Chapter 23

27 1 0
                                    

Marissa menelepon Rendra.wajahnya panik tidak keruan.dia ketakutan melihat Mike
Di sekolah,Rendra asyik mengobrol dengan kawan-kawannya.tiba-tiba handphone Rendra berbunyi.dan ternyata telepon dari Marissa masuk.Rendra mengangkat teleponnya
"Hallo kak Marissa".kata Rendra
"Dra,gawat darurat!Mike dateng kesini".kata Marissa panik
Rendra kaget bukan main.dia malah panik tidak keruan juga.saking paniknya,dia bertanya pada Marissa "Apa kak Marissa!dia dateng ke Universitas Mahidol?gawat banget kak".kata Rendra panik
"Iya Dra.aku juga gak tau kenapa Mike bisa dateng kesini.duuuuhh gimana nih Dra?".tanya Marissa panik
Rendra mulai kepikiran Milly "Duh kak Milly gimana ya?huhhh gawat banget kalau dia tau ada si bule ngesot".gumam Rendra
"Dra,kenapa?".tanya Marissa
"Ohh gak ada apa-apa kok.kakak sama P'Chei kan?aku mau teleponan sama P'Chei".kata Rendra
"Oke aku kasih ke P'Chei ya".kata Marissa
Chei mengambil handphone dari Marissa.dia mengambil alih telepon dari Marissa "Hallo Rendra.bagaimana ini?aku sangat khawatir pada kakakmu".kata Chei
"Mai Lum.aku juga bingung bagaimana caranya agar kakakku tidak kenapa-kenapa".kata Rendra bingung
Chei mulai berpikir dan dia langsung punya ide "Aha!aku punya ide!bagaimana jika kamu menelepon Daniel saja supaya jelas".kata Chei memberi ide
Ide Chei tentu diterima dengan Rendra "Boleh juga.aku harus telepon P'Daniel!baiklah aku akan telepon P'Daniel"
"Oke.jangan lupa hehehe".kata Chei
Rendra menelepon Daniel.dan teleponnya terhubung dengan Daniel
"Halo P'Daniel,Mike datang ke kampus!".kata Rendra panik
Daniel kaget bukan main.dia bertanya pada Rendra "Bagaimana ceritanya?kenapa dia bisa sampai datang ke sini?".tanya Daniel panik
"Jadi aku mendapat telepon dari P'Chei dan juga kak Marissa.dia memberitahuku jika Mike datang kesini.dan sekarang kakakku dalam bahaya besar".kata Rendra
Daniel sudah panik tidak karuan.dia berkata pada Rendra "Baiklah.jika Mike bertanya padaku,aku akan menjawab seadanya.dan kamu tidak usah khawatir,lagi pula preman pengawal itu terus mengawasi gerak-gerik Mike dan mereka terus menjaga Milly.oiya ada satu hal lagi".kata Daniel
"Apa?".tanya Rendra
"Ple akan menjemput Indri.jadi tolong tunggu Ple ya.."
"Kalau itu sih tenang saja.lagipula aku kasihan kok ngeliat si Indri seperti jomblo mengenaskan".kata Rendra terkikik geli
Untunglah Indri mengerti bahasa Thai.dia langsung berkata pada Mike "Jomblo ngenes pala lu gile!enak lo pasangan sama Pirn"
Rendra hanya tertawa.dia berkata pada Daniel "Khor thot P'Daniel,Indri memang begitu hehehe"
"Yasudah.eh ada Mike.aku akan mengawasi Mike dulu ya.....".kata Daniel
Rendra mengangguk.Indri bertanya pada Rendra "Apa yang terjadi Dra?".tanya Indri
"Si bule ngesot udah nyampe di Mahidol"
"Hah?"
Rendra mulai menjelaskan "Jadi ceritanya kak Marissa sama P'Chei ngeliat ada si Mike di tempat kuliahnya kak Milly.kak Marissa sama P'Chei panik.makanya mereka minta tolong gue telepon P'Daniel"
"Terus?"
"Akhirnya P'Daniel ngawasin si bule ngesot itu"
Indri mengerti.tapi dia kembali merengut "Maksud lo apaan gue dibilang jomblo ngenes gitu didepannya P'Chei?".tanya Indri merengut
Tawa Rendra meledak.dia mengatur nafasnya karena tak bisa menahan tawanya "Hahahaha abis gue kasian ngeliat lo jalan sendiri,sementara gue sama Melissa punya pasangan.jadilah lo jomblo ngenes wkwkwk".ledek Rendra
Indri tambah cemberut.dia berkata pada Rendra "Dasar cowok gile!nanti lo jadi bencong baru tau rasa lo".kata Indri menyumpahi
"Eh anjay,masa gue disumpahin jadi bencong sih?gue laki-laki tulen nih hahaha".kata Rendra langsung kabur dari tempatnya
Indri malah tambah cemberut "Grrrrrrr awas lo ya".kata Indri sambil mengejar Rendra yang sudah jauh

Bangkok First Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang