육 - the day

5.6K 869 18
                                    


Thankyou for 1k++ readers!

Please continue reading and don't forget to vote and comment!

It's very easy you just need to click this and click the star below! Thankyou for the one who vote / comment.

^_^


Aku bangun seperti biasa, berangkat sekolah dengan tetanggaku, guanlin.

Aku sering sarapan di rumah guanlin.
Mama dan papanya guanlin pun sudah menganggapku sebagai anaknya. Mereka baik banget sama aku. Keluargaku sering pinjem-pinjem alat-alat masak mereka, pernah juga ngerusakin kursi yang kita pinjem tapi mereka ga pernah marah.

Pokoknya keluarganya guanlin jjang! Itu yang buat aku seneng banget ama guanlin! Dia baik banget walaupun muka jutek lvl dewa dan pedes lvl 100, tapi aslinya dia care banget dan ngakak.

Jadi ini kenapa ya ngomongin guanlin?

author juga ga tau:(

Next

Aku sekarang lagi ngantin bareng seonho, hyeongseob, daehwi, sama guanlin.

Ting!

Tiba-tiba hapeku bunyi. Aku check ternyata line dari tante kang.


Wait......

WHAT?!


aku langsung buka dan...












Tante kang
Yer, nanti kamu pulang sama daniel ya
Tante udah kasih tau danielnya.

Ok. Kalau ini bukan di sekolah, aku pasti udah teriak 7 oktaf.

Untung aku masih tau diri dan tau tempat.

"Lo kenapa?" Tanya guanlin yang ngeliat mukaku yang terkejut.

Lah ya terus aku cerita tentang mamanya daniel nyuru daniel tinggal di rumahku.

Dan mereka malah ketawa.

Such good friends indeed^_^

"Wah ena tuh" kata daehwi

"Ena apanya yang ena goblok"

"Ya siapatau bisa kepincut(?)" gantian hyeongseob yang bilang.

Sedangkan guanlin cuma masang wajah datar.

"Eheh ada yang cemburu nih"

Sialan seonho.

GUANLIN

Well, let me tell you something.

Persahabatan cewek cowok ga mungkin ga ada yang merasakan suka.

Bisa jadi saling suka.

Bisa juga bertepuk sebelah tangan.

Itu yang kurasakan.

Aku udah suka sama yera dari dulu. Aku ga tau pas kapan pastinya, mungkin pas aku belain dia di depan kakel gatel? Hum. Gatau.

Aku pengen nyatain, cuman aku takut nanti dia malah ga mau nemuin aku lagi. Ya intinya aku gamau ada jarak di antara aku sama yera.

Pecundang?

Setidaknya aku bisa ngelindungi yera walaupun secara diam.

^pls:) aku mau cowo kayak gini satu

Guanlin's pov end.

YERA

"Untung temen" kataku

Aku perhatiin dia diem terus. Apa dia cemburu?

Huh jangan ngayal yera.

Sebenernya aku sempet suka guanlin. Tapi aku takut dijauhin sama dia, aku juga merasa ga pantes buat guanlin.

Oh well, he is like an angel without wings.

Jadi aku diem aja, toh kalau guanlin jodohku kita akhirnya akan bersama.

Ea

.
.
.
Kring

Bel sekolah bunyi

Akhirnya pulangg!!!

Eh tunggu















KOK AKU SENENG SEH YAWLAAA LUPA KALAU AKU PULANG BARENG DANIEL.


DU GIMANA! HARUS KABUR!

Target

1. Guanlin

Yah guanlin sekelas sama daniel nanti kalau aku kesana ketemu.

Target 1 gagal.

2. Hyeongseob

"Eh gue pulang sama lo ya"

"Gabisa gue udah sama woojin"

"Ayolahhhh"

"Gak"

Target 2 gagal.

3. Daehwi

"Dewi ku sayanggggggg"

"Najis"

"Pulang barengg dong" kataku sok aegyo

"Gak! Pulang sama guanlin sana"

"Galak amat sihhh ayola sekali-sekali"

"Gak gue mau main ke warung dulu"

"Yauda ikut!"

"G dah ini cuman khusus buat cowok! Bye yer!"

Target 3 gagal.

Temen apa bukan sih ini kok gaplek semua.

Ah! Ada seonho! ^$^

4. Seonho

"Hooo pulang bareng ya"

"Eh tumben you not with your namjachingu"

"Iya aku maunya sama seonho" aslinya enek banget sama seonho gara-gara dia ngomongnya bikin orang pusing, tapi ya mau gimana lagi daripada target ke4 gagal

"Lo tapi wo harus go to les dulu"

"Yaudah ikut!"

"Really?"

"Yes! Ayooo" aku udah narik-narik tangan seonho.

Tiba- tiba





"EH LO PULANG AMA GUE!"

kok suaranya ga asing ya^_^

Pas gue noleh ternyata daniel

Mampussssss^_^

Gue pura-pura g denger dan narik tangan seonho supaya cepetan.

Tapi

"YERAAA WOOIIIIII"

TIDAK! :(

---------------------------------------------------------

Helloooo

Jangan lupa vote and comment ya!

Tinggal pencet doanggg

Btw

Aku pingin buat ceritanya youngmin. Sebenernya sih aku udah ada bayangan cerita buat woojin ama guanlin.

Kira-kira kalau aku bikin ada yang mau baca g yaaa

Hmm.

Playboy - Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang