Chapter 15

33 1 0
                                    

Di Universitas Mahidol,Daniel dan keempat sahabatnya sedang berjalan menuju kelas.Daniel membicarakan rencana untuk menyelamatkan Milly "Hei guys,jika saja Mike sudah datang lebih cepat maka kita harus ambil persiapan untuk melakukan latihan beladiri untuk menghabisi Mike".kata Daniel
"Ya Daniel.semoga saja dia tidak mengganggu Milly dan Joe".kata Noy berharap begitu
Namun salah satu dari mereka tertabrak seorang gadis yang mungkin satu warga negara dengan Milly karena wajahnya bukan asli Thailand.yang tertabrak adalah Chei
"I'm sorry".kata gadis itu
"It's okay.i'm fine".kata Chei tersenyum
Gadis itu bertanya pada Chei "Kelas politicsnya ada dimana ya?".tanya gadis itu dalam berbahasa Inggris.sepertinya gadis itu tidak bisa berbahasa Thai
"Oh ada disana".kata Chei "Wait,what is your name?".tanya Chei
"My name is Marissa Dewi".kata gadis itu bernama Marissa Dewi
"My name is Thirawat Sunawottai.just call me Chei".kata Chei memperkenalkan diri
"Oke aku ingat namamu.kamu dipanggil Chei kan?nama yang mudah dihafal".kata Marissa "Ehmm aku harus mencari kelas politicsnya dulu.sampai bertemu nanti".kata Marissa melambaikan tangan
Chei tertegun "Tunggu dia kelas politics.politics itu artinya politic.berarti aku akan satu kuliah dengan Marissa dong".kata Chei
Toon menggoda Chei "Hmmm sepertinya Chei sudah mulai jatuh cinta dengan gadis itu".goda Toon pada Chei
Chei hanya cemberut "Kamu ini selalu saja menggodaku terus.mentang-mentang aku sekarang malah jatuh cinta pada gadis itu eh".kata Chei keceplosan
Daniel,Noy,Ple,dan Toon hanya tertawa melihat Chei "Wah sepertinya Chei berani mengakui jika dia sedang jatuh cinta hahaha".tawa Daniel
"Sudahlah.ayo kita jalan saja.aku sudah mulai lapar".kata Chei.saking Chei salah tingkahnya,dia terpeleset karena ia tidak tahu jika lantainya sedang di pel
"Hahahahaha Chei sedang dimabuk cinta hahaha".tawa Daniel,Noy,Ple,dan Toon.Chei merasa malu pada diri sendiri.lagipula siapa suruh dia salting?
Joe dan Milly sedang berjalan menuju kelas seni.tanpa disadari Milly,ia melihat Marissa
"Milly,ini gue Marissa!!!".seru Marissa
Milly sangat senang melihat Marissa "Marissa!!!!gue kangen sama lo".seru Milly senang
Joe terheran.bagaimana bisa Milly kenal dengan gadis yang satu warga dengan Milly sendiri?
"Joe,perkenalkan ini Marissa Dewi.dia sahabatku dari kecil".kata Milly
Marissa memperkenalkan diri "Sawadee kha,i'm Marissa Dewi.i'm from Indonesia same with Milly.nice to meet you".kata Marissa
"Nice to meet you too Marissa".kata Joe yang sangat fasih berbahasa Inggris
"Oiya,Marissa tidak bisa berbahasa Thai.jadi jika kamu ingin berbicara dengannya cukup pakai bahasa Inggris saja ya".kata Milly
Joe mengangguk.dia berkata "Chai,aku akan berbicara dengannya pakai bahasa Inggris".kata Joe
"Ehm Mill,entar gue minta diajarin bahasa Thai dong.gue pengen kayak lo".kata Marissa
"Siap lo tenang aja".kata Milly
"Eh apa kabar si emesh Rendra?gue kangen adek lo Mill".kata Marissa
"Kabarnya baik kok.entar deh kalo mau ketemu,main ke rumah Joe aja".kata Milly
"Eh ciee Milly punya pacar dari Thailand nih.gue entar jadi nyamuk dong Mill".kata Marissa
"Hahahaha enggak lah.gue doain dapet cowok Thailand juga".kata Milly
"Amin deh".kata Marissa
"Oiya yaudah deh gue ke kelas politik dulu.Joe baik-baik sama Milly ya.jaga sahabatku".kata Marissa
"Thank you Marissa".kata Joe
Di sekolah,Rendra bertanya pada Pirn "Kamu ke sekolah naik apa?".tanya Rendra
"Aku membawa motor sendiri".kata Pirn
"Hmm nanti pas pulang boleh bareng tidak?aku yang akan boncengi motormu".kata Rendra.terbesit pikirannya untuk berangkat berdua
"Hmm boleh saja sih.tapi bagaimana dengan kakakmu?".tanya Pirn
"Aku akan mengunjunginya ke Universitas Mahidol.kamu tidak usah khawatir Pirn".kata Rendra
Pirn hanya tersenyum "Khob khun kha Rendra".kata Pirn senang
Rendra juga tersenyum ramah.dia berkata pada Pirn "Sepulang sekolah,ayo kita ke Universitas Mahidol.kakakku belum selesai kuliah pasti".kata Rendra
Pirn mengangguk tanda setuju.mereka bersama-sama pergi ke parkiran
Ketika sampai di parkiran,Rendra terkejut melihat motor milik Pirn "Kamu naik scoppy?wah keren".kata Rendra kagum
"Memangnya kenapa jika aku menaiki Scoppy?apa kamu tidak pernah naik Scoppy?".tanya Pirn
"Chai.aku malah pernah menaiki motor sport yang memberatkan".keluh Rendra "Tetapi motor ini ringan sekali.aku akan memboncengi kamu".kata Rendra
Pirn mengangguk senang jika ada pria yang mengangguk senang "Khob khun kha Rendra".kata Pirn.timbul rasa cinta pada Pirn sendiri.dia merasa mabuk karena hal cinta.dia malah terjerat cinta dengan siswa asal Indonesia itu
Rendra menanyakan helmnya "Pirn,mana helmnya?".tanya Rendra
Pirn hampir lupa "Khor thot.helmnya ada disini kok.aku bawa dua helm".kata Pirn tersipu malu
Rendra tersenyum melihat wajah Pirn "Ternyata jika Pirn tersenyum akan lebih cantik.entah kenapa perasaanku pada Pirn muncul tiba-tiba".kata Rendra dalam hati

Bangkok First Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang