Drrtt...drrrttt...
Telepon selulerku berbunyi dan nomor tak dikenal.
"Halo" ucapku mengangkat panggilan telepon itu.
"Elsa...apa kau masih mengingatku?" Ucap seorang pria ditelepon, dan membuatku terkejut.
"Bran..don....???" Sahutku ragu juga takut.
"Wooo...thanks GOD ternyata kau masih mengingatku., Aku saat ini sedang ada transaksi di New York, apakah besok kau ada waktu? Aku ingin bertemu dirimu Elsa.." ucap Brandon.
"Eh...tapi.."kalimatku menggantung, aku sangat ketakutan.
"Tenanglah Elsa, aku tak akan menyakitimu ataupun menculikmu, aku hanya ingin bertemu dirimu. Bagaimana? Kau ada waktu?" Tanya Brandon mampu membaca ketakutan ku.
"ehmmm...aku hanya punya waktu saat jam makan siang."sahutku.
"Baiklah, besok saat makan siang kita bertemu di cafe seberang gedung kantormu. Aku tunggu kau disana. Terima kasih Elsa, sampai jumpa besok." Ucap Brandon lalu memutuskan sambungan telepon.
"Siapa laki-laki yang menunggu Elsa diseberang itu?" Batinku lalu memperdekat lebih lagi pengamatan teropong ku.
"Brandon!!! Shit!!! NO!NO!NO! Apa yang mereka lakukan?! Apakah mereka sering bertemu dibelakangku?! Keinginan Elsa atau Brandon kah pertemuan ini?!!!" Pikiranku langsung dipenuhi amarah cemburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Bitch (Pindah Ke Dreame)
Romance"aku wanita jalang sedangkan kau......"Elsa tak mampu berkata lagi "aku.......kenapa statusku? percuma tak ada guna mencintai lagi bila harta yang selalu jadi masalahmu." ucap Xander frustasi ini ceritaku yang masih amatir dan pendatang baru.... moh...
