipun masih agak badung sih".kata Milly
Joe mengangguk "Chai.aku lihat sendiri perubahan Rendra.sepertinya dia jadi sering menjodohkan kita".kata Joe
Milly hanya tertawa "Hahaha berarti ada peningkatan dari adikku dong".kata Milly
Joe hanya tersenyum melihat Milly.ia mengelus rambut Milly "Aku mencintaimu".kata Joe
"Aku juga".kata Milly
Di Bangpakok Wittayakom School,Rendra dan Irene berjalan menuju kelasnya.tanpa Rendra sadari,ia ditabrak lagi dengan Pirn
"Kamu?Grrrr".Rendra emosi
"Kamu lagi.apakah kenapa aku harus menemuimu?".tanya Pirn kesal melihat Rendra
"Hei kamu mau diajak berkelahi ya?silahkan kalau mau".kata Rendra menantang
Tetapi Irene melerai mereka "Cukup!Rendra,harusnya kamu tau kalo kamu laki-laki jangan berani ngelawan perempuan" tegur Irene
"Kak,abisnya dia yang mulai".kata Rendra
"Miss Irene,dia yang memulai duluan".kata Pirn
"Hei kamu yang mulai".seru Rendra kesal
"Udah-udah.jangan berantem dong".tegur Irene
Karena hal itu juga,kepala sekolah menghukum Rendra dengan pukulan rotan sebanyak 12 kali di bokongnya
"Aww......Aaawww.......Aawww.......AAAAAAWWWW".pekik Rendra kesakitan.ia tak menyangka akan mendapat pukulan dibokongnya.biasanya di Indonesia mendapat hukuman lari 12 keliling
"Apakah kamu mengulanginya lagi Rendra Sudarjono?".tanya kepala sekolah
"Mai!aku tak akan mengulanginya master".kata Rendra meringis kesakitan
"Baiklah silahkan keluar Ayudhya dan Rendra".kata kepala sekolah
"Khob khun khab".kata Rendra
"Tapi ada satu hukuman lagi.yaitu berdiri diluar".kata kepala sekolah
"Hah?".Rendra kaget bukan main "Bisa tidak jangan beri saya hukuman lagi?saya sudah kesakitan dipukul dengan rotan".keluh Rendra
"Cepat!mau saya tambah hukumanmu?".ancam kepala sekolah
"Ma....mai master".kata Rendra gugup
"Yasudah sana keluar".kata kepala sekolah
Mereka dihukum dilapangan.mereka berdiri berjam-jam.saat itu juga Rendra terpikir lebih baik ia minta maaf pada Pirn
"Hei Pirn".panggil Rendra
"Hmmm".jawab Pirn cuek
"Khor thot khab".kata Rendra
"Hah?".Pirn hanya bingung melihat Rendra meminta maaf
"Khor thot aku menabrakmu.aku sudah membuatmu kesal".kata Rendra tulus.terbesit di hatinya rasa bersalah karena mengajak perempuan itu berkelahi
"Mai!aku yang seharusnya minta maaf padamu.khor thot Rendra".kata Pirn yang juga minta maaf
"Chai.tidak apa-apa kok".kata Rendra "Ngomong-ngomong aku boleh minta bantuanmu tidak?".tanya Rendra
"Apa?bilang saja".kata Pirn
"Aku mau kamu membantuku untuk menyelamatkan kakakku"
"Apa?"
Rendra hanya menghela nafas.ia berkata pada Pirn "Aku takut kakakku dipaksa kembali ke Jakarta oleh mantannya.mantannya sangat licik dan jahat"
"Yang benar saja.siapa nama kakakmu?".tanya Pirn
"Milly Sudarjono.itu nama kakakku".kata Rendra "Aku mohon Pirn.kasihan kakakku".rengek Rendra
Pirn hanya menghela nafas.ia berkata pada Rendra "Chai.aku akan membantumu".kata Pirn dengan senyuman tulus
Rendra bersorak senang "Yeaay khob khun na khab".kata Rendra senang
Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi.Rendra dan Pirn menarik nafas lega "Huh!akhirnya istirahat juga".kata Rendra
"Chai,ayo ke kantin bersamaku".ajak Pirn
Ia bertemu dengan Chung bersama seorang gadis yang mungkin satu warga negara dengan Rendra "Hei,kamu sudah akur dengan Pirn?".ledek Chung
"Chai.masa aku berantem terus".kata Rendra
Gadis itu mengenal Rendra "Lo Rendra kan?Rendra Sudarjono,mantan murid SMA Taruna Bangsa?"
Rendra mengenal gadis itu "Melissa?yaampun lama gak ketemu".kata Rendra senang
Dan gadis itu bernama Melissa Indriani.dia adalah sahabat Rendra semasa Rendra masih di SMA Taruna Bangsa
"Lo kok pindah kesini gak bilang sih Mel?gue kan gak tau kalo lo pindah kesini".kata Rendra
Melissa hanya tersenyum "Aduh sorry banget ya Dra.gue gak tau kalo lo sekolah disini".kata Melissa "Chung,Rendra ini temanku dari SMA Taruna Bangsa.dan aku sudah lama mengenalnya".kata Melissa dengan bahasa Thai yang baik dan benar
Rendra terkejut melihat Melissa bisa berbahasa Thai dengan lancar "Mel,lo bisa bahasa Thai?".tanya Rendra
Melissa mengangguk "Iya.gue sempet kursus bahasa Thai malah pas gue belom pindah kesini"
Chung terheran melihat Melissa mengenali Rendra "Pantas saja kalian akrab"
"Oiya,Mel kenalin ini Ayudhya Pramachoonsuk.panggil aja Pirn".kata Rendra mengenalkan Pirn pada Melissa "Sawadee kha Melissa".sapa Pirn
Melissa tersenyum ramah pada Pirn "Sawadee khun kha Pirn"
"Yasudah ayo ke kantin.aku sudah lapar".kata Chung kelaparan
"Ayo".kata Rendra,Pirn,dan Melissa

Bangkok First Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang