Pada akhirnya perrjuanganku untuk mendapatkanmu berkahir sia-sia.
Nyatanya kau lebih memilihnya tepat ketika hatiku telah ku berikan sepenuhnya padamu.
Tak perlu kau sesali, mungkin aku yang terlalu naif dalam menjalani hidup.
Atau mungkin kau berbeda dari apa yang aku bayangkan.
He he he
KAMU SEDANG MEMBACA
-Untold-
Poetryketika semua pemikiranmu menjelma menjadi kata. Apa yang seharusnya terucap, harus terucap.