Chapter 18

47 1 0
                                    

Milly sedang asyik menonton pertunjukan,sampai-sampai ia lupa pada adiknya yang dari tadi belum makan malam karena terburu-buru untuk bersiap-siap pergi ke Loy Kratong.ia mulai menelepon adiknya
"Halo Dra".kata Milly
"Halo kak Milly,ada apa?".tanya Rendra dalam telepon
"Maaf ya kakak lupa nyuruh kamu makan malam.kakak lupa kalo kamu telat makan,maag kamu kambuh".kata Milly
"Ehm aku udah makan kok kak.kakak gak usah khawatir".kata Rendra meyakinkan Milly
Milly menarik nafas lega.dia berkata pada kakak "Yaudah deh.tapi kalo perutnya mulai sakit kamu telepon kakak ya".kata Milly
"Eh gak apa-apa kak.aku mau nyamperin kakak bareng Pirn,Chung,sama Melissa".kata Rendra
"Melissa?yaudah deh,abis makan langsung ke pertunjukan ya".kata Milly
"Oke kak.see ya".kata Rendra
"Yaudah kakak tunggu disini.bye".kata Milly sambil menutup teleponnya
Joe melihat Milly menelepon Rendra "Kamu sedang menelepon Rendra?".tanya Joe
"Iya.aku khawatir banget sama dia.dia itu punya penyakit maag.kalau dia telat makan sedikit,maag yang dimiliki Rendra kambuh".kata Milly
"Dia mempunyai penyakit maag sejak kapan Milly?".tanya Joe juga khawatir pada Rendra
"Sejak kelas 3 SMP,ia mempunyai riwayat penyakit maag menjelang kelulusannya dari SMP".kata Milly
Joe merasa iba dengan adik iparnya.ia berkata pada Milly "Baiklah Milly,jangan khawatir.aku akan membantumu".kata Joe dengan senyuman tulusnya
Milly sangat senang "Khob khun ma na kha Joe".kata Milly
Tak lama kemudian,Rendra dan kawan-kawan menghampiri Milly dan Joe
"Kak Milly,aku datang".kata Rendra "P'Joe aku datang".lanjutnya pada Joe
"Yaampun kamu bisa ada disini?dan hei Melissa apa kabar?wah tambah cantik ya sekarang".puji Milly melihat Melissa
"Makasih kak Milly".kata Melissa
"Kenalin ini namanya Banaphat Poomsakrawutt,panggil dia P'Joe ya".kata Milly memperkenalkan Joe pada Melissa
"Sawadee kha P'Joe".kata Melissa dengan sopan
"Sawadee khab Melissa".kata Joe
Mereka tertawa terbahak-bahak melihat pertunjukan itu.tawa yang paling keras adalah Rendra karena ia juga tidak bisa menahan tawanya ketika melihat pertunjukkan yang lucu itu
Tiba-tiba saja,Rendra mengeluh sakit perut "Kak,sakit banget".keluh Rendra sambil memegang perutnya
"Tuh kan".kata Milly "Maafin kakak ya,jadinya maag kamu kambuh deh".kata Milly
"Yaampun Rendra".pekik Pirn khawatir "Aku bawa obat maag.sekarang kamu kunyah ya tabletnya".lanjut Pirn sambil memberikan obat maagnya
Rendra langsung mengunyah tablet maagnya.dan akhirnya maagnya mulai mendingan "Uhh untung aja".kata Rendra "Khob khun khab Pirn".kata Rendra.Pirn mengangguk
Joe menarik nafas lega ketika penyakit maag Rendra lebih mendingan
"P'Joe,mau pulang apa tidak?aku masih ingin disini".kata Rendra
"Hmm sebaiknya pulang saja.kamu kan harus istirahat".kata Joe
Rendra mulai berpikir.demi kesehatannya,akhirnya dia memutuskan untuk pulang "Yaudah deh P'.aku mau pulang saja.lagipula Chung,Pirn,dan Melissa akan menginap dirumah kita kok.dan teman-teman P'Joe juga ingin menginap bersama kita kan?".tanya Rendra
Joe mengangguk "Baiklah,karena besok P'Jade dan P'Irene akan berangkat ke Australia,kita semua akan menginap dirumahku".kata Joe
Mereka bersorak senang.Chung berkata pada Joe "Khob khun khab P'Joe".kata Chung senang
Joe mengangguk bahagia.akhirnya mereka kembali ke rumah Joe untuk beristirahat
Besoknya adalah perpisahan pasangan Irene dan Jade.mereka akan berangkat ke Australia hari ini
Joe,Milly,dan yang lainnya mengantarkan Jade dan Irene ke Bandara Suvarnabhumi.Milly memeluk Irene "Kak,baik-baik ya sama P'Jade".kata Milly
"Iya Milly".kata Irene tersenyum
"P'Jade,jagalah P'Irene".kata Joe tersenyum
"Chai".kata Jade senang
"P'Jade,jangan lupa bawa oleh-oleh".kata Rendra
Milly hanya menjitak kepala Rendra "Hei,jangan begitu.khor thot P'Jade,dia amat rakus".kata Milly
Jade hanya tertawa "Ahh jangan begitu Milly.adikmu itu senang jika dibawakan oleh-oleh.apalagi kemarin kamu memberikan cake dari Indonesia yang rasanya enak sekali".kata Jade "Joe,sebentar lagi kamu akan berangkat ke Indonesia bersama Milly untuk meminta restu orang tua Milly"
"Chai.itu tugasku sebagai seorang calon suaminya Milly".kata Joe merangkul Milly
Milly hanya tersipu malu.ia berkata "Hehehe calon suamiku yang imut".kata Milly
Rendra hanya tersenyum "Calon kakak iparku yang sama imutnya denganku".kata Rendra dengan pedenya
Milly hanya tertawa sambil pura-pura muntah "Hueeeekkk imut dari mana?".ejek Milly
"Ahh kakak mah gak mau mengakui adiknya".keluh Rendra "P'Jade,lihat kakakku tidak mau mengakui aku".rengek Rendra
Jade dan Irene hanya tertawa melihat Rendra.Irene memberi pesan pada Rendra "Rendra,kamu baik-baik sama Milly ya".kata Irene
Rendra mengangguk
"Oiya,kami akan boarding.kalian baik-baik ya".kata Irene
Mereka semua melambaikan tangan "SAMPAI JUMPA P'IRENE DAN P'JADE!!!!!".teriak mereka

Bangkok First Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang