칠 | hmm

5.5K 709 19
                                    

Jangan lupa voment! ^_^

Daniel

"Mama aneh banget! Kenapa harus di titipin di rumah orang sih. Cewek lagi!Kan aku bisa mandiri."

"Masak air aja ga bisa" daniel keingetan kata-kata mamanya

"Hehehe iya juga sih aku pernah nyoba masak tapi malah meledak hehe untung g parah" kataku bermonolog sendiri yang pasti sudah diliati orang karena aku ngomong-ngomong sendiri.

"Mama juga bilang kalo aku harus baik-baik sama yera kalau gak katanya gak diakui sebagai anak"

"Kejem banget sih mama, karena gue anak yang baik ya mau gimana lagi"

"Eh tapi gapapalah siapatau tu cewek bisa diajak ena-ena an, kan lumayan nambah target"

sialan kau:)

Eh itu bukannya yera? Kataku di dalam hati.

"EH LO PULANG SAMA GUE" teriakku

Dia terlihat panik dan narik-narik temennya yang suka bicara pake 5 bahasa.

Aku panggil lagi

"YERAA WOIIIIIII"


Aku kejar dia dan dia juga berlari.

Gimana ini kalo dia ga kekejar nanti aku nginep dirumah siapa?

Kunci rumah udah siap di bawa sama mama. Barang-barangku udah dititipin sama supir. Terus kalo ketauan tidur di rumah temen kartuku di cabut! Tidak!!!

"YERAAA" yess akhirnya dapat kau!

Kutarik lengannya.

"Lo pulang bareng gue ga ada bantah"

Keren kan gue:)

Yera mukanya udah keliatan kayak ikan kehabisan nafas.

Terpesona kan mbak liat orang ganteng kayak gini?





"EH LO JANGAN TARIK-TARIK TANGAN GUE SAKIT TAU"





Rupanya aku salah.

Dia kayak ikan kehabisan nafas karena tangannya kutarik terus sampe merah dan karena dia habis lari dariku.

"Ehehe sorry-sorry"

Dia marah kayaknya.

Waduh serem cuyy kayak emak gue.

"Kata mamaku gue harus pulang bareng lo heheh" kukasih kau cengiran terbaikku!!

Mana ada cewek yang bisa nolak yekan

"yaudah ayo"

Tuhkan^^

Cewek mah sama dikasi cengiran langsung klepek-klepek.

"Gue bukannya klepek-klepek sama senyuman lo tapi ini udah mau hujan jadi ayo cepetan jangan senyum-senyum mulu ntar dikira kesurupan"














JEDYARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
















apakah kalian mendengar sesuatu?




Itulah suara hatiku:(

"Bye ho" katanya
.
.
.

"Eh pegangan dong cantik"

"NAJIS LO"

"aduh santai dong mba, nanti cantiknya luntur lo"

"Gue turun ya"

"Eh jangan iya-iya galak amat sih"

"Makanya diem aja, cepet"

"Yaya"

Huh pasti selama sebulan ini stress daniel harus kuat!

.
.
.

"Ini rumah lo?"

"Iya, udah ayo masuk"

Ternyata rumahnya lebih kecil dari yang aku kira.

Daniel lo harus bisa bertahan disini.

---------------------------------------------------------

SUNGGUH INI CHAPTER TER GJ DAN TERPENDEK

MAAFKANNNNNNNN:((((((

Target: 2k ++ readers(?)

Playboy - Kang DanielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang